Alif MH - Info

Tuesday, February 9, 2021

Direktur PT. PMM Koordinasi ke Dinas ESDM Provinsi NTB Terkait Perizinan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

Direktur PT. PMM Koordinasi ke Dinas ESDM Provinsi NTB Terkait Perizinan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
Direktur PT. Pandawa Mitra Mandiri, Kasi Produksi dan Penjualan Minerba NTB, dan Ispektur Tambang


NTB, AlifMH.info - Dilansir dari Dinas ESDM Provinsi NTB (Selasa, 9 Februari 2021), Kasi Produksi dan Penjualan Minerba, Bapak Mukhtar, ST dan Ispektur Tambang Bapak Ikhwan Elhuda, ST menerima kunjungan dari Direktur PT. Pandawa Mitra Mandiri, bapak Lalu Muhammad Rukanda, SH.S. Sos.

 

Kunjungan tersebut bertujuan untuk koordinasi terkait perizinan usaha pertambangan mineral dan batubara.

 

Kasi Produksi dan Penjualan Minerba bersama Ispektur Tambang menjelaskan mengenai proses perizinan usaha pertambangan mineral dan batubara sampai dengan saat ini PP dari Undang-Undang Nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 terkait pertambangan mineral dan batubara belum keluar, disamping itu rancangan Peraturan Presiden tentang pendelegasian kewenangan dibidang usaha pertambangan mineral dan batubara masih dalam proses pembahasan panitia antara Kementerian dengan Kementerian ESDM.

 

Sehingga proses perizinan sampai dengan saat ini masih menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui badan koordinasi penanaman modal Jakarta.

 

ا MF ]

PEMKOT Surabaya Tertibkan 14 Rumah Bangunan Liar di Kawasan Simogunung

PEMKOT Surabaya Tertibkan 14 Rumah Bangunan Liar di Kawasan Simogunung
Penertiban Bangunan Liar di Kawasan Simogunung


Kota Surabaya, AlifMH.info - Dilansir dari Humas Pemerintah Kota Surabaya, siang tadi (Selasa, 09/02/2021), Pemerintah Kota Surabaya melakukan penertiban bangunan liar di kawasan Simogunung.

 

Bangunan liar tersebut terdiri dari 14 rumah dan berdiri di atas saluran air. Oleh karena itu petugas melakukan penertiban dengan menggunakan alat berat.


PEMKOT Surabaya Tertibkan 14 Rumah Bangunan Liar di Kawasan Simogunung
Saluran Air di Kawasan Simogunung


Selanjutnya, saluran air di lokasi tersebut akan dikeruk dan dibersihkan agar saluran tersebut tidak terhambat.

 

Ini juga sebagai bentuk upaya Surabaya mengahadapi musim hujan.

 

Penertiban ini dilakukan oleh DPUBMP, Satpol PP, DKRTH serta Kecamatan dan Kelurahan setempat.

 

[ MF ]

DPD RI: Basis Data Penerima Bantuan Sosial Tahun 2021 Harus Faktual

Rapat Kerja Gabungan Komite III dan Komite IV DPD RI bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas RI


Jakarta, AlifMH.info - Dalam Rapat kerja gabungan komite III dan komite IV DPD RI bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas RI; kementerian Sosial RI; Kementerian Dalam Negeri; dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) dengan agenda: Pembahasan Tentang Sinkronisasi Pembaruan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Sebagai Basis Data Penerima Bantuan Sosial Pada Tahun 2021, Wakil Ketua DPD RI selaku pimpinan rapat menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi perhatian kementerian terkait, Selasa, (09/02/2021).

 

"Dalam bantuan sosial, data-data yang valid dari instansi pemerintahan sangat penting, dikarenakan berhasil atau tidaknya kebijakan ini bergantung pada data faktual. Jadi aktualisasi serta keterpaduan data di beberapa kementerian mesti segera di integrasikan", ujar Sultan B Najamudin.

 

Sultan menilai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) belum berjalan optimal. Dalam penyaluran bantuan sosial pada tahun 2020 masih banyak masalah yang terjadi di lapangan, khususnya bansos yang tidak tepat sasaran serta jumlah besaran yang tidak sesuai oleh penerima di masyarakat.

 

Melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) No. 38 Tahun 2019 tentang kebijakan Satu Data Indonesia yang diterbitkan diharapkan oleh DPD RI dapat mewujudkan keterpaduan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan perlu di dukung data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat di pertanggung jawabkan, mudah di akses, dan di bagi pakaikan, serta dikelola secara seksama, terintegrasi serta berkelanjutan.

