Tim Dispertanpangan Kudus dan Plt Bupati Kudus, HM Hartopo |
Kudus,
AlifMH.info - Cuaca extrim tahun 2021 ini menurut BMKG diperkirakan
berlangsung sampai akhir Februari 2021. Dampak Perubahan Iklim (DPI) ini curah
hujan tinggi sehingga banyak area persawahan banjir dan petani mengalami puso
(gagal panen).
Guna menghadapi DPI, Dinas Pertanian dan Pangan
Kabupaten Kudus yang dikomandani Catur Sulistiyanto S.Sos MM melakukan empat
langkah strategis:
1. Distribusi pangan akibat bencana 15 ton ( 8 ton
APBD Kudus, 7 ton APBD Propinsi ).
2. Penghitungan dan percepatan pengajuan klaim
AUTP.
3. Pengitungan dan pendistribusian Benih padi
akibat Dampak Perubahan Iklim.
4. Melaksanakan Pemompaan genangan persawahan.
Tiga program sudah dilaksanakan pada petani.
Sedangkan langkah keempat, yakni mengerahkan pompa untuk menyedot air dibuang
ke aliran sungai pendo Desa Kirig Kecamatan Mejobo. Kegiatan ini disaksikan
langsung oleh Plt Bupati Kudus, HM Hartopo dari atas jembatan Kali Pendo, Senin
(22/02/2021) padi tadi.
Dispertanpangan Kudus Pantau Pengerahan pompa untuk menyedot air dibuang ke aliran sungai pendo Desa Kirig Kecamatan Mejobo |
Disini Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus
mengerahkan 6 pompa. Terdiri dari 5 pompa ukuran 6 inch dan satu unit
berukuran 10 inch. Pilihan lokasi desa Kirig ini karena area yang tergenang
cukup luas yakni 45 hektar. Air di persawahan desa Kirig disedot dialirkan ke
sungai pendo dan selanjutnya menuju ke Sungai Jeratun Seluna.
Pengerahan pompa untuk menyedot air dibuang ke aliran sungai pendo Desa Kirig Kecamatan Mejobo |
“Dengan kondisi terang begini, insyallah ngga
sampai satu minggu air di persawahan utara jalan segera menyusut. Langkah
seperti ini bisa kita lakukan ke tempat lain, selama ada saluran air untuk
pembuangan,” kata HM Hartopo didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan
Kabupaten Kudus, Catur Sulistiyanto disela sela meninjau proses penyedotan air
banjir di areal hamparan desa Kirig.
Dijelaskan, selain desa Kirig, Dinas Pertanian dan
Pangan Kabupaten Kudus juga mengerahkan pompa di desa Setrokalangan Kecamatan
Kaliwungu sebanyak dua unit. Luas
hamparan yang tergenang mencapai 20 hektar.
“Kita optimis dengan pengoperasian pompa ini bisa
mempercepat surutnya banjir yang menggenangi persawahan. Terutama di Kirig
Kecamatan Mejobo dan Setrokalangan Kecamatan kaliwungu yang kita tangani lebih
dahulu ,” tukasnya.
[ ا MF ]