Alif MH - Info: Social
Showing posts with label Social. Show all posts
Showing posts with label Social. Show all posts

Saturday, April 5, 2025

FABEM Maluku Apresiasi Kapolda dan Pangdam XV/Pattimura atas Keberhasilan Jaga Keamanan

 

FABEM Maluku Apresiasi Kapolda dan Pangdam XV/Pattimura atas Keberhasilan Jaga Keamanan
TNI tangani konflik yang terjadi di Kabupaten Maluku Tengah

Maluku Tengah, AlifMH.info — Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) Maluku memberikan apresiasi atas kinerja Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku dan Panglima Kodam (Pangdam) XV/Pattimura yang dinilai berhasil menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

Ketua FABEM Maluku, Brian Lewerissa, menyampaikan apresiasinya terhadap Kapolda Maluku dan Pangdam XV/Pattimura atas respons cepat dan profesional dalam menangani konflik yang terjadi di Kabupaten Maluku Tengah.

Menurut Brian, langkah-langkah yang diambil kedua pimpinan institusi keamanan itu terbukti efektif dalam mencegah eskalasi kekerasan serta menjaga ketertiban dan kedamaian di tengah masyarakat.

"Kami sangat mengapresiasi kinerja Kapolda Maluku dan Pangdam XV/Pattimura dalam menangani konflik ini. Penanganan yang cepat dan tepat telah berhasil mencegah konflik tersebut berkembang menjadi lebih besar," ujar Brian Lewerissa, Jumat (4/4/2025).

Ia juga menegaskan bahwa FABEM Maluku mendukung penuh segala upaya aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

"Kami berharap Kapolda dan Pangdam XV/Pattimura terus menjaga keamanan di Maluku, serta memperkuat sinergi dengan masyarakat dan pemerintah daerah," tambahnya.

FABEM Maluku Apresiasi Kapolda dan Pangdam XV/Pattimura atas Keberhasilan Jaga Keamanan
Foto bersama para Pengurus FABEM Maluku

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FABEM, Zainuddin Arsyad, mengajak generasi muda untuk terus menjaga persatuan bangsa berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

"Walaupun kita berasal dari berbagai suku dan agama, sebagai bangsa yang menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, kita wajib menjaga persatuan dan kesatuan. Cinta dan kasih sayang adalah modal utama dalam membangun sumber daya manusia yang berdaya saing di tengah situasi geopolitik global yang semakin dinamis," ungkapnya.

ا MH ] 

Friday, March 28, 2025

Kualitas Air di Sekitar Kita: Cerminan Kesehatan Lingkungan dan Masa Depan Generasi

 

Kualitas Air di Sekitar Kita: Cerminan Kesehatan Lingkungan dan Masa Depan Generasi
Gambar salah satu sungai kecil di Indonesia

Jakarta, AlifMH.info — Fatrian Rubiansyah Rusydy, S.T., MBA, PMP, Co-Founder Nusawater dan Water Collaborator, mengajak masyarakat untuk menilik kembali kondisi air yang mereka gunakan sehari-hari. "Seberapa bagus kualitas air di sekitar kamu? Apakah air yang kamu pakai hari ini masih aman dan layak digunakan?" tanyanya, menempatkan pertanyaan tersebut sebagai refleksi kritis terhadap kelangsungan hidup lingkungan dan kesejahteraan generasi mendatang.

Fatrian mengisahkan pengalamannya ketika pernah berdiri di tepi sungai yang dahulu menjadi sumber kehidupan warga. Kini, sungai tersebut telah berubah drastis—warnanya coklat gelap dan dipenuhi limbah, sehingga anak-anak tidak lagi bisa bermain di tepi air seperti dulu. Kondisi ini semakin diperparah oleh data resmi yang menunjukkan bahwa Indeks Kualitas Air (IKA) nasional tahun 2023 hanya mencapai 54,59, belum mencapai target minimal yang ditetapkan sebesar 55,40. Bagi Fatrian, angka tersebut bukanlah sekadar statistik, melainkan cerminan nyata tentang kondisi kesehatan lingkungan dan penentu masa depan bangsa.

Dalam refleksi pribadinya, Fatrian menyampaikan tiga pelajaran penting yang perlu menjadi landasan tindakan bersama. Pertama, ia menekankan bahwa kesadaran merupakan titik awal perubahan. Tanpa mengetahui kondisi air di sekitar, masyarakat sulit untuk benar-benar peduli terhadap pelestarian lingkungan. Kedua, aksi kecil yang dilakukan setiap individu memiliki dampak besar, dimulai dari mengurangi limbah di rumah, memberikan edukasi kepada keluarga, hingga mendukung kebijakan yang berbasis sains. Ketiga, kolaborasi di antara pemerintah, sektor bisnis, dan warga sangat esensial dalam mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya terkait kualitas air.

Menjelang bulan Ramadan, Fatrian mengajak masyarakat untuk merenungkan warisan yang ingin dibangun bagi Indonesia Emas 2045. "Air bersih adalah hak dasar, bukan sekadar privilese," tegasnya, sekaligus menantang setiap individu untuk secara aktif mengecek dan melaporkan kondisi kualitas air di lingkungan mereka. Baginya, gerakan menuju keberlanjutan air (Water Sustainability) adalah tanggung jawab bersama yang tidak bisa dianggap enteng.

ا MH ] 

Friday, March 21, 2025

Menuju Akses Air Berkelanjutan 2045: Mimpi Nyata untuk Indonesia Emas

 

Menuju Akses Air Berkelanjutan 2045: Mimpi Nyata untuk Indonesia Emas
Sumber Photo: KemenPU

Jakarta, AlifMH.info — Indonesia menargetkan capaian ambisius dalam pembangunan nasional jangka panjang: memastikan 100% masyarakat memiliki akses terhadap air minum yang aman dan 70% penduduk memiliki akses sanitasi layak pada tahun 2045. Target ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045, yang juga menjadi bagian penting dari visi Indonesia Emas 2045.