 

"Untuk mewujudkan tujuan dari Peraturan Presiden tersebut diperlukan perbaikan tata kelola yang dihasilkan oleh pemerintah melalui penyelenggaran yang kolaboratif antara pihak-pihak kementerian terkait. Jadi kedepan kita memiliki data yang sama serta komprehensif", ujarnya.

 

Sultan juga memandang dengan hadirnya data yang terpadu, maka akan menjadi acuan pemerintah untuk dapat digunakan dalam kepentingan pengambilan kebijakan. Jadi upaya verifikasi serta validasi data yang terintegrasi ini adalah dalam rangka menciptakan rujukan yang sama atau acuan data tunggal yang terhubung oleh seluruh instansi yang berkepentingan.

 

"Selain itu penting juga menjadi perhatian kementerian berwenang dalam peningkatan kuantitas serta kualitas SDM petugas verifikator dan validator serta SDM statistik di daerah di setiap tingkatan dari desa hingga provinsi", tambah Sultan B Najamudin.

 

Rapat kerja gabungan yang dilaksanakan secara virtual ini di ikuti langsung oleh Menteri PPN/BAPENAS Suharso Manoarfa, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala BPS RI DR. Suhariyanto, serta PLH Sekretaris Jenderal Kemendagri Hamdani dan dari komite III serta komite IV DPD RI Prof. Sylviana Murni dan H. Sukiryanto.

 

"Saya berharap anggaran Pemerintah sebesar Rp. 408,8 triliun dari APBN 2021 yang disiapkan untuk melanjutkan program bansos, reformasi secara bertahap, dan juga penyempurnaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) bisa terlaksana secara efektif dan berdampak memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat yang benar-benar berhak menjadi penerima bantuan", tutup senator yang akrab dipanggil dengan SBN tersebut.

 

ا MF ]

Komite I DPD RI Rapat Bersama Kapolri dan Kejagung, Senator Filep Tekankan 4 Hal

Komite I DPD RI Rapat Bersama Kapolri dan Kejagung, Senator Filep Tekankan 4 Hal
Senator Papua Barat, Dr. Filep Wamafma


Jakarta, AlifMH.info - Komite I DPD RI Kembali menggelar rapat kerja pada Selasa, 9 Februari 2021 secara virtual. Kali ini raker digelar bersama dengan Kepolisian Kejaksaan Agung RI terkait Penegakkan Hukum dan Perlindungan HAM di Daerah.

 

Dalam raker tersebut, senator Papua Barat, Dr. Filep Wamafma menyampaikan 4 hal.

 

Pertama terkait upaya penyelesaikan kasus pelanggaran HAM di Tanah Papua yang Sebagian masih menemui jalan buntu. Meski demikian, Filep tak lupa menyampaikan apresiasi terhadap Kejagung atas terbentuknya tim penyelesaian HAM di internal Kejagung.

 

Senator Papua Barat itu mengingatkan agar sejumlah kasus pelanggaran HAM yang belum diselesaikan dapat segera dituntaskan. Menurutnya, orientasi hasil pekerjaan wajib menjadi target dan tidak berhenti pada penyelidikan semata. Hal itu salah satunya agar publik di tanah Papua yakin bahwa institusi Polri dan Kejagung masih dapat diharapkan sebagai tempat menuntut keadilan.

 

Rentetan dugaan pelanggaran HAM yang ia maksud adalah Kasus Biak Numfor pada Juli 1998, Kasus Wasior 2021, Peristiwa Wamena pada tahun 2003, Kasus Paniai 2014, kasus Mapenduma Desember 2016, Kasus Intan Jaya dan kasus terbaru lainnya di Nduga.

 

Kedua, ia menyuarakan aspirasi terkait tuduhan tindak pidana makar yang sering dialamatkan kepada para pemuda di Papua. Filep meminta agar pihak Kepolisian dan Kejagung lebih objektif dalam penetapan setiap kasus berdasarkan UU yang berlaku. Tak hanya itu, Penegak hukum menurut Filep juga seharusnya memperhatikan faktor sosiologis dan historis dalam kehidupan masyarakat Papua.

 

Ketiga, terkait penegakkan hukum kasus diskriminasi rasial. Menurut Filep, pelaku rasis di NKRI makin marak karena penegakkan hukum yang masih lemah. Padahal, sikap rasis telah menodai nilai kemanusiaan dan dapat mencabik persatuan dan kesatuan NKRI.

