Asops Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Arios Tiopan Aritonang memeriksa kesiapan operasi (Riksiapops) 400 personel Satgas Pamtas Yonif 742/SWY |
Mataram, AlifMH.info
- Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Arios Tiopan
Aritonang memeriksa kesiapan operasi (Riksiapops) 400 personel Satgas Pamtas
Yonif 742/SWY sebelum berangkat ke wilayah perbatasan RI-RDTL di lapangan
Trisula Gebang Mataram dan menyatakan, satuan ini siap melaksanakan tugas mengamankan
wilayah perbatasan.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 162/WB,
Selasa (23/2/2021), kehadiran Asops Panglima TNI beserta rombongan disambut
Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani bersama Kapoksahli Kodam
IX/Udayana Brigjen TNI Hendrikus Joko Rianto dan Danyonif 742/SWY Mayor Inf
Bayu Sigit Dwi Untoro. Asops Panglima
TNI juga menerima paparan Danyonif 742/SWY yang akan menjadi Dansatgas
Pamtas, di ruang Lobi Mako Yonif
742/SWY dihadiri Kasrem 162/WB dan para
Kasi Kasrem 162/WB.
Usai menerima paparan, Asops Panglima TNI
memberikan arahan kepada personel Satgas Pamtas di Aula Mako Yonif 742/SWY
menyampaikan, para personel Satgas adalah wakil negara di wilayah perbatasan
untuk menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan negara di wilayah perbatasan.
Asops Panglima TNI memberikan arahan kepada personel Satgas Pamtas di Aula Mako Yonif 742/SWY |
Adapun metode yang bisa digunakan yakni menjalin
komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan masyarakat maupun instansi
setempat untuk merebut hati dan pikiran rakyat.
"Harapannya masyarakat perbatasan memiliki
kebanggaan menjadi WNI dan memiliki jiwa nasionalisme serta kecintaan yang rela
berkorban demi bangsa dan negara," ujarnya.
"Ingat tidak ada keberhasilan tanpa
pengorbanan dan tidak ada pengorbanan yang sia-sia," tambah Alumnus Akmil
1986 itu dengan penuh semangat.
Selain itu, mantan Pangdam XIII/Merdeka itu juga
mengingatkan agar tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun pada saat
melaksanakan tugas pengamanan di perbatasan, memedomani Sapta Marga, Sumpah
Prajurit dan Delapan Wajib TNI.
"Ciptakan wilayah perbatasan yang aman dan kondusif dengan metode pembinaan teritorial," tegasnya. Pati Bintang Dua itu juga mengingatkan agar Satgas menyatukan tekad mulai dari Komandan Batalyon hingga prajurit yang paling bawah menjadi satu tekad, satu kata, satu langkah dan satu tindakan untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam pelaksanaan tugas.
Setelah memeriksa seluruh kesiapan operasi mulai
kesiapan personel, materiel, maupun produk unggulan yang akan dibawa ke wilayah
perbatasan selanjutnya atas nama Panglima TNI, Asops Panglima TNI menyatakan
bahwa Batalyon Infanteri 742/Satya Wira Yudha siap mengemban tugas tugas
negara.
"Berangkat dengan kehormatan dan kembali
dengan kebanggaan sebagai Prajurit Satya Wira Yudha sejati," pungkasnya,
disambut tepuk tangan Prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY.
[ ا MF ]