Focus Group Discussion (FGD) Gali Potensi Ekspor IKM Madura |
Pamekasan,
AlifMH.info - Dilansir dari Bea Cukai Madura (Senin, 15/02/2021), Pandemi
Covid-19 berdampak langsung pada keberlanjutan Industri Kecil Menengah (IKM) di
Madura. Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjadi langkah yang ditempuh
pemerintah sebagai upaya menekan dampak pandemi. Sejalan dengan hal tersebut,
Kamis, 11 Februari 2021 Bea Cukai Madura berinisiasi menyelenggarakan Focus
Group Discussion (FGD) Gali Potensi Ekspor IKM Madura bersama para pejabat
pembina IKM dari Pemerintah Daerah Se-Madura secara daring.
FGD ini dibuka sambutan Kepala Kantor, Yanuar
Calliandra yang menyampaikan bahwa IKM
memiliki peran yang dominan di nasional yang diharapkan mampu bersaing di
perdagangan internasional dan hari ini menjadi titik balik IKM mendunia.
Masing-masing Pemda memaparkan potensi komoditas
ekspor yang dimiliki. Berbagai macam komoditas dan produk kreatif tidak luput
dari pandangan para Pembina IKM untuk didorong bisa ekspor. Terlihat, batik
mendominasi potensi ekspor dari 4 kabupaten dengan ciri khas yang berbeda-beda.
Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi bagian
konkrit dari upaya Bea Cukai Madura bersama Pemda se-Madura untuk meningkatkan
geliat ekspor dari daerah. Geliat ekspor yang positif tentunya mempercepat
pemulihan ekonomi nasional.
[ ا MF ]