 

Terakhir, senator Filep menyuarakan terkait kebijakan afirmasi bagi OAP terutama di lingkungan Polda Papua Barat. Ia menyampaikan bahwa sejak berdirinya Polda Papua Barat, belum terdapat satupun Kapolres Orang Asli Papua (OAP).

 

Oleh sebab itu, Filep meminta Kapolri mengeluarkan kebijakan afirmasi agar Putra-putri OAP sesegera mungkin dapat diangkat dalam jabatan strategis seperti kapolres sebagai bentuk komitmen negara untuk memberdayakan OAP. Termasuk juga di lingkungan Kejaksaan Agung.

 

ا MF ]

Ketua DPD RI Optimis Sentra Budi Daya Rumput Laut Dongkrak Perekonomian Indonesia Timur

Ketua DPD RI Optimis Sentra Budi Daya Rumput Laut Dongkrak Perekonomian Indonesia Timur
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti


Jakarta, AlifMH.info - Rencana pemerintah yang akan membangun sentra budi daya rumput laut di Indonesia Timur, mendapat dukungan dari Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Menurutnya, rencana ini bisa membantu mendongkrak perekonomian di Indonesia Timur.

 

"Rencana pemerintah yang akan membangun sentra budi daya rumput laut ini sangat bagus. Apalagi lokasinya di wilayah Indonesia Timur yang kita ketahui memang kaya akan potensi laut. Asal direncanakan dengan baik dan benar," katanya, Selasa (9/2/2021).

 

Senator asal Jawa Timur itu berharap budi daya tersebut menerapkan teknik kultur jaringan, sehingga hasilnya bisa maksimal.

 

“Sentra budi daya ini akan meliputi Maluku, Papua, dan NTT. Agar hasilnya lebih maksimal, kita berharap sepenuhnya memakai bibit rumput laut hasil dari kultur jaringan," harapnya.

 

Manta Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu optimistis rencana ini juga bisa mendongkrak produksi rumput laut nasional.

 

"Dan tentunyan rencana ini akan sangat besar pengaruhnya dalam mendongkrak perekonomian di wilayah Indonesia Timur. Kita berharap program ini berjalan sesuai rencana. Apalagi saat ini pemberian bibit rumput laut dalam tahap pengiriman," katanya.

 

Tidak itu saja, LaNyalla juga berharap bantuan dan program ini dapat diakses oleh sebanyak-banyaknya pembudi daya.

 

"Sehingga wilayah Indonesia Timur benar-benar bisa menjadi sentra bisnis rumput laut nasional dan menjadi salah satu produk unggulan nasional,” katanya.

 

ا MF ]

Menko Polhukam Akan Koordinasi Perlindungan HAM Terkait Penyiksaan dan Ratifikasi OPCAT

Menko Polhukam Akan Koordinasi Perlindungan HAM Terkait Penyiksaan dan Ratifikasi OPCAT
Menko Polhukam, Komnas HAM, LPSK, Komnas Perempuan, KPAI, dan Ombudsman


Jakarta, AlifMH.info - Sesuai isi SIARAN PERS No: 13/SP/HM.01.02/POLHUKAM/2/2021, Menko Polhukam Moh. Mahfud MD mengatakan bahwa akan menindaklanjuti peningkatan perlindungan HAM agar jauh lebih baik, terutama dengan ratifikasi Protokol Opsional Konvensi Internasional Menentang Penyiksaan (OPCAT).

 

Demikian disampaikan setelah pertemuan dengan 5 lembaga dalam Koalisi untuk Pencegahan Penyiksaan (KuPP) di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (09/2/2021). Pertemuan tersebut membahas upaya untuk upaya mengatasi tindakan penyiksaan atau tindakan mengarah kepada kerendahan martabat manusia.

 

Kelima Lembaga dalam KuPP itu adalah: Komnas HAM, LPSK, Komnas Perempuan, KPAI, dan Ombudsman. Kelimanya peduli terhadap rumah tahanan atau lapas dan Lembaga lain yang menyerupai, termasuk panti rehabilitasi, karena disana kerap terjadi tindakan mengarah pada kerendahan martabat manusia atau penyiksaan.

 

Disampaikan dalam pertemuan, bahwa Sejak awal KuPP telah membuat MoU dengan Kemenkumham, yakni Ditjen Lapas dan Imigrasi. Kemudian yang sedang dirintis dengan Polri.


Menko Polhukam Akan Koordinasi Perlindungan HAM Terkait Penyiksaan dan Ratifikasi OPCAT
Pertemuan Menko Polhukam, Komnas HAM, LPSK, Komnas Perempuan, KPAI, dan Ombudsman


Mereka mengharapkan untuk Indonesia segera meratifikasi Optional Protocal Convention Against Tortutre (OPCAT) atau Protokol Opsional Konvensi Internasional Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan Martabat Manusia.