Fatrian Rubiansyah Rusydy, S.T., MBA, PMP, seorang Water Collaborator sekaligus Co-Founder Nusawater, menegaskan bahwa target ini bukan sekadar angan-angan, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa. “Kita harus membayangkan sebuah Indonesia di mana akses terhadap air minum bukan lagi privilese, tetapi menjadi hak dasar yang dijamin untuk seluruh warga negara,” ujar Fatrian.

Menurutnya, saat ini banyak daerah di Indonesia masih menghadapi krisis air bersih dan belum memiliki sistem sanitasi yang memadai. Jika tidak segera dibenahi, permasalahan ini akan menjadi tantangan besar di masa depan—baik bagi lingkungan, kesehatan publik, maupun stabilitas sosial.

Pemerintah sendiri telah menyusun strategi menyeluruh untuk mewujudkan target tersebut, antara lain:

  • Penyediaan 100% akses air minum perpipaan untuk wilayah perkotaan,

  • Peningkatan sistem sanitasi aman hingga 70%,

  • Transformasi infrastruktur air yang berbasis teknologi dan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance),

  • Serta pembukaan peluang bagi pembiayaan inovatif dan investasi swasta di sektor air.

Fatrian juga menyoroti pentingnya belajar dari praktik internasional. Ia mencontohkan Spanyol yang sukses menjalankan konsep EcoFactory, yakni fasilitas pengolahan air limbah yang mampu mendaur ulang 100% air limbah menjadi air yang dapat digunakan kembali. Sementara itu, Singapura telah membuktikan efektivitas teknologi NEWater—mampu mengolah air limbah menjadi air minum layak konsumsi.

“Visi besar ini tidak akan terwujud tanpa partisipasi aktif masyarakat. Kita bisa mulai dari langkah sederhana seperti efisiensi penggunaan air, mendukung kebijakan yang pro-lingkungan, serta mendorong kolaborasi erat antara industri dan pemerintah,” tambahnya.

Fatrian mengajak semua pihak untuk menjadikan momentum ini sebagai gerakan nasional. “Mimpi 2045 itu nyata, jika kita bergerak dari sekarang. Jangan tunggu nanti. Kita semua punya peran dalam mencapainya.”

ا MH ] 

Friday, January 17, 2025

Co-Founder Nusawater, Fatrian Rubiansyah Rusydy: Solusi Infrastruktur Air Palestina Pasca-Gencatan Senjata

 

Co-Founder Nusawater, Fatrian Rubiansyah Rusydy: Solusi Infrastruktur Air Palestina Pasca-Gencatan Senjata
Co-Founder Nusawater, Fatrian Rubiansyah Rusydy: Solusi Infrastruktur Air Palestina Pasca-Gencatan Senjata

Jakarta, AlifMH.info — Gencatan senjata antara Israel dan Palestina baru-baru ini membuka peluang strategis untuk mengatasi krisis infrastruktur air yang telah berlangsung lama di wilayah Palestina, khususnya Jalur Gaza. Konflik berkepanjangan telah menyebabkan kerusakan parah pada sistem pasokan air, mengakibatkan kekurangan air bersih yang akut dan meningkatkan risiko kesehatan masyarakat.

Fatrian Rubiansyah Rusydy, S.T., MBA, PMP, selaku Founder Komunitas Nusawater, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi ini. Dalam wawancara khusus, ia menegaskan pentingnya upaya bersama untuk memulihkan infrastruktur air Palestina secara menyeluruh dan berkelanjutan.

“Krisis air yang terjadi di Palestina bukan hanya masalah teknis, tetapi juga persoalan kemanusiaan. Pasca-gencatan senjata, ini adalah momen penting untuk mengedepankan rekonstruksi infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan agar akses air bersih dapat terjamin bagi seluruh masyarakat Palestina,” ujar Fatrian.


Tantangan Infrastruktur Air Palestina

Fatrian menjelaskan bahwa lebih dari 67% fasilitas air dan sanitasi di Gaza telah rusak akibat konflik berkepanjangan. Selain itu, Akuifer Pesisir, sumber utama air bersih bagi wilayah tersebut, telah mengalami eksploitasi berlebihan dan kontaminasi, sehingga hanya 3% airnya yang layak konsumsi.

“Kondisi ini diperburuk oleh pembatasan impor bahan baku yang diperlukan untuk perbaikan infrastruktur. Tanpa langkah nyata dari komunitas internasional, tantangan ini akan terus berdampak buruk pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Palestina,” tambahnya.


Strategi Pemulihan dan Solusi Jangka Panjang

Fatrian menggarisbawahi tiga prioritas utama yang harus dilakukan untuk mengatasi krisis ini:

1. Pemulihan Sistem Pasokan Air

Perbaikan pipa, reservoir, dan instalasi pengolahan air yang rusak menjadi langkah awal untuk memastikan distribusi air bersih yang merata. Sebagai contoh, perbaikan Reservoir Al-Balad dan Al-Rimal di Gaza City dapat menjadi model rekonstruksi.

2. Pasokan Air Darurat

Sementara perbaikan infrastruktur berjalan, pendistribusian air kemasan dan pengoperasian unit desalinasi bergerak sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat.

3. Stabilitas Operasional Fasilitas Air

Penyediaan bahan bakar untuk fasilitas pengolahan air dan desalinasi menjadi prioritas guna mencegah penghentian operasional, yang sebelumnya telah menyebabkan pencemaran lingkungan.


Dalam jangka panjang, ia juga mendorong pengembangan sumber air berkelanjutan melalui proyek desalinasi besar-besaran, seperti Proyek Pabrik Desalinasi Pusat Gaza (GCDP). Selain itu, penerapan desain infrastruktur tahan konflik dan Manajemen Terpadu Sumber Daya Air (IWRM) dapat meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan.


