Jakarta,
AlifMH.info - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Dr. Petrus Reinhard
Golose, kunjungi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi (PDTT). Disambut langsung oleh Menteri Desa PDTT, Abdul Halim
Iskandar, kedatangan Kepala BNN berniat untuk mengajak Kemendes PDTT
bersama-sama memerangi peredaran Narkoba di desa yang kian mengkhawatirkan.
BNN kantongi data sebanyak 983 desa di Indonesia
masuk pada kategori rawan bahaya narkoba. Hal ini perlu disikapi dengan
melakukan pendekatan ke beberapa stake holder terkait, salah satunya Kemendes.
BNN mengungkap sejumlah fakta tentang banyaknya tindak penyalahgunaan narkoba
di tingkat desa. Banyak yang memanfaatkan ketidak tahuan warga desa tentang
bahaya narkoba dan menjadikan mereka sebagai kurir.
Kepala BNN juga menambahkan bahwa banyak para
pecandu di daerah yang menginginkan rehabilitasi namun terkendala akses dan
informasi. “Jaringan Sindikat Narkotika itu sangat luas dan banyak. Kalau
semuanya ditangkap, bisa penuh penjara kita,” gurau Kepala BNN.
Maka dari itu, Ia mengajak Kemendes untuk turut
memberi gebrakan dengan membuat kebijakan yang berpihak pada keamanan
masyarakat desa dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Pihaknya juga berharap
Kemendes turut menggaungkan War On Drugs sebagai bentuk sinergitas terhadap perang
melawan narkoba.
Sementara itu, Menteri Desa, Abdul Halim Iskandar, menyambut baik ajakan kolaborasi dari BNN ini. Pihaknya menyatakan sebelumnya telah menjalin kerjasama dengan BNN terkait pembentukan Desa Bersih Narkoba (Bersinar) yang menjadi salah satu program unggulan milik BNN.
Kemendes juga mengaku tengah mempersiapkan program desa bersinar pada tahun 2020 lalu. Namun terkendala pandemic covid-19 dan baru akan terealisasi 2021 ini. “Kami telah ajukan penganggaran untuk 20 desa percontohan yang akan dijadikan Desa Bersinar,” ujar Menteri Desa yang akrab di sapa Gus Menteri.
Desa-desa yang terletak di kawasan Cianjur akan dijadikan Pilot Project Desa Bersinar (Bersih Narkoba).
Respon cepat diberikan oleh Gus Menteri dengan meminta direktorat terkait untuk berkoordinasi dan membahas lebih lanjut program kerja sama ini. Pihaknya pun akan mempersiapkan deklarasi resmi untuk beberapa Desa Bersinar yang sudah siap menyatakan dirinya bersih dari narkoba.
Kunjungan ini ditutup dengan bersama-sama melakukan foto bersama dan menyerukan seruan War On Drugs sebagai tanda kesepakatan kedua pihak untuk menjalin sinergitas melawan penyalahgunaan narkoba.
[ ا MF ]