 

“Kami datang menemui pak Menko karena kami tahu beliau punya komitmen tinggi soal penegakan hukum sekaligus juga sangat concern dengan persoalan hak asasi manusia,” ujar Ahmad Taufan Damanik, Ketua Komnas HAM.

 

Sandra Moniaga, Koordinator KuPP dan juga Komisioner Komnas HAM mengatakan, “Realita saat ini masih cukup banyak penyiksaan terjadi saat ini. Kami sampaikan agar tidak lagi terjadi penyiksaan dari proses awal penyelidikan.”

 

Ia mengatakan bahwa pihaknya juga sedang berproses dengan Ditjen PAS Kemenkumham, untuk melaksanakan training of trainer, juga Dengan Mabes Polri juga sedang berproses.

 

Menko mengatakan, “Saya setuju kita tindaklanjuti kesadaran bahwa perlindungan HAM jauh kebih baik, meski belum memuaskan. Kita sudah punya Komnas HAM, LPSK, Komnas Perempuan, KPAI, Ombudsman dan Polri yang semakin sadar akan pentingnya HAM, tapi tentu ini semua perlu kita tingkatkan.”

 

Ia mengatakan bahwa ia akan terus mengkoordinir persoalan masih adanya penyiksaan ini dengan Kemenkumham untuk melakukan upaya lanjutan meratifikasi OPCAT.

 

“Peran Kemenko Polhukam sangat diharapkan untuk melakukan akselerasi dan memastikan hal ini bisa tertangani dengan baik, terutama di pihak Kementerian Hukum dan HAM yang selami ini kami sudah ada kerjasama,” ujar Taufan.

 

Hadir dalam pertemuan tersebut adalah Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM), Hasto Atmojo (Ketua LPSK), Andy Yetriyani (Ketua Komnas Perempuan), Amiruddin (Wakil Ketua Komnas HAM), Sandra Moniaga (Komisioner Komnas HAM dan Koordinator KuPP), Rita Pranawati (Wakil Ketua KPAI), Putu Elvina (Komisioner KPAI), Ninik Rahayu (Anggota Ombudsman RI), Antonio Pradjasto (Koordinator Pelaksana Program KuPP).

 

ا MF ]

WAMENHAN Silaturahim ke Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL)

WAMENHAN Silaturahim ke Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL)
WAMENHAN Silaturahim ke Markas Besar TNI AL


Jakarta, AlifMH.info - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen TNI Muhammad Herindra, M.A., M.Sc., melaksanakan kunjungan kerja ke Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., Senin (08/02/2021) di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur.

 

Kunjungan kerja ini merupakan silaturahmi serta perkenalan  sebagai Wamenhan, setelah dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo pada Bulan Desember 2020 lalu.

 

Melalui kunjungan kerja ini, Wamenhan berharap dapat semakin mempererat kerjasama antar intansi, mempermudah komunikasi serta menyatukan visi dan persepsi.

 

Menyambut kunjungan kerja tersebut, Kasal menyampaikan ucapan selamat kepada Letjen TNI Muhammad Herindra, M.A., atas pelantikannya sebagai Wamenhan.

 

Turut hadir mendampingi Wamenhan dalam kunjungan kerja ke Mabesal, Dirjen Renhan Kemhan Mayjen TNI Budi Prijono dan Dirjen Kuathan Kemhan Marsda TNI N. Ponang Djawoto.

 

Sementara itu, Kasal didampingi Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., dan Asrena Kasal Laksda TNI Muhammad Ali, S.E., M.M.

 

ا MF ]

Charles Honoris Menggantikan Sri Rahayu Sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI

Charles Honoris Menggantikan Sri Rahayu Sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI
Pergantian posisi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan
 

Jakarta, AlifMH.info - Wakil Ketua DPR RI Korkesra Muhaimin Iskandar memimpin rapat secara fisik dan virtual beragendakan pergantian posisi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan. Anggota DPR RI Charles Honoris menggantikan rekan satu partainya, Anggota DPR RI Sri Rahayu sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI.

 

“Sesuai surat terkait penugasan alat kelengkapan dewan, maka diputuskan pergantian dari ibu Sri Rahayu ke bapak Charles Honoris,” kata Muhaimin dalam Rapat Penetapan Pimpinan Komisi IX DPR RI di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (8/2/2021).