Kolaborasi Internasional dan Reformasi Kebijakan

Fatrian menegaskan pentingnya kolaborasi dengan donor internasional, organisasi kemanusiaan, dan pemerintah untuk mendapatkan pendanaan serta keahlian teknis. Ia juga menyerukan reformasi kebijakan, termasuk penghapusan pembatasan material konstruksi dan pergerakan tenaga ahli yang diperlukan untuk perbaikan infrastruktur.

“Kita harus melibatkan komunitas lokal dalam proses pengambilan keputusan agar solusi yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini juga akan menciptakan rasa memiliki yang mendorong perawatan dan perlindungan infrastruktur air,” katanya.


Fatrian Rubiansyah Rusydy menutup pendapatnya dengan menyerukan pendekatan yang komprehensif dan terkoordinasi untuk mengatasi krisis air di Palestina. “Rekonstruksi infrastruktur air pasca-gencatan senjata ini adalah peluang emas untuk memperbaiki kualitas hidup rakyat Palestina. Kita semua, baik secara individu maupun kolektif, memiliki tanggung jawab untuk mewujudkannya,” pungkasnya.

ا MH ]

Wednesday, January 8, 2025

Langkah Mudah, Laporkan Sindikat Narkoba dengan Aman: Call Center hingga Formulir Online

Langkah Mudah, Laporkan Sindikat Narkoba dengan Aman Call Center hingga Formulir Online

Jakarta, AlifMH.info — Dalam upaya memberantas peredaran narkoba di Indonesia, masyarakat memiliki peran penting sebagai mitra pemerintah. Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama sejumlah lembaga terkait telah menyediakan berbagai saluran resmi untuk melaporkan indikasi penyalahgunaan atau peredaran narkoba. Dengan akses yang semakin mudah, masyarakat diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam perang melawan narkoba.


Melalui Telepon

  • Call Center BNN: Nomor 184 siap menerima laporan terkait dugaan penyalahgunaan atau peredaran narkoba.
  • Layanan Tambahan BNN: Anda juga dapat menghubungi nomor +62 (21) 8087-1566 atau +62 (21) 8087-1567 untuk menyampaikan informasi lebih lanjut.
  • Lapor Narkoba Ditjen PAS: Keluhan tentang narkoba dapat disampaikan ke nomor 0812-8311-9849.
  • Direktorat IV/TP Narkotika Bareskrim Polri: Layanan di nomor 0812-1206-4444 juga tersedia untuk menerima laporan masyarakat.


Melalui Formulir Online

  • Formulir Lapor P4GN BNN RI: Laporan dapat dikirimkan melalui situs resmi bnn.go.id/lapor.
  • Whistleblowing System BNN RI: Untuk pengaduan lebih spesifik, gunakan formulir di bnn.go.id/satuan-kerja/ittama/pengaduan/.
  • Portal LAPOR!: Layanan ini dapat diakses melalui lapor.go.id. Masyarakat hanya perlu mengisi formulir dengan klasifikasi laporan sebagai "Pengaduan."
  • Portal Ditjen PAS: Laporan terkait lingkungan pemasyarakatan dapat dikirimkan melalui lapornarkoba.ditjenpas.go.id.


Melalui Aplikasi Qlue

Aplikasi Qlue, yang tersedia di Playstore, menawarkan kemudahan pelaporan peredaran narkoba. Setelah mendaftar, pengguna cukup membuat laporan dengan menyertakan foto atau video dan melengkapi keterangan yang diperlukan.


Jaminan Kerahasiaan

BNN menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan memastikan bahwa pelapor tidak akan dijadikan saksi dalam proses hukum. Dengan perlindungan ini, masyarakat diharapkan lebih berani untuk melaporkan indikasi sindikat narkoba tanpa rasa khawatir. Keamanan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan di mana warga dapat memberikan kontribusi tanpa takut akan dampak negatif.


Peran Masyarakat sebagai Garda Terdepan

Melawan narkoba bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab setiap warga negara. Setiap informasi yang dilaporkan oleh masyarakat menjadi kunci penting untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba yang kian kompleks. Dengan melaporkan, masyarakat tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga generasi mendatang dari ancaman narkoba yang merusak.


Harapan untuk Masa Depan Bebas Narkoba

Dengan adanya berbagai saluran pelaporan ini, Indonesia memiliki peluang besar untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. Dukungan kolektif dari seluruh elemen masyarakat diperlukan untuk memutus rantai peredaran narkoba. Mari kita bergandengan tangan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia bebas narkoba.

#StopNarkoba #IndonesiaBebasNarkoba

ا MH ]

Friday, December 20, 2024

Ironi Harga Air Minum di Indonesia: Air Kemasan 1.000 Kali Lebih Mahal dari PDAM

 

Gambar ilustrasi oleh AI

Jakarta, AlifMH.info — Di tengah kemajuan pembangunan dan semangat menuju Indonesia Emas 2045, persoalan mendasar seperti akses terhadap air minum yang layak justru masih menyisakan ketimpangan yang mendalam. Fatrian Rubiansyah Rusydy, S.T., MBA, PMP – Co-Founder Nusawater dan Water Collaborator – menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi ini, mengingatkan bahwa air adalah hak dasar manusia yang belum merata dinikmati seluruh masyarakat Indonesia.

“Tahukah Anda bahwa masyarakat kita membayar hingga 1.000 kali lebih mahal untuk air kemasan dibandingkan air dari PDAM?” ujar Fatrian. Harga air minum dalam kemasan di Indonesia berkisar antara Rp 1.500 hingga Rp 4.000 per liter, sementara tarif air PDAM hanya Rp 2.000–4.000 per meter kubik, atau setara dengan 1.000 liter. Ironisnya, kualitas dan cakupan layanan PDAM masih belum optimal, disebabkan oleh infrastruktur yang usang dan pendanaan yang terbatas.

