Guru SDN 2 Dompu Kenakan ‘Tembe Nggoli’ Setiap Bulan di Sekolah |
Kab. Dompu,
AlifMH.info - Kamis 01 April 2021, SDN 2 Dompu perdana melaksanakan rutinitas
baru mengharusan dewan guru mengenaan ‘Tembe Nggoli’ yaitu sarung tenun adat
mbojo (Bima-Dompu). Tujuannya agar budaya lokal tetap lestari dan tidak hanya
muncul saat acara seremonial / momen tertentu saja, melainkan dapat menjadi
kebiasan dalam hari kerja.
Sehingga kecintaan terhadap adat budaya daerah bukan
hanya cerita atau teori saja tapi langsung dipraktikkan. Selain itu, juga membantu
promosi produk para pegiat ekonomi Kreatif UMKM (khususnya tembe nggoli) di
Dompu dan Bima.
SDN 2 Dompu merupakan salah satu sekolah Dasar Negeri
favorit di Kab. Dompu, juga menjadi sample sekolah yang melaksanakan pembelajaran
tatap muka saat pandemi Covid-19.
Jumlah keseluruhan guru PTT GTT dan penjaga adalah 57
orang, sedangkan jumlah siswa sekitar 600 orang.
Kepala sekolah, Rudy Hartono, S.Pdi saat
diwawancarai (01/04/2021) menjelasan, “Saya merasa bangga dan berterima kasih
atas kerjasama dan kekompakan seluruh Dewan Guru SDN 2 Dompu dalam mensukseskan
kegiatan ini. InshaaAllah rutinitas tersebut akan dilaksanaan setiap 1 kali dalam
sebulan, agar kita selalu mencitai Budaya Lokal. Semoga kegiatan ini menjadi
inspirasi bagi sekolah yang lain.”
Terakhir Rudy Hartono menambahkan, “Bukan saja
untuk dewan guru, InshaaAllah kedepan akan diberlakukan juga kepada seluruh
siswa-siswi sebagai wujud nyata pratik pembelajaran Mulok (Muatan Lokal)
sekaligus penanaman nilai budaya lokal. Sebab mereka akan menjadi penerus
bangsa, harus tumbuh mencintai serta bangga dengan budayanya sendiri. Bersama
kita Bisa.”
Salah satu Guru, Wasidan, S.Pd memberi komentar, “Perdana
ditetapkan dalam hari kerja menggunakan Tembe Nggoli, saya Bahagia dan Bangga
sekali karena ditengah-tengah terjadinya pengkulturasian/ penggeseran budaya, kami SDN 2 Dompu mampu untuk
menepisnya. Bissmillah … Dari SDN 2 Dompu untuk NTB Gemilang dan Indonesia.”
“Kalau bukan kita yang memulainya siapa lagi? dan
kalau bukan sekarang dimulainya kapan lagi?,” pungkas Wasidan.
[ ا MF ]