Kegiatan ‘Lentera Donggo’ |
Bima, AlifMH.info
- Melihat persoalan sosial dan keprihatinan atas kebudayaan Donggo yang terus
tergerus oleh globalisasi dan teknologi informasi khususnya terhadap kehidupan social
pemuda, komunitas ‘Lentera Donggo’ hadir menjadi wadah tempat berkumpul dan
mengembangkan diri para generasi milenial Donggo-Soromandi.
Menjadi tempat bertemunya banyak kepala kaum muda
untuk melahirkan gagasan baru, serta membantu kawan-kawan muda untuk menemukan
dirinya sendiri dengan segala potensi yang ada pada mereka.
Komunitas ‘Lentera Donggo’ berada di Dusun Sarita,
Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kab. Bima. Didirikan oleh Leny Lestari yang
merupakan seorang Bidan Desa Punti sejak tahun 2020.
Melihat ketulusan suaminya yang berniat mewakafkan
dirinnya mengabdi untuk Bumi dan Tanah Donggo sebagai tanah kelahirannya, ingin
mewujudkan mimpi sosialnya terhadap upaya pemberdayaan dan pengembangan pemuda
secara berkelanjutan. Leny Lestari pun serius membantu sang suami mengelola
komunitas ‘Lentera Donggo’.
Saat ini ‘Lentera Donggo’ di kelola oleh 8 orang,
yaitu:
·
Pembina :
Apen Makese
·
Owner :
Leni Lestari
·
Divisi Tenun :
Firman J.
·
Divisi Kaos :
Nurfebi Yani
·
Produksi Snack :
Arnining
·
Pengelola Kedai Kahawa : Irmansyah
·
Sepatu Lukis :
Ril Ma'arif
·
Kreator Konten :
Rony Permisi
Selain pengurus tersebut juga banyak pemuda/i yang saat
ada waktu luang mereka ikut bergabung dalam kegiatan ‘Lentera Dongo’.
‘Lentera Dongo’ juga menjalin kemitraan dengan Sisilia
Sarni penenun asal mbawa dan Muhammad Izzul Islam pemasok kopi tambulate kopi
has donggo.
“Kegiatan kami selama ini diantaranya; melakukan survei
bersama melihat potensi Desa dan mengajak kawan-kawan muda untuk mengembangkan
diri serta percaya pada kemampuan mereka sendiri, dengan saling berbagi pengetahuan
dan pengalaman,” ucap Leni Lestari saat diwawancarai Ahad, (28/02/2021).
Leni lanjut menyampaikan, “Fokus utama kegiatan
kami yaitu ingin memperkenalkan potensi Donggo di seluruh lapisan masyarakat.
Untuk itu kami berharap kedepan pemerintah bisa berkolaborasi dengan kami, juga
dengan siapapun, dan dalam bentuk apapun. Tidak harus dengan ‘Lentera Donggo’.”
“Untuk kaum muda dan masyarakat, semoga bisa
mandiri, berdikari memanfaatkan seluruh potensi diri dan alamnya untuk
kemaslahatan manusia. Harapan yang paling besar kami adalah kita serius menjadi
manusia yang memahami satu sama lain sebagai makhluk hidup,” pungkas Leni.
[ ا MF ]