Alif MH - Info

Tuesday, February 9, 2021

Komite I DPD RI Rapat Bersama Kapolri dan Kejagung, Senator Filep Tekankan 4 Hal

Komite I DPD RI Rapat Bersama Kapolri dan Kejagung, Senator Filep Tekankan 4 Hal
Senator Papua Barat, Dr. Filep Wamafma


Jakarta, AlifMH.info - Komite I DPD RI Kembali menggelar rapat kerja pada Selasa, 9 Februari 2021 secara virtual. Kali ini raker digelar bersama dengan Kepolisian Kejaksaan Agung RI terkait Penegakkan Hukum dan Perlindungan HAM di Daerah.

 

Dalam raker tersebut, senator Papua Barat, Dr. Filep Wamafma menyampaikan 4 hal.

 

Pertama terkait upaya penyelesaikan kasus pelanggaran HAM di Tanah Papua yang Sebagian masih menemui jalan buntu. Meski demikian, Filep tak lupa menyampaikan apresiasi terhadap Kejagung atas terbentuknya tim penyelesaian HAM di internal Kejagung.

 

Senator Papua Barat itu mengingatkan agar sejumlah kasus pelanggaran HAM yang belum diselesaikan dapat segera dituntaskan. Menurutnya, orientasi hasil pekerjaan wajib menjadi target dan tidak berhenti pada penyelidikan semata. Hal itu salah satunya agar publik di tanah Papua yakin bahwa institusi Polri dan Kejagung masih dapat diharapkan sebagai tempat menuntut keadilan.

 

Rentetan dugaan pelanggaran HAM yang ia maksud adalah Kasus Biak Numfor pada Juli 1998, Kasus Wasior 2021, Peristiwa Wamena pada tahun 2003, Kasus Paniai 2014, kasus Mapenduma Desember 2016, Kasus Intan Jaya dan kasus terbaru lainnya di Nduga.

 

Kedua, ia menyuarakan aspirasi terkait tuduhan tindak pidana makar yang sering dialamatkan kepada para pemuda di Papua. Filep meminta agar pihak Kepolisian dan Kejagung lebih objektif dalam penetapan setiap kasus berdasarkan UU yang berlaku. Tak hanya itu, Penegak hukum menurut Filep juga seharusnya memperhatikan faktor sosiologis dan historis dalam kehidupan masyarakat Papua.

 

Ketiga, terkait penegakkan hukum kasus diskriminasi rasial. Menurut Filep, pelaku rasis di NKRI makin marak karena penegakkan hukum yang masih lemah. Padahal, sikap rasis telah menodai nilai kemanusiaan dan dapat mencabik persatuan dan kesatuan NKRI.

 

Terakhir, senator Filep menyuarakan terkait kebijakan afirmasi bagi OAP terutama di lingkungan Polda Papua Barat. Ia menyampaikan bahwa sejak berdirinya Polda Papua Barat, belum terdapat satupun Kapolres Orang Asli Papua (OAP).

 

Oleh sebab itu, Filep meminta Kapolri mengeluarkan kebijakan afirmasi agar Putra-putri OAP sesegera mungkin dapat diangkat dalam jabatan strategis seperti kapolres sebagai bentuk komitmen negara untuk memberdayakan OAP. Termasuk juga di lingkungan Kejaksaan Agung.

 

ا MF ]

Ketua DPD RI Optimis Sentra Budi Daya Rumput Laut Dongkrak Perekonomian Indonesia Timur

Ketua DPD RI Optimis Sentra Budi Daya Rumput Laut Dongkrak Perekonomian Indonesia Timur
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti


Jakarta, AlifMH.info - Rencana pemerintah yang akan membangun sentra budi daya rumput laut di Indonesia Timur, mendapat dukungan dari Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Menurutnya, rencana ini bisa membantu mendongkrak perekonomian di Indonesia Timur.

 

"Rencana pemerintah yang akan membangun sentra budi daya rumput laut ini sangat bagus. Apalagi lokasinya di wilayah Indonesia Timur yang kita ketahui memang kaya akan potensi laut. Asal direncanakan dengan baik dan benar," katanya, Selasa (9/2/2021).

 

Senator asal Jawa Timur itu berharap budi daya tersebut menerapkan teknik kultur jaringan, sehingga hasilnya bisa maksimal.

