Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin |
Jakarta,
AlifMH.info - Buntut dari kisruh pemecatan guru honorer yang dipecat Kepala
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 169 Sadar, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Bone,
Sulawesi Selatan, akibat mengunggah rincian gaji senilai Rp 700 ribu selama
empat bulan ke media sosial akhirnya menemui titik terang.
Melalui keterangan resminya, Wakil Ketua DPD RI,
Sultan B Najamudin menyampaikan rasa suka cita sekaligus mengucapkan terima
kasih kepada Kepala Sekolah Ibu Hamsinah beserta Komisi IV DPRD Bone dan
seluruh jajaran pemerintahan di Kabupaten Bone.
"Ini kabar baik bagi kita semua. Akhirnya
kesalahpahaman yang terjadi dapat diselesaikan dengan keputusan yang sangat
bijak oleh pihak sekolah. Dan dari Jakarta saya menghaturkan terima
kasih", Ujarnya.
Sultan B Najamudin juga menyampaikan bahwa
kesejahteraan guru honorer akan menjadi agenda di DPD RI untuk terus
diperjuangkan.
"Secara kelembagaan kita akan mendorong
pemerintah melalui kementerian pendidikan untuk membuat peraturan yang
berkaitan dengan kesejahteraan para guru honorer. Dan selain itu kita berharap
pula hadir payung hukum (regulasi) khusus dari pemerintah pusat berkenaan
hak-hak demi memajukan kesejahteraan para guru honorer beserta (mungkin) dengan
jaminan sosial lainnya", tuturnya.
Menurutnya juga segala hal dalam aspek penguatan
dunia pendidikan harus diprioritaskan negara. Karena ini berkaitan dengan
kehidupan bangsa serta kemajuan negara dimasa yang akan datang.
Pria pendiri Yayasan Pendidikan Nurani Najamudin bagi anak-anak tidak mampu
ini juga menegaskan bahwa bcara perbaikan pendidikan pada generasi saat ini,
berarti kita sedang merencanakan kemajuan kehidupan Indonesia di masa 10 bahkan
50 tahun yang akan datang. Dan investasi kita dalam pengembangan kemajuan dunia
pendidikan adalah investasi kebaikan yang tak akan pernah habis manfaatnya
sampai kapanpun.
"Selamat kembali mengajar Ibu Guru Hervina.
Semoga kedepan apa yang menimpanya tidak lagi menimpa guru honorer lainnya di
Indonesia", tutup Senator muda yang merupakan putra asli Bengkulu ini.
[ ا MF ]