Menurut data UNICEF tahun 2022, 70% dari 20 sumber air utama di Indonesia terkontaminasi E. coli, menyebabkan banyak masyarakat memilih air kemasan—jika mereka mampu membelinya. Sementara itu, lebih dari 16 juta penduduk Indonesia belum memiliki akses terhadap air bersih yang layak, menjadikan persoalan ini sebagai isu keadilan sosial yang mendesak untuk diselesaikan.

Fatrian juga menyoroti bahwa dana yang setiap hari dikeluarkan masyarakat untuk membeli air kemasan sesungguhnya bisa diarahkan untuk memperbaiki dan memperluas jaringan layanan publik seperti PDAM. “Bayangkan jika dana yang kita habiskan untuk membeli air kemasan, kita investasikan untuk membangun dan mereformasi infrastruktur air publik. Dampaknya bisa sangat besar, menciptakan keadilan akses dan keberlanjutan,” tegasnya.

Masalah ini tidak hanya terkait dengan kesehatan, tetapi juga menyentuh isu lingkungan dan keberlanjutan. Ketergantungan pada air kemasan turut memperbesar timbulan sampah plastik dan meningkatkan jejak karbon. Oleh karena itu, Fatrian mengajak seluruh pihak—pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat umum—untuk mulai memikirkan kembali sistem pengelolaan air secara berkeadilan dan berkelanjutan.

“Air bukan sekadar komoditas, melainkan kebutuhan dasar dan simbol kedaulatan. Sudah waktunya kita peduli dan mulai berinvestasi pada sistem publik seperti halnya kita menghargai kenyamanan sehari-hari,” tutup Fatrian.

ا MH ]

Friday, October 18, 2024

Indonesia Emas 2045, Co-Founder Nusawater: Strategi Revitalisasi Industri dan Investasi Air


Jakarta, AlifMH.info — Indonesia Menatap 2045 sebagai tonggak sejarah menuju status negara maju, namun berbagai tantangan signifikan masih harus diatasi. Fatrian Rubiansyah Rusydy, S.T., MBA, PMP, Co-Founder Nusawater dan seorang Water Collaborator, menyoroti beberapa isu mendasar yang memengaruhi daya saing nasional. Ia mengungkapkan bahwa meski pertumbuhan ekonomi mencatat kenaikan, produktivitas belum sepenuhnya mengikuti. Data menunjukkan bahwa pada periode 2004–2014, rata-rata Incremental Capital to Output Ratio (ICOR) berada pada angka 4,6 dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,9%, sementara pada periode 2015–2023, rata-rata ICOR meningkat menjadi 6,3. Hal ini mengindikasikan perlunya strategi baru dalam pengelolaan modal untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.


Sektor infrastruktur juga menghadapi tantangan tersendiri, di mana meskipun telah dilakukan pembangunan besar-besaran, indeks kinerja logistik mengalami penurunan. Di sisi lain, kontribusi sektor industri manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menurun drastis, dari sekitar 30% pada era pemerintahan Habibie menjadi hanya 18% saat ini. Penurunan tersebut menunjukkan perlunya revitalisasi industri nasional guna meningkatkan daya saing dan menstabilkan perekonomian.


Isu krusial lainnya adalah pengelolaan sumber daya air, yang menurut Fatrian merupakan komponen vital untuk mendukung berbagai sektor, mulai dari industri hingga kesejahteraan masyarakat. Ia mencatat bahwa sekitar 192 juta penduduk Indonesia masih belum memiliki akses ke air bersih, sementara 14 juta orang belum mendapatkan akses ke fasilitas sanitasi yang memadai. Kondisi pencemaran pun semakin mengkhawatirkan, dengan sekitar 50% sungai di Indonesia tercemar berat dan tingkat kehilangan air mencapai 33% akibat kebocoran, pencurian, atau infrastruktur yang kurang optimal. Ditambah lagi, lebih dari 3.544 kejadian bencana hidrometeorologi dalam dekade terakhir telah memberikan dampak signifikan bagi kehidupan masyarakat. Untuk mengatasi masalah tersebut, investasi di sektor air perlu ditingkatkan tiga kali lipat menjadi USD 140,8 miliar, mengingat ketidakefisienan dalam utilitas air menimbulkan kerugian ekonomi yang mencapai rata-rata USD 21,4 juta per utilitas (harga tahun 2015).

Fatrian mengajak semua pihak untuk melakukan transformasi diri, meningkatkan kemampuan, dan produktivitas sebagai upaya bersama mengatasi berbagai permasalahan struktural tersebut. Menurutnya, keberhasilan dalam mengelola sumber daya alam—terutama air—merupakan fondasi penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kelangsungan industri nasional, sehingga Indonesia dapat benar-benar meraih impian menjadi negara maju pada tahun 2045.