 

“Sentra budi daya ini akan meliputi Maluku, Papua, dan NTT. Agar hasilnya lebih maksimal, kita berharap sepenuhnya memakai bibit rumput laut hasil dari kultur jaringan," harapnya.

 

Manta Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu optimistis rencana ini juga bisa mendongkrak produksi rumput laut nasional.

 

"Dan tentunyan rencana ini akan sangat besar pengaruhnya dalam mendongkrak perekonomian di wilayah Indonesia Timur. Kita berharap program ini berjalan sesuai rencana. Apalagi saat ini pemberian bibit rumput laut dalam tahap pengiriman," katanya.

 

Tidak itu saja, LaNyalla juga berharap bantuan dan program ini dapat diakses oleh sebanyak-banyaknya pembudi daya.

 

"Sehingga wilayah Indonesia Timur benar-benar bisa menjadi sentra bisnis rumput laut nasional dan menjadi salah satu produk unggulan nasional,” katanya.

 

ا MF ]

Menko Polhukam Akan Koordinasi Perlindungan HAM Terkait Penyiksaan dan Ratifikasi OPCAT

Menko Polhukam Akan Koordinasi Perlindungan HAM Terkait Penyiksaan dan Ratifikasi OPCAT
Menko Polhukam, Komnas HAM, LPSK, Komnas Perempuan, KPAI, dan Ombudsman


Jakarta, AlifMH.info - Sesuai isi SIARAN PERS No: 13/SP/HM.01.02/POLHUKAM/2/2021, Menko Polhukam Moh. Mahfud MD mengatakan bahwa akan menindaklanjuti peningkatan perlindungan HAM agar jauh lebih baik, terutama dengan ratifikasi Protokol Opsional Konvensi Internasional Menentang Penyiksaan (OPCAT).

 

Demikian disampaikan setelah pertemuan dengan 5 lembaga dalam Koalisi untuk Pencegahan Penyiksaan (KuPP) di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (09/2/2021). Pertemuan tersebut membahas upaya untuk upaya mengatasi tindakan penyiksaan atau tindakan mengarah kepada kerendahan martabat manusia.

 

Kelima Lembaga dalam KuPP itu adalah: Komnas HAM, LPSK, Komnas Perempuan, KPAI, dan Ombudsman. Kelimanya peduli terhadap rumah tahanan atau lapas dan Lembaga lain yang menyerupai, termasuk panti rehabilitasi, karena disana kerap terjadi tindakan mengarah pada kerendahan martabat manusia atau penyiksaan.

 

Disampaikan dalam pertemuan, bahwa Sejak awal KuPP telah membuat MoU dengan Kemenkumham, yakni Ditjen Lapas dan Imigrasi. Kemudian yang sedang dirintis dengan Polri.


Menko Polhukam Akan Koordinasi Perlindungan HAM Terkait Penyiksaan dan Ratifikasi OPCAT
Pertemuan Menko Polhukam, Komnas HAM, LPSK, Komnas Perempuan, KPAI, dan Ombudsman


Mereka mengharapkan untuk Indonesia segera meratifikasi Optional Protocal Convention Against Tortutre (OPCAT) atau Protokol Opsional Konvensi Internasional Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan Martabat Manusia.

 

“Kami datang menemui pak Menko karena kami tahu beliau punya komitmen tinggi soal penegakan hukum sekaligus juga sangat concern dengan persoalan hak asasi manusia,” ujar Ahmad Taufan Damanik, Ketua Komnas HAM.

 

Sandra Moniaga, Koordinator KuPP dan juga Komisioner Komnas HAM mengatakan, “Realita saat ini masih cukup banyak penyiksaan terjadi saat ini. Kami sampaikan agar tidak lagi terjadi penyiksaan dari proses awal penyelidikan.”

 

Ia mengatakan bahwa pihaknya juga sedang berproses dengan Ditjen PAS Kemenkumham, untuk melaksanakan training of trainer, juga Dengan Mabes Polri juga sedang berproses.

 

Menko mengatakan, “Saya setuju kita tindaklanjuti kesadaran bahwa perlindungan HAM jauh kebih baik, meski belum memuaskan. Kita sudah punya Komnas HAM, LPSK, Komnas Perempuan, KPAI, Ombudsman dan Polri yang semakin sadar akan pentingnya HAM, tapi tentu ini semua perlu kita tingkatkan.”

