NTB, AlifMH.info
– PT Alif Muh teknologi bersama PT Adiguna Cakra Semesta dan BEM Fakultas Ilmu
dan Teknologi Hayati (FITH) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), mengadakan
Talkshow K3L (HSE) dengan tema ‘Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
serta Lingkungan (K3L) atau Health Safety Environment (HSE) dalam semangat
industrialisasi di NTB’. Pelaksanaannya secara online video konferensi
menggunakan google meet. Ahad, (16/10/2022) mulai pukul 20.00 WITA hingga pukul
22.30 WITA.
Kegiatan tersebut diikuti hingga 100 peserta, dalam pelaksanaannya Talkshow di moderatori oleh Muhammad Zenal
dari BEM FITH-UTS dan dibuka secara resmi oleh Dekan FITH-UTS Dr. Ali Budhi
Kusuma, S.Si., M.Sc., ALS. Hadir pula praktisi hukum lingkungan dari Kementrian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai keynote speaker Muamar, SH. MH
menjelaskan tentang ‘Peran HSE dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup (Perubahan Paradigma Penegakan Hukum Lingkungan Pasca Terbitnya
UndangUndang Cipta Kerja)’.
Poster Talkshow K3L (HSE); Pentingnya K3L (HSE) Dalam Semangat Industrialisasi NTB |
Narasumber pertama dalam acara itu Mu’amar Fadlil,
ST merupakan CEO PT Alif Muh Teknologi, menyampaikan materi tentang peraturan
perundangan K3, Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) di
perusahaan, posisi strategis K3L di perusahaan, dan peran penerapan Sistem
Manajemen K3 (SMK3) kaitannya dengan ‘Contractor Safety Management System’
(CSMS) pada proses tender/lelang.
Narasumber kedua yaitu Mardani Ikhsan, A.MdTP
merupakan QHSE Officer di PT Nindya Karya pada Proyek Pembangunan Bendungan
Beringin Sila Paket II, menyampaikan materi tentang contoh penerapan K3L di tempat
kerjanya; ‘Lagging-Leading Indicator’, program-program K3L, gerakan Go Green serta
penghargaan K3L yang pernah didapat.
Narasumber terakhir yaitu Drs. Sidiq Gritto merupakan
QHSE Manager di PT Adiguna Cakra Semesta yang bergerak dalam pekerjaan
pengeboran minyak dan gas Bumi serta Geothermal, menyampaikan materi tentang peran
industrialisasi di NTB, 3 faktor implementasi program K3, teori-teori
kecelakaan kerja , Penyebab dan upaya pencegahan kecelakaan kerja, serta pengendalian
risiko/bahaya K3L.
Setelah semua narasumber menyampaikan materi,
dilanjutkan sesi tanya jawab dan diskusi. Ada 5 peserta yang bertanya, yang
sebenarnya masih banyak lagi peserta lainnya antri untuk dapat bertanya dan
mendiskusikan topik K3L tersebut. Suasana forum sangat tertib dan aktif, nampak
antusiasme para peserta yang tertarik tentang K3L (HSE).
Diakhir para narasumber menyampaikan closing
statement, Pak Sidiq berpesan bahwa, “Generasi muda harus aktif mempersiapkan
dan mengambil peluang dalam era industrialisasi yang terus berkembang di
Indonesia khususnya di NTB”. Selain itu juga menegaskan tidak boleh ada asumsi-asumsi
tanpa verifikasi dalam penerapan K3L.
“K3L adalah tanggung jawab kita bersama bukan hanya
personil HSE di tempat kerja,” pungkasnya.
Berikutnya Pak Mardani mengingatkan bahwa kita harus aktif mengidentifikasi dan
menangani setiap kondisi dan tindakan tidak aman (unsafe condition & unsafe
action) di tempat kerja. Terakhir Pak Mu’amar menambahkan bahwa ada 2 hal yang
tidak dapat dibeli waktu dan nyawa, jadi gunakan waktu untuk mempersiapkan diri
menyambut peluang kedepannya, dan utamakan nyawa dalam setiap aktivitas pekerjaan
“lebih baik terlambat sedikit untuk penerapan K3L daripada cepat tapi menyesal
kemudian,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga diberikan doorprize
berupa kesempatan mengikuti pelatihan kompetensi K3 dari PT Alif Muh Teknologi
untuk 2 peserta dengan pertanyaan terbaik yang diraih oleh; Irma Yani dan Dwi
Grawana Chalista. Doorprize diberikan untuk 2 peserta yang mengisi Quiz K3L
dengan nilai tertinggi dan tercepat yang diraih oleh; Ulfa Febiana Whatin dan Muhammad
Ade Putra.
Acara tersebut diakhiri dengan penutupan secara
resmi oleh Dekan FITH-UTS, “Kami berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan
yang bermanfaat ini, kami mendapat sudut pandang baru tentang penerapan K3L
dari praktisi ahlinya langsung. Semoga kedepan dapat berkolaborasi lagi,” Ungkap
Dr. Ali Budhi Kusuma.
[ ا MH ]