ا MH ]

Thursday, October 10, 2024

Donor Darah Rutin PT Adiguna Cakra Semesta: Wujud Kepedulian Sosial dan Kesehatan Karyawan

Donor Darah Rutin PT Adiguna Cakra Semesta: Wujud Kepedulian Sosial dan Kesehatan Karyawan
Dokumentasi Kegiatan Donor Darah Rutin Karyawan PT ACS di PMI Tangerang Selatan


Tangerang Selatan, AlifMH.info - PT Adiguna Cakra Semesta (PT ACS), perusahaan yang bergerak di bidang Drilling-Completion Fluids and Cementing Services untuk proyek pengeboran minyak dan gas bumi di Indonesia, secara konsisten menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan karyawan dan masyarakat. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah program donor darah rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan di Palang Merah Indonesia (PMI) Tangerang Selatan. Program ini merupakan bagian dari rekomendasi Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) PT ACS, yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran karyawan sekaligus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dalam hal aspek kesehatan. Melalui kegiatan donor darah ini, PT ACS berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan darah di PMI, yang seringkali dibutuhkan untuk pasien di rumah sakit maupun korban kecelakaan. Menurut Ketua P2K3 sekaligus Direktur PT ACS Pak Herman A.E., program donor darah ini tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga memiliki dampak positif bagi kesehatan pendonor. "Dengan mendonorkan darah secara rutin, karyawan kami dapat menjaga kesehatan tubuh mereka, terutama dalam hal memperbaharui sel-sel darah merah serta menjaga sirkulasi darah yang lebih baik. Ini sejalan dengan semangat kami dalam memberikan lingkungan kerja yang sehat dan produktif," jelasnya. Kegiatan donor darah yang dilakukan oleh PT ACS telah menjadi bagian dari budaya perusahaan, di mana antusiasme karyawan untuk berpartisipasi selalu tinggi. Setiap sesi donor darah melibatkan puluhan hingga ratusan karyawan yang dengan sukarela menyumbangkan darah mereka. Selain itu, PT ACS juga bekerja sama dengan PMI dalam memastikan proses donor darah berjalan dengan aman dan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Direktur Utama PT ACS Ibu Sugiarti juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. "Kami tidak hanya fokus pada bisnis inti kami di bidang pengeboran minyak dan gas, tetapi juga berupaya memberikan dampak sosial yang positif. Salah satunya melalui program donor darah ini, kami berharap dapat membantu menyelamatkan banyak nyawa serta meningkatkan kesehatan masyarakat." Partisipasi aktif karyawan dalam kegiatan donor darah ini menjadi salah satu bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) PT ACS di bidang kesehatan, yang diharapkan dapat terus berkelanjutan dan memberikan manfaat lebih luas di masa mendatang. Dengan program ini, PT ACS tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan karyawan, tetapi juga berperan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, sekaligus mendukung program kesehatan nasional dalam penyediaan stok darah yang cukup di PMI.

ا MH ]

Tuesday, October 8, 2024

8 Hal yang Paling Ditakuti Pemerintah Zionis Israel dalam Perjuangan Palestina

Berita - 8 Hal yang Paling Ditakuti Pemerintah Zionis Israel dalam Perjuangan Palestina
8 Hal yang Paling Ditakuti Pemerintah Zionis Israel dalam Perjuangan Palestina

Palestina, AlifMH.info – Pemerintah Zionis Israel menghadapi berbagai tantangan yang terus berkembang, baik di dalam negeri maupun internasional. Ketidakadilan yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina, terutama wanita dan anak-anak, menjadi sorotan dunia. Di tengah upaya mereka untuk mempertahankan kekuasaan, ada beberapa hal yang sangat ditakuti oleh pemerintah Zionis Israel yang dapat mengancam eksistensi dan legitimasi mereka.


1. Solidaritas Global Terhadap Palestina

Salah satu hal yang paling ditakuti oleh pemerintah Zionis Israel adalah munculnya solidaritas global yang semakin besar terhadap perjuangan rakyat Palestina. Ketika berbagai negara, organisasi, dan individu dari seluruh dunia bersatu untuk mengecam tindakan brutal Israel, hal ini memberikan tekanan besar terhadap pemerintah mereka. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, "Apartheid Israel sama kejamnya dengan rezim apartheid di Afrika Selatan." Dukungan internasional yang kuat berpotensi menggoyahkan posisi Israel di panggung global.


2. Kesadaran dan Kepedulian Masyarakat Internasional

Pemerintah Zionis Israel sangat khawatir akan meningkatnya kesadaran masyarakat internasional terhadap apa yang sebenarnya terjadi di Palestina. Konflik berkepanjangan dan penjajahan yang mereka lakukan mulai terungkap secara luas, terutama melalui platform digital. Mereka takut jika semakin banyak orang yang menyadari penderitaan rakyat Palestina dan mulai bertindak, baik dengan menyebarkan informasi, memprotes, atau melakukan aksi nyata lainnya. Ketika dunia mulai peduli, legitimasi Israel sebagai penjajah mulai dipertanyakan dan dipertaruhkan.


3. Perlawanan Rakyat Palestina

Pemerintah Zionis Israel terus-menerus dihantui oleh kekuatan perlawanan rakyat Palestina, tidak hanya dari segi fisik tetapi juga moral. Meski didera dengan berbagai serangan dan pembatasan, rakyat Palestina tetap bertahan dan berjuang untuk hak-hak mereka. Perlawanan ini, terutama yang datang dari wanita dan anak-anak, mengirimkan pesan kuat ke seluruh dunia bahwa penjajahan tidak bisa terus berlangsung tanpa konsekuensi. Israel khawatir bahwa perlawanan ini akan semakin mendapatkan dukungan dari komunitas internasional dan menciptakan gelombang solidaritas yang lebih besar.


4. Kekuatan Do'a

Meskipun tampak sederhana, kekuatan doa dari umat Islam di seluruh dunia adalah salah satu hal yang ditakuti oleh pemerintah Zionis Israel. Doa bukan hanya bentuk spiritualitas, tetapi juga aksi moral yang memperkuat perjuangan rakyat Palestina. Dengan jutaan orang yang berdoa untuk kemenangan dan kemerdekaan Palestina, Israel menyadari bahwa dukungan spiritual ini dapat memobilisasi aksi nyata yang lebih besar di seluruh dunia.