 

Ia mengatakan bahwa ia akan terus mengkoordinir persoalan masih adanya penyiksaan ini dengan Kemenkumham untuk melakukan upaya lanjutan meratifikasi OPCAT.

 

“Peran Kemenko Polhukam sangat diharapkan untuk melakukan akselerasi dan memastikan hal ini bisa tertangani dengan baik, terutama di pihak Kementerian Hukum dan HAM yang selami ini kami sudah ada kerjasama,” ujar Taufan.

 

Hadir dalam pertemuan tersebut adalah Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM), Hasto Atmojo (Ketua LPSK), Andy Yetriyani (Ketua Komnas Perempuan), Amiruddin (Wakil Ketua Komnas HAM), Sandra Moniaga (Komisioner Komnas HAM dan Koordinator KuPP), Rita Pranawati (Wakil Ketua KPAI), Putu Elvina (Komisioner KPAI), Ninik Rahayu (Anggota Ombudsman RI), Antonio Pradjasto (Koordinator Pelaksana Program KuPP).

 

ا MF ]

WAMENHAN Silaturahim ke Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL)

WAMENHAN Silaturahim ke Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL)
WAMENHAN Silaturahim ke Markas Besar TNI AL


Jakarta, AlifMH.info - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen TNI Muhammad Herindra, M.A., M.Sc., melaksanakan kunjungan kerja ke Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., Senin (08/02/2021) di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur.

 

Kunjungan kerja ini merupakan silaturahmi serta perkenalan  sebagai Wamenhan, setelah dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo pada Bulan Desember 2020 lalu.

 

Melalui kunjungan kerja ini, Wamenhan berharap dapat semakin mempererat kerjasama antar intansi, mempermudah komunikasi serta menyatukan visi dan persepsi.

 

Menyambut kunjungan kerja tersebut, Kasal menyampaikan ucapan selamat kepada Letjen TNI Muhammad Herindra, M.A., atas pelantikannya sebagai Wamenhan.

 

Turut hadir mendampingi Wamenhan dalam kunjungan kerja ke Mabesal, Dirjen Renhan Kemhan Mayjen TNI Budi Prijono dan Dirjen Kuathan Kemhan Marsda TNI N. Ponang Djawoto.

 

Sementara itu, Kasal didampingi Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., dan Asrena Kasal Laksda TNI Muhammad Ali, S.E., M.M.

 

ا MF ]

Charles Honoris Menggantikan Sri Rahayu Sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI

Charles Honoris Menggantikan Sri Rahayu Sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI
Pergantian posisi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan
 

Jakarta, AlifMH.info - Wakil Ketua DPR RI Korkesra Muhaimin Iskandar memimpin rapat secara fisik dan virtual beragendakan pergantian posisi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan. Anggota DPR RI Charles Honoris menggantikan rekan satu partainya, Anggota DPR RI Sri Rahayu sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI.

 

“Sesuai surat terkait penugasan alat kelengkapan dewan, maka diputuskan pergantian dari ibu Sri Rahayu ke bapak Charles Honoris,” kata Muhaimin dalam Rapat Penetapan Pimpinan Komisi IX DPR RI di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (8/2/2021).


Charles Honoris Menggantikan Sri Rahayu Sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI
Anggota DPR RI Charles Honoris


Dengan demikian, susunan pimpinan Komisi IX DPR RI ialah Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene dari Fraksi NasDem, Wakil Ketua DPR RI Charles Honoris dari Fraksi PDI Perjuangan, Wakil Ketua DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena dari Fraksi F-Golkar, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh dari Fraksi PKB, dan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar dari Fraksi PKS.

 

Terkait pergantian ini, Muhaimin mengucapkan selamat atas terpilihnya Charles Honors sebagai pimpinan dan terima kasih kepada Sri Rahayu atas kerja kerasnya memimpin komisi tersebut. "Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan petunjuk dan bimbingannya bagi pimpinan komisi untuk melaksanakan tugasnya," ungkapnya.

 

Menurut politisi PKB itu, di tengah pandemi ini Komisi IX DPR RI akan mengemban tanggung jawab yang besar. "Bagaimana prioritasnya mengawal jalannya vaksinasi agar sukses dilaksanakan. Kita semua akan bekerja keras untuk menghadapi ini," pungkasnya.

