Taalenta Gelar Pelatihan Penanganan Gas H2S & Pekerjaan di Ruang Terbatas: Kunci Peningkatan Protokol K3 di Sektor Industri
Poster Pelatihan Taalenta: Dokumentasi kegiatan pelatihan Penanganan Gas H2S & Pekerjaan di Ruang Terbatas |
Yogyakarta, AlifMH.info — Taalenta Inteksia sukses menyelenggarakan pelatihan “Penanganan Gas H2S & Pekerjaan di Ruang Terbatas (Confined Space)” pada Sabtu (22/3/2025). Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai sektor industri dan pertambangan yang berpotensi terpapar bahaya gas Hidrogen Sulfida (H2S).
Dalam pelatihan berdurasi enam jam tersebut, instruktur Mu’amar Fadlil, M.T., CEH menjelaskan karakteristik dan risiko H2S, mulai dari sifat fisik dan kimianya hingga dampak kesehatan yang ditimbulkan. Ia juga menekankan pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD), seperti respirator jenis air purifying dan air supplying, serta prosedur keselamatan kerja di ruang terbatas yang rawan kekurangan oksigen atau akumulasi gas beracun.
Dokumentasi kegiatan pelatihan Penanganan Gas H2S & Pekerjaan di Ruang Terbatas |
Selain itu, peserta mendapat penjelasan mengenai teknik pemantauan kadar H2S melalui alat deteksi gas, baik yang bersifat tetap (fixed detector), portabel, maupun detektor pribadi (personal detector). Proses uji udara (gas test) sebelum memasuki ruang terbatas juga menjadi sorotan utama, termasuk tata cara penerapan lockout-tagout (LoTo) dan pengurusan dokumen Permit to Work (PTW) agar pekerjaan di area berisiko dapat terlaksana dengan aman.
Pelatihan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan studi kasus, prosedur tanggap darurat serta pertolongan pertama (first aid) pada korban paparan H2S. Dengan pembekalan ini, diharapkan seluruh peserta mampu mengimplementasikan langkah-langkah keselamatan yang tepat, meminimalkan risiko kecelakaan kerja, dan memastikan kelancaran operasional di lingkungan industri masing-masing.
[ ا MH ]