Webinar Nasional Universitas Nurtanio Kupas Tantangan dan Strategi Hadapi AI dan Keamanan Siber
Acara Webinar Nasional “Tantangan dan Strategi Menghadapi Perkembangan Teknologi Artificial Intelligence dan Keamanan Siber di Era Digital” |
Bandung, AlifMH.info — Fakultas Ilmu Komputer dan Informatika (FIKI) Universitas Nurtanio Bandung (Unnur) sukses menggelar Webinar Nasional dengan tema “Tantangan dan Strategi Menghadapi Perkembangan Teknologi Artificial Intelligence dan Keamanan Siber di Era Digital” pada hari Rabu, 04 Desember 2024. Acara ini bertujuan memberikan wawasan strategis mengenai perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan keamanan siber, serta upaya menghadapi tantangan di era digital yang semakin kompleks.
Webinar ini dibuka oleh Dekan FIKI, Dr. Samsul Budiarto, S.T., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran AI dan keamanan siber dalam pendidikan dan riset. Ia menyoroti bahwa perkembangan teknologi digital tidak hanya membawa peluang besar, tetapi juga risiko yang memerlukan kesiapan dan strategi matang. “Teknologi harus dimanfaatkan secara bijaksana untuk kemajuan, khususnya dalam dunia pendidikan dan penelitian. Namun, kita juga harus memahami ancaman yang menyertainya agar dapat mengelolanya dengan baik,” ujar Dr. Samsul.
Peserta Webinar Nasional yang hadir secara langsung (offline) |
Tiga pembicara utama yang berpengalaman di bidangnya dihadirkan untuk memberikan wawasan lebih mendalam. Pembicara pertama, Marsma TNI Prof. Dr. Ir. Rudy Agus Gemilang Gultom, M.Sc., Rektor Universitas Nurtanio Bandung, membahas tentang peran AI dan keamanan siber dalam pengembangan pendidikan dan penelitian di Indonesia. Ia menekankan bahwa kemajuan teknologi harus diiringi dengan peningkatan kompetensi sumber daya manusia, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendukung riset yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Pembicara kedua, Marsda TNI I Made Susila Adnyana, S.I.P., S.H., Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau), memberikan paparan strategis tentang pentingnya keamanan siber dalam menjaga ketahanan nasional. Menurutnya, ancaman digital tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas negara. “Keamanan siber adalah bagian integral dari pertahanan nasional. Kita harus terus meningkatkan kesadaran dan kemampuan dalam menghadapi ancaman dunia maya yang semakin canggih,” tegasnya.
Sementara itu, pembicara ketiga, Ardi Sutedja K, S.H., MBA, Ph.D., Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) dan Asosiasi Forensik Digital Indonesia (AFDI), memberikan wawasan tentang tantangan dan strategi menghadapi perkembangan AI serta ancaman dunia maya. Ia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor, baik antara pemerintah, akademisi, maupun industri, untuk menciptakan ekosistem digital yang aman dan berkelanjutan. “Tantangan dunia maya terus berkembang. Kita membutuhkan pendekatan kolektif untuk memastikan keamanan digital di tengah pesatnya perkembangan teknologi,” ungkapnya.
Penyerahan Sertifikat Penghargaan kepada Narasumber dan Moderator Webinar Nasional |
Webinar ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang berasal dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, praktisi, dan mahasiswa. Diskusi yang berlangsung interaktif menunjukkan besarnya minat dan perhatian terhadap isu-isu teknologi modern, khususnya AI dan keamanan siber. Para peserta tidak hanya memperoleh wawasan teoretis, tetapi juga strategi praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan profesional maupun akademik.
Dengan terselenggaranya acara ini, Universitas Nurtanio Bandung kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi pelopor dalam pengembangan pendidikan dan penelitian di Indonesia, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Webinar ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat kesadaran dan kesiapan masyarakat Indonesia dalam menghadapi tantangan dunia digital yang terus berkembang.
[ ا MH ]