 

[ MF ]

Richard Pasaribu Minta Pemerintah Pusat Berdayakan Batam Lebih Optimal

Richard Pasaribu Minta Pemerintah Pusat Berdayakan Batam Lebih Optimal
Dr Richard Pasaribu dan Pengurus Ikatan Pemuda Karya Kota Batam


Kota Batam, AlifMH.info - Senator Kepulauan Riau, Dr Richard Pasaribu meminta Pemerintah Pusat serius menjadikan Batam sebagai pusat pelabuhan laut, sebagaimana negara Singapura sudah merealisasikan puluhan tahun yang lalu. Richard berharap kapasitas pelabuhan peti kemas yang ada di Batam harus ditingkatkan secara signifikan.

 

Richard Pasaribu mengatakan, bahwa selama ini Batam tertidur dalam memberdayakan letak geografisnya yang sangat strategis yang sebetulnya setara dengan Singapura.

 

Singapura telah memberdayakan negerinya dengan membuat pelabuhan laut yang bertaraf internasional dengan kapasitas 47 juta TEUs, yang telah memberikan sumbangsih pertumbuhan ekonomi negaranya dengan pesat.

 

“Batam ini awalnya dibangun untuk menjadi lokomotif perekenomian regional Kepri maupun nasional. Tetapi kenyataannya masih sangat jauh diberdayakan dari potensi Batam yang ada. Maka Pemerintah Pusat harus serius menjadikan Batam, sebagai hub logistik dengan cara meningkatkan kapasitas pelabuhan kita secara massif,” katanya saat memberi sambutan pada pelantikan Pengurus Ikatan Pemuda Karya Kota Batam, Minggu (07/02/2021) yang juga dihadiri oleh Walikota Batam.

 

Richard Pasaribu juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Singapura sangat tepat dengan telah mengembangkan kapasitas pelabuhannya, yang saat ini sudah sebesar 47 juta TEUs per tahun dan bahkan sedang dikembangkan menjadi pelabuhan peti kemas terbesar di dunia, dengan kapasitas 65 juta TEUs per tahun. Sementara kapasitas Pelabuhan Batu Ampar di Batam masih hanya 350.000 TEUs per tahun.

 

“Kalau bisa dengan kita kembangkan tahap awal menjadi 10 juta TEUs saja, pasti sudah memberi dampak pertumbuhan ekonomi yang sangat besar bagi Batam. Belum lagi pengisian bbm tanker yang berlabuh di Batam, pasti sudah memberikan devisa sampai triliunan rupiah,” tegasnya.

 

“Pengembangan kilang minyak dan gas di Batam juga harus kita bangun sebelum semuanya menjadi terlambat. Minyak dan gas dari Natuna dari pipa bawah laut langsung dikirim ke kilang minyak dan gas milik kita sendiri. Alangkah sayangnya apabila potensi kekayaan alam tidak kita kuasai dan kelola dari hulu ke hilir. Itu semua berkat dari Tuhan YMK dan seyogyanya haruslah kita berdayakan, seoptimal mungkin untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat kita. Dengan adanya pelabuhan besar dan kilang minyak dan gas akan sangat besar dampak multiplier-effect ekonominya, belum lagi dampak trickle-down effect dengan terciptanya puluhan ribu kesempatan untuk bernafkah termasuk nafkah tukang ojek sekalipun,” tambahnya.

 

Selain pengembangan pelabuhan dan kilang minyak dan gas, Richard Pasaribu juga menyinggung pentingnya pengembangan sektor pariwisata Batam. Selama ini Batam hanya berfokus pada industri manufaktur, padahal pariwisata Batam juga mempunyai potensi yang sangat besar untuk mendatangkan devisa.

 

“Kita terlambat mengembangkan sektor pariwisata, berpuluh tahun kita hanya mengandalkan industri manufaktur. Seandainya sektor pariwisata juga kita kembangkan secara simultan, dengan industri manufaktur pasti Batam sudah terang berderang seperti Singapura. Ada 18 juta turis manca negara mengunjungi Singapura dan belum lagi ada 26 juta turis yang ke Malaysia. Tidak mustahil bila kita siasati dan ikhtiarkan dengan serius agar ada 10 juta turis mancanegara yang ke Singapura dan Malaysia ingin menyeberang ke Batam untuk beberapa hari saja. Batam bisa mendapat devisa puluhan triliun per tahun! Turis sangat senang untuk mengunjungi negara sebanyak-banyaknya, kadung tinggal nyeberang saja, kok,” tutup Richard.

