Kegiatan Bimtek Penggunaan Frekuensi Radio |
Kota Bima, AlifMH.info - Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima Drs. H Sukri membuka secara langsung kegiatan Bimtek Penggunaan Frekuensi Radio. Kamis, 25 November 2021.
Kegiatan yang yang berlangsung di Surf Cafe tersebut dihadiri oleh Kepala Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Mataram dan rombongan beserta para peserta pelatihan bimtek. Peserta bimtek terdiri dari berbagai operator dan lembaga pemanfaatan frekwensi radio, unsur pemerintah BPBD Kabupaten/Kota, Polisi PP beserta unsur swasta diantaranya produsen radio FM Lokal.
Hadir dalam rombongan Provinsi NTB tersebut Afif Fauzi, S.Sos, M.M selaku ketua rombongan dan Rohmudin, S.Sos, M.M beserta Herlin Kurnia Wulandari selaku narasumber.
Dalam penyampaiannya Afif Fauzi mengungkap pentingnya pelatihan dan bimbingan teknis seperti ini sehingga dapat memberi wawasan baru dalam hal permasalahan frekwensi radio, bekal keamanan dan kenyaman bagi pengguna. Tidak lupa diingatkan kepada peserta dalam mempergunakan frekwensi radio dengan skala tertentu perlu dan harus melakukan pengurusan ijin khusus.
“Penggunaan frekwensi radio perlu mengantongi ijin khusus, semua demi keamanan, kelancaran akses dan kebaikan buat semua”, ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Diskominfontik Kota Bima dalam sambutannya menyampaikan bahwa spektrum frekuensi radio merupakan sumber daya alam terbatas dan strategis serta mempunyai nilai ekonomis yang tinggi sehingga harus di kelola secara efektif dan efisien.
"Agar memperoleh manfaat yang optimal kita semua perlu memperhatikan kaidah hukum nasional dan internasional" tuturnya.
Ditambahkan, beliau berharap dengan terlaksananya kegiatan hari ini seluruh peserta bimtek dapat memahami alur serta prosedur izin penggunaan spektrum frekuensi radio.
"Mengingat pentingnya bimtek ini dalam mendukung penyelenggaraan penyiaran, navigasi dan keselamatan serta sistem peringatan dini bencana alam, saya berharap peserta bimtek dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh, karena manfaatnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita", tutupnya.
[ ا MF ]