Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin |
Jakarta,
AlifMH.info - Di tahun 2020 pertumbuhan Kredit Usaha Rakyat (KUR) mengalami
kenaikan sebesar 9,4%, yaitu dari angka 179,5 T pada tahun 2019 menjadi 196,4 T
pada tahun 2020.
Melalui keterangan resminya Sultan B Najamudin,
Wakil Ketua DPD RI Rabu (10/02/2021) sangat antusias atas keinginan pemerintah
menaikkan dana KUR menjadi 253 T di tahun 2021.
"Dengan kondisi ambruknya ekonomi kita akibat
dari Pandemi Covid-19, langkah pemerintah dengan menambah dana KUR tahun 2021
menjadi 253 T sangat tepat. Kita bisa melihat bagaimana dengan tekanan kondisi
ekonomi saat ini justru sektor UMKM mengalami pemulihan yang sangat cepat",
ujar Sultan B Najamudin.
Wakil Ketua DPD RI tersebut juga menyatakan bahwa
sangat yakin apabila fasiltas KUR ini dimanfaatkan dengan masif, maka geliat
ekonomi akan tumbuh positif serta berdampak langsung kepada pemulihan ekonomi
nasional.
Senator muda dari daerah pemilihan provinsi
Bengkulu ini juga menginginkan dengan ketersediaan dana yang ada sebagai
perhatian terhadap pemulihan UMKM, pemerintah dan pihak perbankan mesti
mendorong penyerapan dana di sektor UMKM dapat berjalan cepat.
"Pemerintah, perbankan, dan lembaga pembiayaan
lainnya perlu melakukan sinergisitas dalam percepatan penyaluran KUR. Dan juga
sosialisasi program-program stimulus juga harus digencarkan agar pihak UMKM
mendapatkan informasi yang tepat terhadap langkah PEN (Pemulihan Ekonomi
Nasional) yang sedang dilakukan pemerintah", tambahnya.
Selain peningkatan bantuan dana KUR yang diberikan
pemerintah terhadap pelaku UMKM, Sultan meminta pendampingan terhadap
peningkatan kualitas produk UMKM harus terus diupayakan agar dapat bersaing
dengan produk impor.
"Pemerintah harus sungguh-sungguh memberikan
ruang dan tempat kepada produk UMKM agar dapat di distribusikan kepasar
domestik secara masal, serta diutamakan dalam belanja pemerintah, BUMN dan
Korporasi besar", tegasnya.
Terakhir Sultan berharap kepada seluruh pihak
penyalur untuk dapat mempermudah para pelaku UMKM dalam mendapatkan dana KUR
tersebut. Sebab menurutnya selain Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menyerap 97% dari total tenaga kerja dan 99%
dari total lapangan kerja, UMKM juga memiliki peran yang sangat krusial dalam
perekonomian Indonesia. Tercatat UMKM memiliki kontribusi sebesar 60,3% dari
total produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
[ ا MF ]