 

ا MF ]

IDF Membongkar dan Menyita Sejumlah Tenda dan Dua Kendaraan Milik TV Palestina di Khirbet Humsa Tepi Barat Lembah Yordania

IDF Membongkar dan Menyita Sejumlah Tenda dan Dua Kendaraan Milik TV Palestina di Khirbet Humsa Tepi Barat Lembah Yordania
Warga Khirbet Humsa


Palestina, AlifMH.info - Buldoser Israel yang diapit oleh tentara Israel Defense Forces (IDF) menghancurkan sebuah desa Badui kecil di Lembah Jordan di Tepi Barat pada Rabu malam untuk kedua kalinya sejak November, membuat sekitar 74 warga Palestina - termasuk 41 anak - kehilangan tempat tinggal, menurut kelompok hak asasi sayap kiri B ' Tselem.

 

Pasukan pendudukan Israel membongkar dan menyita sejumlah tenda dan dua kendaraan milik TV Palestina dan Otoritas Perlawanan Tembok dan Permukiman di komunitas Humsa di Lembah Yordania bagian utara.


IDF Membongkar dan Menyita Sejumlah Tenda dan Dua Kendaraan Milik TV Palestina di Khirbet Humsa Tepi Barat Lembah Yordania
Pasukan Pendudukan Israel Membongkar dan Menyita sejumlah Tenda milik Komunitas Khirbet Humsa


Pengamat internasional mengunjungi Khirbet Humsa, dekat Kota Tubas, Tepi Barat, di Lembah Jordan bagian utara, pada hari Kamis, menemukan tenda yang hancur, panel surya yang hancur, dan tangki air yang rusak. Beberapa peralatan dilaporkan telah dibeli dengan dana Eropa.

 

Desa yang sama dihancurkan untuk pertama kalinya pada 3 November. Pembongkaran itu luar biasa karena skalanya - beberapa pengamat menyebutnya pembongkaran tunggal terbesar konstruksi Palestina ilegal dalam satu dekade - dan memicu kecaman internasional.

 

Penghubung militer Israel ke Palestina, Coordinator of Government Activities in the Territories (COGAT), mengatakan telah menghancurkan struktur yang telah didirikan secara ilegal di zona tembak langsung IDF. Khirbet Humsa adalah salah satu dari 38 komunitas Badui di tanah yang telah ditunjuk militer Israel untuk pelatihan, menurut PBB.

 

Sementara hukum militer Israel melarang pengusiran penduduk tetap dari zona tembak, Pengadilan Tinggi memutuskan bahwa penduduk Khirbet Humsa tidak memenuhi standar itu.

 

“Para pemohon tidak memiliki hak properti yang diakui di wilayah ini. Ini adalah penyusup yang menggunakan area ini untuk merumput,” kata Pengadilan Tinggi.

 

Dalam putusannya, hakim Pengadilan Tinggi menyatakan evakuasi juga akan melayani keselamatan diri warga, karena kehadiran militer di kawasan itu. Selain itu, “pembangunan di daerah tersebut belum resmi dan ilegal,” putusan pengadilan.

 

Penduduk Khirbet Humsa menolak keputusan pengadilan, mengatakan kepada The Times of Israel bahwa mereka telah tinggal di daerah itu seumur hidup mereka.

 

“Mengapa kita harus pergi? Daerah ini adalah rumah kami, dan kami merasa nyaman di sini,” kata warga Leila Abu al-Kabbash kepada The Times of Israel saat berkunjung ke situs tersebut pada November.

 

Menurut COGAT, warga telah ditawari kesempatan untuk pindah ke pemukiman baru di luar zona tembak selama seminggu terakhir, tetapi menolak.

 

"Penduduk menolak untuk secara mandiri memindahkan area tenda yang telah didirikan secara ilegal dan tanpa izin dan persetujuan yang diperlukan," kata COGAT dalam sebuah pernyataan.

 

COGAT mengatakan bahwa beberapa warga telah setuju untuk pergi atas kehendak bebas mereka sendiri, sebelum berubah pikiran, yang menyebabkan penyitaan beberapa tenda mereka.