5. Media Sosial dan Penyebaran Informasi

Di era digital, informasi dapat menyebar dengan sangat cepat. Pemerintah Zionis Israel sangat takut terhadap kekuatan media sosial yang dapat mengubah narasi dan membuka mata dunia terhadap kenyataan yang mereka coba sembunyikan. Dengan semakin banyak orang yang mengabarkan kebenaran melalui media sosial, Israel khawatir bahwa citra mereka akan semakin buruk di mata dunia. Setiap unggahan yang menyuarakan penderitaan rakyat Palestina menjadi ancaman bagi propaganda yang mereka sebarkan.


6. Pendidikan Sejarah Palestina

Pemerintah Zionis Israel juga sangat khawatir terhadap edukasi sejarah Palestina yang semakin meluas. Semakin banyak orang, terutama generasi muda, yang mulai memahami sejarah kelam penjajahan Israel di Palestina. Pengetahuan ini adalah senjata yang sangat ampuh dalam perjuangan melawan penjajahan. Israel takut bahwa generasi muda yang sadar dan teredukasi akan menjadi pelaku perubahan yang menuntut keadilan dan memboikot rezim Zionis.


7. Boikot Produk-Produk Israel

Boikot terhadap produk-produk Israel adalah salah satu bentuk perlawanan yang sangat ditakuti oleh pemerintah Zionis. Ketika masyarakat global mulai menyadari bahwa mereka memiliki kekuatan ekonomi untuk menekan Israel, pemerintah Israel akan merasakan dampak langsungnya. Boikot ini tidak hanya mengurangi pendapatan ekonomi Israel, tetapi juga menekan mereka untuk mengubah kebijakan. Fatwa MUI yang menyatakan bahwa membeli produk-produk yang mendukung Israel adalah haram semakin memperkuat aksi boikot ini.


8. Kritik Terhadap Publik Figur dan Instansi Global

Pemerintah Zionis Israel juga merasa terancam oleh kritik yang terus-menerus datang dari berbagai tokoh publik global dan institusi internasional. Ketika publik figur dengan pengaruh besar mulai menyuarakan dukungan mereka untuk Palestina, hal ini dapat menciptakan tekanan politik dan diplomatik yang signifikan. Kritik yang datang dari berbagai pihak ini bisa mempengaruhi kebijakan internasional terhadap Israel dan mengisolasi mereka dari dukungan global.


ا MH ]

Tuesday, September 24, 2024

IKATOMI: Membangun Masa Depan Teknik Otomasi dan Mekatronika di Indonesia

 

IKATOMI: Membangun Masa Depan Teknik Otomasi dan Mekatronika di Indonesia
Halaman website IKATOMI

Bandung, AlifMH.info – Ikatan Ahli Teknik Otomasi dan Mekatronika Indonesia (IKATOMI) resmi berdiri sebagai wadah para profesional, akademisi, dan praktisi yang berkecimpung dalam bidang teknik otomasi dan mekatronika. Organisasi ini bertujuan untuk memajukan keilmuan serta aplikasi teknologi di bidang tersebut, sekaligus mendukung pengembangan sumber daya manusia berkualitas di Indonesia. IKATOMI mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada 20 Juni 2023 dengan Keputusan Nomor: AHU-0004890.AH.01.07.TAHUN 2023.

Dengan visi menjadi perhimpunan profesi yang terdepan dalam pengembangan keilmuan teknik otomasi dan mekatronika, IKATOMI menempatkan diri sebagai penggerak utama dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, IKATOMI melaksanakan berbagai program kerja yang mencakup bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kerjasama industri, serta pengembangan teknologi.


Program Kerja dan Kolaborasi

IKATOMI aktif menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan, industri, dan pemerintah, guna mendukung pengembangan ilmu dan profesionalisme. Organisasi ini berfokus pada peningkatan kualitas manajemen sumber daya manusia melalui jejaring kerjasama dalam sektor pendidikan dan industri. Selain itu, IKATOMI juga mendorong pelaksanaan penelitian ilmiah, baik murni maupun terapan, serta pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap kemajuan teknologi di Indonesia.

Dalam rangka mendukung revolusi industri 4.0, IKATOMI berkomitmen untuk mengembangkan teknologi otomasi, mekatronika, multimedia, serta Internet of Things (IoT). Dengan memadukan inovasi di bidang manufaktur dan teknologi digital, organisasi ini berharap dapat mendorong pertumbuhan industri yang lebih efisien dan kompetitif.


Peran IKATOMI di Era Industri 4.0

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dalam era industri 4.0, peran IKATOMI semakin krusial. Revolusi teknologi yang mengintegrasikan sistem produksi fisik dengan digital menuntut kemampuan sumber daya manusia yang unggul dalam bidang otomasi dan mekatronika. IKATOMI hadir untuk memastikan bahwa Indonesia tetap berada di garis depan inovasi, melalui program-program sertifikasi kompetensi, pelatihan, seminar, dan konferensi. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja nasional dan memperkuat posisi Indonesia di kancah industri global.

Dengan jaringan kolaborasi yang luas, IKATOMI membuka peluang besar bagi para anggotanya untuk berkontribusi dalam memajukan teknologi dan industri. Organisasi ini juga berfungsi sebagai forum diskusi bagi para ahli untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman, serta sebagai sarana pengembangan keterampilan dan inovasi teknologi baru.


Komitmen dan Harapan

IKATOMI berkomitmen untuk terus menjadi jembatan penghubung antara akademisi, profesional, dan industri dalam memajukan teknologi otomasi dan mekatronika di Indonesia. Dengan visi dan misi yang kuat, organisasi ini berharap dapat mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru yang akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan industri nasional.

Sebagai organisasi yang sah dan legal, IKATOMI mengundang seluruh pihak yang tertarik di bidang ini untuk bergabung dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan, demi menciptakan masa depan yang lebih baik untuk industri otomasi dan mekatronika di Indonesia.