Charles Honoris Menggantikan Sri Rahayu Sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI
Anggota DPR RI Charles Honoris


Dengan demikian, susunan pimpinan Komisi IX DPR RI ialah Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene dari Fraksi NasDem, Wakil Ketua DPR RI Charles Honoris dari Fraksi PDI Perjuangan, Wakil Ketua DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena dari Fraksi F-Golkar, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh dari Fraksi PKB, dan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar dari Fraksi PKS.

 

Terkait pergantian ini, Muhaimin mengucapkan selamat atas terpilihnya Charles Honors sebagai pimpinan dan terima kasih kepada Sri Rahayu atas kerja kerasnya memimpin komisi tersebut. "Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan petunjuk dan bimbingannya bagi pimpinan komisi untuk melaksanakan tugasnya," ungkapnya.

 

Menurut politisi PKB itu, di tengah pandemi ini Komisi IX DPR RI akan mengemban tanggung jawab yang besar. "Bagaimana prioritasnya mengawal jalannya vaksinasi agar sukses dilaksanakan. Kita semua akan bekerja keras untuk menghadapi ini," pungkasnya.

 

[ MF ]

Richard Pasaribu Minta Pemerintah Pusat Berdayakan Batam Lebih Optimal

Richard Pasaribu Minta Pemerintah Pusat Berdayakan Batam Lebih Optimal
Dr Richard Pasaribu dan Pengurus Ikatan Pemuda Karya Kota Batam


Kota Batam, AlifMH.info - Senator Kepulauan Riau, Dr Richard Pasaribu meminta Pemerintah Pusat serius menjadikan Batam sebagai pusat pelabuhan laut, sebagaimana negara Singapura sudah merealisasikan puluhan tahun yang lalu. Richard berharap kapasitas pelabuhan peti kemas yang ada di Batam harus ditingkatkan secara signifikan.

 

Richard Pasaribu mengatakan, bahwa selama ini Batam tertidur dalam memberdayakan letak geografisnya yang sangat strategis yang sebetulnya setara dengan Singapura.

 

Singapura telah memberdayakan negerinya dengan membuat pelabuhan laut yang bertaraf internasional dengan kapasitas 47 juta TEUs, yang telah memberikan sumbangsih pertumbuhan ekonomi negaranya dengan pesat.

 

“Batam ini awalnya dibangun untuk menjadi lokomotif perekenomian regional Kepri maupun nasional. Tetapi kenyataannya masih sangat jauh diberdayakan dari potensi Batam yang ada. Maka Pemerintah Pusat harus serius menjadikan Batam, sebagai hub logistik dengan cara meningkatkan kapasitas pelabuhan kita secara massif,” katanya saat memberi sambutan pada pelantikan Pengurus Ikatan Pemuda Karya Kota Batam, Minggu (07/02/2021) yang juga dihadiri oleh Walikota Batam.

 

Richard Pasaribu juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Singapura sangat tepat dengan telah mengembangkan kapasitas pelabuhannya, yang saat ini sudah sebesar 47 juta TEUs per tahun dan bahkan sedang dikembangkan menjadi pelabuhan peti kemas terbesar di dunia, dengan kapasitas 65 juta TEUs per tahun. Sementara kapasitas Pelabuhan Batu Ampar di Batam masih hanya 350.000 TEUs per tahun.

 

“Kalau bisa dengan kita kembangkan tahap awal menjadi 10 juta TEUs saja, pasti sudah memberi dampak pertumbuhan ekonomi yang sangat besar bagi Batam. Belum lagi pengisian bbm tanker yang berlabuh di Batam, pasti sudah memberikan devisa sampai triliunan rupiah,” tegasnya.

 

“Pengembangan kilang minyak dan gas di Batam juga harus kita bangun sebelum semuanya menjadi terlambat. Minyak dan gas dari Natuna dari pipa bawah laut langsung dikirim ke kilang minyak dan gas milik kita sendiri. Alangkah sayangnya apabila potensi kekayaan alam tidak kita kuasai dan kelola dari hulu ke hilir. Itu semua berkat dari Tuhan YMK dan seyogyanya haruslah kita berdayakan, seoptimal mungkin untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat kita. Dengan adanya pelabuhan besar dan kilang minyak dan gas akan sangat besar dampak multiplier-effect ekonominya, belum lagi dampak trickle-down effect dengan terciptanya puluhan ribu kesempatan untuk bernafkah termasuk nafkah tukang ojek sekalipun,” tambahnya.

 

Selain pengembangan pelabuhan dan kilang minyak dan gas, Richard Pasaribu juga menyinggung pentingnya pengembangan sektor pariwisata Batam. Selama ini Batam hanya berfokus pada industri manufaktur, padahal pariwisata Batam juga mempunyai potensi yang sangat besar untuk mendatangkan devisa.