 

“Warga sekitar sepakat untuk mengevakuasi kawasan itu sendiri dengan bantuan Satuan Pengawas. Namun, setelah warga membongkar sebagian besar tenda dan memuatnya ke truk yang bergerak, keputusan warga berbalik dan menolak untuk mengungsi,” kata COGAT.

 

Warga, bagaimanapun, membantah bahwa mereka pernah setuju untuk pergi.

 

“COGAT adalah pembohong. Mereka akan mengatakan apa pun yang diperlukan untuk membuat kami pergi dan menempatkan pemukiman Israel di tempat kami,” Yasir Abu al-Kabbash, penduduk Humsa al-Fouqa, mengatakan kepada The Times of Israel dalam panggilan telepon pada hari Kamis.

 

Abu al-Kabbash mengatakan bahwa keluarganya telah tidur di luar tanpa perlindungan sejak tenda disita, untuk kedua kalinya sejak November.

 

“Ada lumpur dan hujan dan musim dingin. Situasinya sangat buruk. Kami tinggal di sini, karena ini adalah rumah kami, meskipun itu berarti kami harus tidur di luar saat hujan,” kata Abu al-Kabbash.

 

Otoritas Palestina mengutuk langkah tersebut, dengan Perdana Menteri PA Mohammad Shtayyeh dan wakil kepala Fatah Mohammad Al-Aloul mengunjungi dusun tersebut pada hari Kamis. Shtayyeh berjanji "setiap bentuk dukungan moral dan material" untuk memastikan bahwa penduduk Palestina bisa tinggal.

 

“Ini adalah bentuk pendudukan yang paling buruk… untuk menggantikan orang-orang kami dengan pemukim dan penjajah, yang akan mencemari tanah murni ini,” kata Shtayyeh saat mengunjungi situs tersebut.

 

Lembah Jordan berada di Area C, di bawah keamanan Israel dan kendali sipil menurut Persetujuan Oslo 1995. Menurut perjanjian tersebut, Israel bertanggung jawab atas perencanaan dan pembangunan di daerah tersebut.

 

Warga Palestina di Area C sering bentrok dengan otoritas Israel atas apa yang dianggap Israel sebagai konstruksi ilegal. Israel menegaskan bahwa Palestina melanggar hukum dan terlibat dalam pembangunan di daerah ilegal, sementara Palestina berpendapat bahwa Israel tidak memberikan izin yang cukup atau melegalkan desa yang ada.

 

Israel menyatakan daerah itu sebagai zona tembak langsung pada tahun 1972, menurut pengajuan pengadilan. Penduduk Badui Humsa mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Israel untuk membatalkan pembongkaran perkemahan mereka yang akan datang. Pada 2019, pengadilan menolak petisi dan memutuskan para penggembala tidak punya hak untuk tinggal di daerah tersebut.

 

Otoritas Israel telah berargumen dalam kasus pengadilan yang memperebutkan zona tembak bahwa area pelatihan militer ditetapkan dengan pertimbangan profesional, seperti fitur topografi unik suatu daerah.

 

Namun, kelompok hak asasi mengatakan bahwa dalam beberapa kasus, daerah telah dinyatakan sebagai zona tembak sebagai sarana untuk memperkuat kendali Israel.


IDF Membongkar dan Menyita Sejumlah Tenda dan Dua Kendaraan Milik TV Palestina di Khirbet Humsa Tepi Barat Lembah Yordania
Kondisi Warga Khirbet Humsa saat Proses Pembongkaran dan Penyitaan Tenda


Menurut sebuah dokumen yang dibahas oleh Pengadilan Tinggi pada awal Agustus, calon perdana menteri Ariel Sharon secara eksplisit mengatakan pada pertemuan komite tahun 1981 tentang pemukiman Tepi Barat bahwa militer akan menyatakan beberapa daerah sebagai zona pelatihan untuk memeriksa “penyebaran bukit Arab- penduduk desa."

 

"Ada tempat-tempat yang kami ingin deklarasikan sebagai zona api langsung, untuk memastikan bahwa mereka tetap berada di tangan kami," kata Sharon, yang saat itu adalah menteri permukiman, kepada komite.