Kontak IKATOMI Sekretariat: Jl. Raden Roesbandi SH No.20 Sukamiskin, Kota Bandung

Telepon:

  • Dodi Sopana: +62 818-0993-6323
  • Alqa Nury Muhammad: +62 812-9705-9037
  • Irman Apriana: +62 812-1267-8942
  • Feri Siswoyo: +62 813-2070-3441

Email: oimm.2023@gmail.com

Website: www.ikatomi.org

Dengan hadirnya IKATOMI, Indonesia siap memasuki era baru inovasi dan pengembangan teknologi yang lebih maju dan kompetitif.

ا MH ]

Monday, September 23, 2024

Teknologi MFN dan Produk Olahan Rumput Laut: Kunci Sukses Masyarakat Pesisir Dusun Prajak Bersama Tim PKM PM Universitas Teknologi Sumbawa

 

NTB, AlifMH.info – Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan (POKMASWAS) Dusun Prajak, Desa Batu Bangka, Kecamatan Moyo Hilir, Sumbawa, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pengembangan budidaya rumput laut. Berada di wilayah pesisir Teluk Saleh yang berbatasan dengan zona biosfer Moyo-Tambora, Dusun Prajak memiliki potensi besar dalam pengelolaan sumber daya alam laut, terutama rumput laut jenis Eucheuma cottonii.

Namun, tantangan yang dihadapi masyarakat tidaklah sedikit. Aktivitas destructive fishing serta penyakit ice-ice yang menyerang rumput laut telah menurunkan produksi hingga 70-100%, bahkan menyebabkan beberapa petani menghentikan budidaya. Penyakit ice-ice, yang disebabkan oleh bakteri Vibrio sp., mengakibatkan thalus rumput laut berubah menjadi putih dan akhirnya patah.

Melihat persoalan tersebut, POKMASWAS bersama dengan tim pengabdian masyarakat dari perguruan tinggi berinisiatif melakukan sejumlah kegiatan untuk meningkatkan kualitas budidaya rumput laut dan mengembangkan produk olahannya. Salah satu solusi yang diusulkan adalah penerapan teknologi Modified Floating Net (MFN), yang dapat melindungi rumput laut dari hama seperti ikan baronang dan tumbuhan epifit.

Teknologi MFN dan Produk Olahan Rumput Laut: Kunci Sukses Masyarakat Pesisir Dusun Prajak Bersama Tim PKM PM Universitas Teknologi Sumbawa
Kegiatan Budidaya Rumput Laut oleh Masyarakat Pesisir di Dusun Prajak


Pelatihan Budidaya Rumput Laut dengan Teknologi MFN

Dalam rangka mengatasi masalah budidaya, dilakukan pelatihan kepada kelompok tani rumput laut di Dusun Prajak. Sistem budidaya yang sebelumnya menggunakan metode longline, kini diperbarui dengan penerapan teknologi MFN. Metode ini memungkinkan budidaya dilakukan di permukaan air, mengikuti pasang surut air laut, sehingga lebih mudah dalam pengawasan dan pemanenan.

Teknologi MFN dan Produk Olahan Rumput Laut: Kunci Sukses Masyarakat Pesisir Dusun Prajak Bersama Tim PKM PM Universitas Teknologi Sumbawa
Sistem longline pada budidaya rumput laut di dusun Prajak

"Kami berharap dengan teknologi ini, masyarakat dapat kembali menggiatkan budidaya rumput laut dan meningkatkan produksinya," ujar salah satu anggota tim pengabdian. Pelatihan ini diikuti oleh kelompok tani yang tergabung dalam kelompok "Mutiara Hitam".


Pengembangan Produk Olahan Rumput Laut

Selain fokus pada budidaya, kegiatan pengabdian ini juga mencakup pelatihan bagi kelompok ibu-ibu di Dusun Prajak, seperti kelompok "Maris Gama" dan "Putri Bahari". Sebelumnya, kelompok ini sempat memproduksi makanan olahan berbasis rumput laut seperti dodol, keripik, dan bolu. Namun, produksi tersebut terhenti akibat menurunnya pasokan bahan baku.

Teknologi MFN dan Produk Olahan Rumput Laut: Kunci Sukses Masyarakat Pesisir Dusun Prajak Bersama Tim PKM PM Universitas Teknologi Sumbawa
Pelatihan dan pendampingan pembuatan MNF pada budidaya rumput laut

Melalui pelatihan ini, kelompok ibu-ibu kembali diberdayakan untuk membuat berbagai produk berbasis rumput laut seperti nori, minuman serbuk, dan kue berbahan dasar rumput laut. "Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap produk olahan rumput laut dapat dipasarkan kembali dan turut membantu meningkatkan ekonomi masyarakat," jelas salah satu pelatih.


Tantangan dan Potensi Pengembangan

Meskipun pelatihan dan teknologi telah diperkenalkan, tantangan tetap ada. Harga jual rumput laut kering di Dusun Prajak masih tergolong rendah, berkisar Rp 10.000 per kilogram. Selain itu, musim hujan juga kerap mempengaruhi kualitas dan jumlah produksi rumput laut.

Namun, potensi pengembangan produk olahan rumput laut masih terbuka lebar. Rumput laut jenis Eucheuma cottonii yang dihasilkan di Dusun Prajak mengandung kappa karaginan, senyawa yang dapat digunakan dalam industri farmasi, kosmetik, pangan, hingga kebutuhan rumah tangga. Pengembangan produk olahan yang bernilai jual tinggi, seperti nori dan minuman serbuk, diharapkan mampu menstimulasi pembentukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah ini.

Teknologi MFN dan Produk Olahan Rumput Laut: Kunci Sukses Masyarakat Pesisir Dusun Prajak Bersama Tim PKM PM Universitas Teknologi Sumbawa
Gambar produk kue dan minuman berbasis rumput laut


Dukungan Pemerintah dan Perguruan Tinggi

Kegiatan pemberdayaan ini juga didukung oleh mahasiswa dari program studi perikanan dan bioteknologi. Selain sebagai bagian dari pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, yaitu keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan di luar kampus, proyek ini juga menjadi sarana bagi para dosen untuk menjadikan hasil penelitian sebagai materi ajar.