 

“Kita terlambat mengembangkan sektor pariwisata, berpuluh tahun kita hanya mengandalkan industri manufaktur. Seandainya sektor pariwisata juga kita kembangkan secara simultan, dengan industri manufaktur pasti Batam sudah terang berderang seperti Singapura. Ada 18 juta turis manca negara mengunjungi Singapura dan belum lagi ada 26 juta turis yang ke Malaysia. Tidak mustahil bila kita siasati dan ikhtiarkan dengan serius agar ada 10 juta turis mancanegara yang ke Singapura dan Malaysia ingin menyeberang ke Batam untuk beberapa hari saja. Batam bisa mendapat devisa puluhan triliun per tahun! Turis sangat senang untuk mengunjungi negara sebanyak-banyaknya, kadung tinggal nyeberang saja, kok,” tutup Richard.

 

ا MF ]

IDF Membongkar dan Menyita Sejumlah Tenda dan Dua Kendaraan Milik TV Palestina di Khirbet Humsa Tepi Barat Lembah Yordania

IDF Membongkar dan Menyita Sejumlah Tenda dan Dua Kendaraan Milik TV Palestina di Khirbet Humsa Tepi Barat Lembah Yordania
Warga Khirbet Humsa


Palestina, AlifMH.info - Buldoser Israel yang diapit oleh tentara Israel Defense Forces (IDF) menghancurkan sebuah desa Badui kecil di Lembah Jordan di Tepi Barat pada Rabu malam untuk kedua kalinya sejak November, membuat sekitar 74 warga Palestina - termasuk 41 anak - kehilangan tempat tinggal, menurut kelompok hak asasi sayap kiri B ' Tselem.

 

Pasukan pendudukan Israel membongkar dan menyita sejumlah tenda dan dua kendaraan milik TV Palestina dan Otoritas Perlawanan Tembok dan Permukiman di komunitas Humsa di Lembah Yordania bagian utara.


IDF Membongkar dan Menyita Sejumlah Tenda dan Dua Kendaraan Milik TV Palestina di Khirbet Humsa Tepi Barat Lembah Yordania
Pasukan Pendudukan Israel Membongkar dan Menyita sejumlah Tenda milik Komunitas Khirbet Humsa


Pengamat internasional mengunjungi Khirbet Humsa, dekat Kota Tubas, Tepi Barat, di Lembah Jordan bagian utara, pada hari Kamis, menemukan tenda yang hancur, panel surya yang hancur, dan tangki air yang rusak. Beberapa peralatan dilaporkan telah dibeli dengan dana Eropa.

 

Desa yang sama dihancurkan untuk pertama kalinya pada 3 November. Pembongkaran itu luar biasa karena skalanya - beberapa pengamat menyebutnya pembongkaran tunggal terbesar konstruksi Palestina ilegal dalam satu dekade - dan memicu kecaman internasional.

 

Penghubung militer Israel ke Palestina, Coordinator of Government Activities in the Territories (COGAT), mengatakan telah menghancurkan struktur yang telah didirikan secara ilegal di zona tembak langsung IDF. Khirbet Humsa adalah salah satu dari 38 komunitas Badui di tanah yang telah ditunjuk militer Israel untuk pelatihan, menurut PBB.

 

Sementara hukum militer Israel melarang pengusiran penduduk tetap dari zona tembak, Pengadilan Tinggi memutuskan bahwa penduduk Khirbet Humsa tidak memenuhi standar itu.

 

“Para pemohon tidak memiliki hak properti yang diakui di wilayah ini. Ini adalah penyusup yang menggunakan area ini untuk merumput,” kata Pengadilan Tinggi.

 

Dalam putusannya, hakim Pengadilan Tinggi menyatakan evakuasi juga akan melayani keselamatan diri warga, karena kehadiran militer di kawasan itu. Selain itu, “pembangunan di daerah tersebut belum resmi dan ilegal,” putusan pengadilan.

 

Penduduk Khirbet Humsa menolak keputusan pengadilan, mengatakan kepada The Times of Israel bahwa mereka telah tinggal di daerah itu seumur hidup mereka.

 

“Mengapa kita harus pergi? Daerah ini adalah rumah kami, dan kami merasa nyaman di sini,” kata warga Leila Abu al-Kabbash kepada The Times of Israel saat berkunjung ke situs tersebut pada November.

 

Menurut COGAT, warga telah ditawari kesempatan untuk pindah ke pemukiman baru di luar zona tembak selama seminggu terakhir, tetapi menolak.