 

Menurut Dror Etkes, yang memimpin organisasi sayap kiri Kerem Navot, zona tembak kadang-kadang digambar ulang agar sesuai dengan kebutuhan permukiman Yahudi. Dia menunjukkan kota Hemdat, yang terletak di kantong kecil tanah legal jauh di dalam zona tembak, telah melihat tempat pelatihan digambar ulang sehingga memungkinkan kota untuk menyebar lebih jauh.

 

“Anda memiliki pos-pos pemukim [Yahudi] yang berada jauh di dalam zona tembak dan tidak ada yang menyentuhnya. Bahkan ada kasus, seperti di Mitzpeh Kramim, di mana tentara menyatakan bersedia mengubah dimensi zona tembak agar sesuai dengan pemukiman,” tukas Etkes dalam panggilan telepon.

 

Sementara itu, warga Khirbet Humsa berkomitmen untuk tetap tinggal dan membangun kembali.

 

“Kami tidak akan pergi. Kemana kita akan pergi? Tidak ada tempat lain. Saat kami berbicara, kami akan memasang tenda lagi,” kata Yasir Abu Al-Kabbash.

 

ا MF ]


Tim LRM Satgas Kontingen Garuda Berhasil "Turunkan" 18 Milisi

Tim LRM Satgas Kontingen Garuda Berhasil "Turunkan" 18 Milisi
LRM Satgas Kontingen Garuda XXXIX-B RDB MONUSCO dan 18 Milisi Kelompok MM Kabeke


Kongo, AlifMH.info - Dilansir dari Pusat Penenrangan TNI, Tim Long Range Mission (LRM) Satgas Kontingen Garuda XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) MONUSCO pimpinan  Kapten Arm Heri Sulistyanto berhasil menurunkan 18 milisi kelompok MM Kabeke.

 

Kelompok milisi pimpinan Mr. Kaya Lazimoto ini menyerahkan diri dan senjatanya berupa 10 pucuk AK-47, beberapa buah busur dan anak panah di Desa Nsela, Kongo, Sabtu (6/2/2021).


Tim LRM Satgas Kontingen Garuda Berhasil "Turunkan" 18 Milisi
10 Pucuk AK-47 dan Beberapa Buah Busur serta anak Panah


Wakil Komandan Satgas RDB Mayor Inf. Hadrianus Yossy S. Buanan menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras anggota Satgas yang berada di lapangan dalam menjalankan tugasnya sesuai mandat yang diberikan PBB kepada Satgas.

 

“Telah banyak ex-milisi yang menyerahkan diri namun masih ada diantara mereka yang tetap bertahan di hutan, mereka aktif melakukan perampokan dan pemerasan kepada masyarakat desa Nsela untuk bertahan hidup”, ujarnya.

 

Lebih lanjut Mayor Inf. Hadrianus mengatakan bahwa kegiatan patroli terus dilakukan dengan cara persuasive untuk  mengambil simpati dan kepercayaan masyarakat setempat.

 

Sampai saat ini Satgas RDB telah berhasil menurunkan 348 orang milisi,144 pucuk senjata, busur panah 85 , anak panah 97, granat 1, sangkur 1 dan Amunisi 436 butir peluru.

 

ا MF ]

Diah Pitaloka Dilantik Sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI

Diah Pitaloka Dilantik Sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI
Anggota DPR RI Diah Pitaloka, S.Sos, M.Si

Jakarta, AlifMH.info - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korekesra) Abdul Muhaimin Iskandar melantik Anggota DPR RI Diah Pitaloka sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI. Diah menggantikan rekannya dari Fraksi PDI-Perjuangan, Ihsan Yunus.

 

Dalam rapat yang digelar secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (8/2/2021) itu, Muhaimin membacakan keputusan Fraksi PDIP dan diakhiri penyerahan palu sidang kepada Diah dan Pimpinan Komisi VIII DPR RI.


Diah Pitaloka Dilantik Sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI
Rapat Komisi VIII DPR RI


Kini, komposisi Pimpinan Komisi VIII DPR RI meliputi, Ketua Komisi IV DPR RI Yandri Susanto dari Fraksi PAN, dan empat Wakil Ketua, yakni Ace Hasan Syadzily  dari Fraksi Golkar, Moekhlas Sidik dari Fraksi Gerindra, Marwan Dasopang  dari Fraksi NasDem, dan Diah Pitaloka dari Fraksi PDIP.