Dengan sinergi antara masyarakat, POKMASWAS, dan perguruan tinggi, diharapkan budidaya rumput laut dan pengembangan produk olahannya dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat pesisir Dusun Prajak. Kegiatan ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan produksi budidaya perairan yang sempat menurun di wilayah Sumbawa.

Masyarakat pesisir Dusun Prajak kini memiliki harapan baru untuk kembali menggiatkan budidaya rumput laut dan mengembangkan produk olahannya sebagai ikon lokal yang dapat bersaing di pasar yang lebih luas.


Dengan terlaksananya program ini, masyarakat pesisir Dusun Prajak menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan kegiatan ini, terutama kepada Kemendikbuk Ristek atas program pengabdian kepada masyarakat tahun 2024. Penghargaan khusus diberikan kepada tim pengabdian masyarakat Universitas Teknologi Sumbawa, Kelompok Tani "Mutiara Hitam", serta kelompok ibu-ibu "Maris Gama" dan "Putri Bahari". Selain itu, apresiasi juga disampaikan kepada Pemerintah Daerah Kecamatan Moyo Hilir dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan budidaya dan produk olahan rumput laut. Dukungan dan kerjasama ini diharapkan dapat terus terjalin demi masa depan yang lebih baik bagi masyarakat pesisir Dusun Prajak.

ا MH ]

Sunday, August 25, 2024

Kolaborasi Midiatama dan Nusawater: Sukses Gelar Webinar tentang "Inovasi Teknologi Berkelanjutan dalam Industri Pengolahan Air"

 

Kolaborasi Midiatama dan Nusawater: Sukses Gelar Webinar tentang "Inovasi Teknologi Berkelanjutan dalam Industri Pengolahan Air"
Flyer Webinar Kolaborasi Midiatama dan Nusawater

Jakarta, AlifMH.info - PT. Mitra Dinamis Yang Utama (Midiatama), sebuah Perusahaan Jasa K3 (PJK3) terkemuka di Indonesia, bekerja sama dengan Nusawater, berhasil menggelar webinar gratis bertajuk "Inovasi Teknologi Berkelanjutan dalam Industri Pengolahan Air" pada Minggu, 25 Agustus 2024 pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. Acara ini dimoderatori oleh Mu'amar Fadlil, S.T., M.T., CEH (HSE Manager di PT ACS - Drilling Fluid & Cementing Services). Webinar ini menghadirkan dua pakar terkemuka di bidangnya, yaitu Fatrian R. Rusydy, S.T., MBA (Head of Commercial - Sales NIRA di SUN Solutions) dan Sugeng Yulianto, S.T., M.T (Channel Sales Manager di Veolia Water Technology & Solutions). Kedua pembicara ini berbagi wawasan mengenai teknologi terbaru dan berkelanjutan yang dapat diterapkan dalam industri pengolahan air. Berbagai topik penting yang dibahas dalam webinar ini meliputi:

  • Pentingnya Air Bersih dan Tantangan Pengelolaannya: Pembicara mengulas isu-isu global terkait ketersediaan air bersih dan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaannya.
  • Penerapan Teknologi IoT, Otomasi, dan Daur Ulang Air: Webinar ini menjelaskan bagaimana teknologi seperti Internet of Things (IoT), otomatisasi, dan teknologi daur ulang dapat meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam pengolahan air.
  • Penggunaan Energi Terbarukan dalam Industri Pengolahan Air: Manfaat penggunaan energi terbarukan di sektor ini juga dibahas sebagai salah satu langkah menuju keberlanjutan.
  • Studi Kasus Penerapan Teknologi Berkelanjutan: Pembicara membagikan studi kasus dan contoh nyata dari penerapan teknologi berkelanjutan dalam industri pengolahan air.


Webinar ini menarik minat ratusan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk profesional di bidang K3, lingkungan, teknik, serta masyarakat umum yang memiliki kepedulian terhadap isu air bersih. Partisipasi aktif peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab, menunjukkan tingginya antusiasme terhadap tema yang diangkat. "Kami sangat senang dengan kesuksesan webinar ini. Kolaborasi antara Midiatama dan Nusawater menunjukkan komitmen kami untuk mendukung inovasi teknologi berkelanjutan, terutama di industri pengolahan air. Kami berharap webinar ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi para peserta dan mendorong penerapan teknologi yang lebih ramah lingkungan di Indonesia," ujar Pak Arif Purwadana perwakilan Midiatama. Sebagai PJK3 terbaik di Indonesia, Midiatama terus berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan edukasi berkualitas di bidang K3, termasuk isu lingkungan seperti pengelolaan air bersih.

Kolaborasi Midiatama dan Nusawater: Sukses Gelar Webinar tentang "Inovasi Teknologi Berkelanjutan dalam Industri Pengolahan Air"
Dokumentasi kegiatan webinar Kolaborasi Midiatama dan Nusawater
Tentang Midiatama PT. Mitra Dinamis Yang Utama (Midiatama) adalah Perusahaan Jasa K3 (PJK3) terkemuka di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan pelatihan dan konsultasi di bidang K3. Midiatama berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh pekerja di Indonesia.

Tentang Nusawater Nusawater adalah komunitas yang berfokus pada pengembangan industri air di Indonesia. Dengan misi mendorong inovasi dan kolaborasi dalam pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan, Nusawater berupaya untuk menciptakan solusi air bersih yang efisien dan ramah lingkungan. Untuk anda yang ingin bergabung dalam Grup Telegram "NusaWater Network" silakan Klik Disini.


ا MH ]

Inspiration

Figure

Techno