Panitia Kegiatan Coaching Clinic TOEFL Test |
Bima,
AlifMH.info - Hari ini Rabu, 27 Januari 2021 BEM STKIP Taman Siswa Bima bekerjasama
dengan Kantor Urusan Internasional (KUI) STKIP Taman Siswa Bima,
menyelenggarakan Kegiatan Coaching Clinic TOEFL Test.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Auditorium
Sudirman STKIP Taman Siswa Bima, Kec. Palibelo Kab. Bima, yang berlangsung sekitar
5 jam di mulai jam 08:00-12:00 WITA dengan rangkaian acara Pemberian materi,
diskusi dan tanya jawab.
Dalam kesempatan tersebut Pemateri
mensosialosasikan apa itu TOEFL, serta pentingnya untuk dunia kerja dan
akademik, serta memaparkan tips dan strategi menjawab soal TOEFL.
Saat diwawancarai setelah acara selesai Amrin
selaku Ketua BEM STKIP Taman Siswa Bima menyampaikan, “Tujuan dilaksanakan
kegiatan ini sebenarnya ingin menyadarkan akan beberapa mahasiswa tentang
pentingnya TOEFL baik dalam dunia kerja dan akademik”.
Peserta dalam kegiatan ini diprioritaskan untuk
mahasiswa semester akhir, yang berjumlah kurang lebih 150 peserta.
Amrin lanjut menyampaikan, “Kegiatan ini di
laksanakan sekali lagi tentang penyadaranahasiswa akan pentingnya akan toefl
itu sendiri. Karena berhubung prioritas kegiatan ini untuk mahasiswa semester
akhir, maka cocok untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi S2. Sebab syarat
mutlak mendapatkan beasiswa adalah dengan TOEFL itu sendiri”.
“Kami dari BEM juga mengajak mahasiswa agar tidak
berhenti pada jenjang S1, karena masih banyak peluang beasiswa di sekitar kita,
apalagi sekarang Pemerintah NTB gencar memberikan beasiswa” Ucap Amrin.
Amrin, Ketua BEM STKIP Taman Siswa Bima |
Kedepan BEM STKIP Taman Siswa Bima berencana akan
melaksanakan kegiatan Work Shop beasiswa yang langsung di rangkaikan dengan
test TOEFL. “Jadi kegiatan ini langkah awal menuju kegiatan worshop beasiswa
dan test TOEFL yang pertama di Bima”, Amrin menjelaskan dengan wajah penuh
semangat.
Salah satu peserta yang mengikuti kegiatan tersebut
Ardianto mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang di laksanakan
oleh BEM STKIP Taman siswa Bima, secara tidak langsung mereka peduli akan
peningkatan kualitas individu mahasiswa itu sendiri”.
Terakhir Amrin menyampaikan harapannya, “Agar
pemerintah kedepannya dapat mendukung kegiatan kegiatan positif mahasiswa,
sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap mahasiswa yang kreatif dan
berprestasi”.
[ ا MF ]