 

"Penduduk menolak untuk secara mandiri memindahkan area tenda yang telah didirikan secara ilegal dan tanpa izin dan persetujuan yang diperlukan," kata COGAT dalam sebuah pernyataan.

 

COGAT mengatakan bahwa beberapa warga telah setuju untuk pergi atas kehendak bebas mereka sendiri, sebelum berubah pikiran, yang menyebabkan penyitaan beberapa tenda mereka.

 

“Warga sekitar sepakat untuk mengevakuasi kawasan itu sendiri dengan bantuan Satuan Pengawas. Namun, setelah warga membongkar sebagian besar tenda dan memuatnya ke truk yang bergerak, keputusan warga berbalik dan menolak untuk mengungsi,” kata COGAT.

 

Warga, bagaimanapun, membantah bahwa mereka pernah setuju untuk pergi.

 

“COGAT adalah pembohong. Mereka akan mengatakan apa pun yang diperlukan untuk membuat kami pergi dan menempatkan pemukiman Israel di tempat kami,” Yasir Abu al-Kabbash, penduduk Humsa al-Fouqa, mengatakan kepada The Times of Israel dalam panggilan telepon pada hari Kamis.

 

Abu al-Kabbash mengatakan bahwa keluarganya telah tidur di luar tanpa perlindungan sejak tenda disita, untuk kedua kalinya sejak November.

 

“Ada lumpur dan hujan dan musim dingin. Situasinya sangat buruk. Kami tinggal di sini, karena ini adalah rumah kami, meskipun itu berarti kami harus tidur di luar saat hujan,” kata Abu al-Kabbash.

 

Otoritas Palestina mengutuk langkah tersebut, dengan Perdana Menteri PA Mohammad Shtayyeh dan wakil kepala Fatah Mohammad Al-Aloul mengunjungi dusun tersebut pada hari Kamis. Shtayyeh berjanji "setiap bentuk dukungan moral dan material" untuk memastikan bahwa penduduk Palestina bisa tinggal.

 

“Ini adalah bentuk pendudukan yang paling buruk… untuk menggantikan orang-orang kami dengan pemukim dan penjajah, yang akan mencemari tanah murni ini,” kata Shtayyeh saat mengunjungi situs tersebut.

 

Lembah Jordan berada di Area C, di bawah keamanan Israel dan kendali sipil menurut Persetujuan Oslo 1995. Menurut perjanjian tersebut, Israel bertanggung jawab atas perencanaan dan pembangunan di daerah tersebut.

 

Warga Palestina di Area C sering bentrok dengan otoritas Israel atas apa yang dianggap Israel sebagai konstruksi ilegal. Israel menegaskan bahwa Palestina melanggar hukum dan terlibat dalam pembangunan di daerah ilegal, sementara Palestina berpendapat bahwa Israel tidak memberikan izin yang cukup atau melegalkan desa yang ada.

 

Israel menyatakan daerah itu sebagai zona tembak langsung pada tahun 1972, menurut pengajuan pengadilan. Penduduk Badui Humsa mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Israel untuk membatalkan pembongkaran perkemahan mereka yang akan datang. Pada 2019, pengadilan menolak petisi dan memutuskan para penggembala tidak punya hak untuk tinggal di daerah tersebut.

 

Otoritas Israel telah berargumen dalam kasus pengadilan yang memperebutkan zona tembak bahwa area pelatihan militer ditetapkan dengan pertimbangan profesional, seperti fitur topografi unik suatu daerah.

 

Namun, kelompok hak asasi mengatakan bahwa dalam beberapa kasus, daerah telah dinyatakan sebagai zona tembak sebagai sarana untuk memperkuat kendali Israel.


IDF Membongkar dan Menyita Sejumlah Tenda dan Dua Kendaraan Milik TV Palestina di Khirbet Humsa Tepi Barat Lembah Yordania
Kondisi Warga Khirbet Humsa saat Proses Pembongkaran dan Penyitaan Tenda


Menurut sebuah dokumen yang dibahas oleh Pengadilan Tinggi pada awal Agustus, calon perdana menteri Ariel Sharon secara eksplisit mengatakan pada pertemuan komite tahun 1981 tentang pemukiman Tepi Barat bahwa militer akan menyatakan beberapa daerah sebagai zona pelatihan untuk memeriksa “penyebaran bukit Arab- penduduk desa."

 

"Ada tempat-tempat yang kami ingin deklarasikan sebagai zona api langsung, untuk memastikan bahwa mereka tetap berada di tangan kami," kata Sharon, yang saat itu adalah menteri permukiman, kepada komite.

