H. Muhammad Lutfi, SE, Wali Kota Bima |
Bima,
AlifMH.info - Rabu 27 Januari 2021, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE
menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pelatihan Kader Dasar se-Pulau Sumbawa
yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Indonesia Islam
(PC PMII) masa khidmat 2019-2020, di Paruga Nae Convention Hall.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Bima Kota
dan Kabupaten Bima, Dandim 1608/Bima, Kepala Dinas Kesbangpol Kota Bima, Ketua
NU Kota Bima, Ketua MUI Kota Bima, GP Ansor Kota Bima dan Kabupaten Bima,
Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) antara lain HMI, IMM dan KAMMI, serta
senior dan alumni PMII Bima.
Acara diawali dengan sambutan Ketua Umum PMII Bima
yang dengan penuh semangat beliau mengungkapkan rasa terima kasihnya.
Ditegaskannya bahwa kader-kader PMII sama sekali tidak memiliki keterkaitan
dengan gerakan-gerakan radikal manapun. Diharapkannya kepada para calon agar
menjadi kader yang memiliki mental yang kuat, tegas dan berjiwa pemimpin.
Dengan mental yang kuat, segala macam kendala seperti paradigma tentang letak
daerah yang terpencil, mampu di atasi.
"PMII adalah organisasi nasional, sekalipun di
cabang Bima, tetapi mental kami adalah mental nasional," ujar Ketua Umum
PMII Bima.
Sementara itu, Wakil Ketua I PKC PMII Bali Nusra,
Muhammad Erwinsyah dalam pesannya menegaskan akan keutuhan NKRI yang tak boleh
tercoreng dari jiwa para pegiat organisasi PMII. "PMII harus senantiasa
berkomitmen untuk menjaga keutuhan NKRI. PMII tidak pernah sedikitpun berpikir
untuk berkhianat terhadap Pancasila", tegasnya.
Senada dengan arahan Ketua Mabincap PMII Bima
Rafiin M Rum juga mengapresiasi PMII Kota Bima yang telah bersusah payah
mengupayakan kegiatan tersebut. Baginya, kaderisasi yang dilakukan hari ini
bukanlah hal yang mudah, apalagi mencakup seluruh Pulau Sumbawa. Hal ini
membutuhkan energi, pemikiran serta fokus kita untuk menggembleng peserta
sehingga bisa menjadi kader mujahid sesungguhnya sesuai keinginan PMII.
Pelatihan Kader PC PMII Bima |
Dalam sambutan saat membuka acara pelatihan
tersebut, Wali Kota Bima mengharapkan kader-kader PMII mampu menjaga nama baik
NKRI. Baginya, menjadi seorang kader, haruslah memiliki pemikiran yang luas dan
dinamis, saling membahu, serta menjaga hubungan baik antar sesama manusia
maupun dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
"Kader yang mampu merawat organisasi sehingga
akan melahirkan pemimpin yang berkualitas dengan pemikiran yang memiliki dasar,
yang mana maksudnya adalah berpegang pada Al-Qur'an dan Sunnah", jelas
Wali Kota.
Adapun kegiatan pelatihan kader PC PMII ini dilaksanakan dengan mengikuti protokol
kesehatan pencegahan covid-19 secara ketat, yang diantranya mencuci
tangan/menggunakan hand sanitizer, memakai masker serta menjaga jarak.
[ ا MF ]