 

Menurut Dror Etkes, yang memimpin organisasi sayap kiri Kerem Navot, zona tembak kadang-kadang digambar ulang agar sesuai dengan kebutuhan permukiman Yahudi. Dia menunjukkan kota Hemdat, yang terletak di kantong kecil tanah legal jauh di dalam zona tembak, telah melihat tempat pelatihan digambar ulang sehingga memungkinkan kota untuk menyebar lebih jauh.

 

“Anda memiliki pos-pos pemukim [Yahudi] yang berada jauh di dalam zona tembak dan tidak ada yang menyentuhnya. Bahkan ada kasus, seperti di Mitzpeh Kramim, di mana tentara menyatakan bersedia mengubah dimensi zona tembak agar sesuai dengan pemukiman,” tukas Etkes dalam panggilan telepon.

 

Sementara itu, warga Khirbet Humsa berkomitmen untuk tetap tinggal dan membangun kembali.

 

“Kami tidak akan pergi. Kemana kita akan pergi? Tidak ada tempat lain. Saat kami berbicara, kami akan memasang tenda lagi,” kata Yasir Abu Al-Kabbash.

 

ا MF ]


Tim LRM Satgas Kontingen Garuda Berhasil "Turunkan" 18 Milisi

Tim LRM Satgas Kontingen Garuda Berhasil "Turunkan" 18 Milisi
LRM Satgas Kontingen Garuda XXXIX-B RDB MONUSCO dan 18 Milisi Kelompok MM Kabeke


Kongo, AlifMH.info - Dilansir dari Pusat Penenrangan TNI, Tim Long Range Mission (LRM) Satgas Kontingen Garuda XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) MONUSCO pimpinan  Kapten Arm Heri Sulistyanto berhasil menurunkan 18 milisi kelompok MM Kabeke.

 

Kelompok milisi pimpinan Mr. Kaya Lazimoto ini menyerahkan diri dan senjatanya berupa 10 pucuk AK-47, beberapa buah busur dan anak panah di Desa Nsela, Kongo, Sabtu (6/2/2021).


Tim LRM Satgas Kontingen Garuda Berhasil "Turunkan" 18 Milisi
10 Pucuk AK-47 dan Beberapa Buah Busur serta anak Panah


Wakil Komandan Satgas RDB Mayor Inf. Hadrianus Yossy S. Buanan menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras anggota Satgas yang berada di lapangan dalam menjalankan tugasnya sesuai mandat yang diberikan PBB kepada Satgas.

 

“Telah banyak ex-milisi yang menyerahkan diri namun masih ada diantara mereka yang tetap bertahan di hutan, mereka aktif melakukan perampokan dan pemerasan kepada masyarakat desa Nsela untuk bertahan hidup”, ujarnya.

 

Lebih lanjut Mayor Inf. Hadrianus mengatakan bahwa kegiatan patroli terus dilakukan dengan cara persuasive untuk  mengambil simpati dan kepercayaan masyarakat setempat.

 

Sampai saat ini Satgas RDB telah berhasil menurunkan 348 orang milisi,144 pucuk senjata, busur panah 85 , anak panah 97, granat 1, sangkur 1 dan Amunisi 436 butir peluru.

 

ا MF ]

Diah Pitaloka Dilantik Sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI

Diah Pitaloka Dilantik Sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI
Anggota DPR RI Diah Pitaloka, S.Sos, M.Si

Jakarta, AlifMH.info - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korekesra) Abdul Muhaimin Iskandar melantik Anggota DPR RI Diah Pitaloka sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI. Diah menggantikan rekannya dari Fraksi PDI-Perjuangan, Ihsan Yunus.

 

Dalam rapat yang digelar secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (8/2/2021) itu, Muhaimin membacakan keputusan Fraksi PDIP dan diakhiri penyerahan palu sidang kepada Diah dan Pimpinan Komisi VIII DPR RI.


Diah Pitaloka Dilantik Sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI
Rapat Komisi VIII DPR RI


Kini, komposisi Pimpinan Komisi VIII DPR RI meliputi, Ketua Komisi IV DPR RI Yandri Susanto dari Fraksi PAN, dan empat Wakil Ketua, yakni Ace Hasan Syadzily  dari Fraksi Golkar, Moekhlas Sidik dari Fraksi Gerindra, Marwan Dasopang  dari Fraksi NasDem, dan Diah Pitaloka dari Fraksi PDIP.

 

ا MF ]

Inspiration

Figure

Techno