 

ا MF ]

Monday, February 8, 2021

Palembang Kekurangan Guru, Ketua DPD RI Usul Pengangkatan Hononer Jadi ASN

Palembang Kekurangan Guru, Ketua DPD RI Usul Pengangkatan Hononer Jadi ASN
Wisudah di Universitas Khairun
 

Jakarta, AlifMH.info - Defisit atau kekurangan guru terjadi di Palembang, Sumatera Selatan. Untuk guru SD Palembang kekurangan 2.000 orang guru. Sementara untuk tingkat SMP Palembang membutuhkan sekitar 1.400 orang guru.

 

Hal tersebut mendapat perhatian Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Mantan Ketua Umum PSSI itu meminta kepada pemerintah pusat untuk melakukan pengangkatan guru honorer menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) sesuai regulasi yang ada. "Saya kira pengangkatan guru honorer menjadi ASN bisa menjadi solusi mengatasi kekurangan guru di Palembang," kata LaNyalla, Senin (8/2/2021).

 

Ia memaparkan alasan mendesaknya diangkatnya guru honorer di Palembang menjadi ASN. Sebab, kata Senator Dapil Jawa Timur tersebut, kekuarangan guru di Palembang terjadi lantaran guru berstatus ASN banyak yang telah memasuki masa pensiun.

 

"Kekurangan tenaga guru tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Seharusnya pemerintah sudah menetapkan formasi ASN yang pensiun, sehingga kekosongan guru tidak terjadi dan menjadi kedala dalam berlangsungnya proses belajar mengajar," tutur alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut.

 

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengungkapkan jika pihaknya kekurangan guru sekolah dasar (SD) sebanyak 2.000 dan guru SMP sekitar 1.400 orang. Menurutnya, dengan adanya tambahan baru CPNS untuk tenaga pengajar ini dapat membantu mengatasi masalah kekurangan guru.

 

"Akan tetapi kita masih kekurangan untuk guru terutama tingkat SD," ujar Zulinto.

 

ا MF ]

KLHK Tangkap Penjual Satwa Dilindungi di Kota Jambi

Kota Jambi, AlifMH.info - Tim Gabungan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Balai Taman Nasional (TN) Berbak Sembilang dan Polda Jambi menangkap Sy dan DP, penjual bagian tubuh satwa dilindungi pada 6 Februari 2021, di Jalan Marsda Abdurahman Saleh Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Jambi Selatan, Kotamadya Jambi, Provinsi Jambi.

 

Tim Operasi menahan Sy dan DP di Mako SPORC Brigade Harimau di Jambi, dan mengamankan bagian-bagian tubuh satwa dilindungi berupa kulit macan dahan utuh berserta tulang belulangnya. Berdasarkan keterangan Sy dan DP, bagian tubuh satwa dilindungi itu akan dijual di Paal Merah Kota Jambi.


KLHK Tangkap Penjual Satwa Dilindungi di Kota Jambi
Kulit Macan dahan Utuh Berserta Tulang Belulangnya

 

Direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan, Ditjen Gakkum KLHK, Sustyo Iriyono di Jakarta (7/2/2021) menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menginformasikan adanya perdagangan satwa dilindungi di perbatasan Sumsel dan Jambi. "Kami akan menindaklanjuti dengan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut dan akan kami kembangkan untuk mengungkap pemburu dan jaringan perdagangan satwa dilindungi lainnya,” kata Sustyo.

 

Sy dan DP akan diproses secara hukum dengan dugaan melanggar Pasal 21 Ayat 2 Huruf d Jo. Pasal 40 Ayat 2 Undang-Undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dengan ancaman hukum pidana penjara maksimum 5 tahun dan denda maksimum Rp 100 juta.

 

“KLHK akan terus berkomitmen menyelamatkan tumbuhan dan satwa liar sebagai kekayaan sumber daya hayati. Hilangnya sumber daya hayati bukan hanya menimbulkan kerugian ekonomi dan ekologis, tapi juga Indonesia menjadi perhatian dunia,” tegas Sustyo.

 

“Sebagai wujud keseriusan, kami membentuk Tim Intelijen dan Cyber Patrol untuk memetakan jaringan perdagangan ilegal tumbuhan dan satwa liar dilindungi. Kami juga berkoordinasi dan bekerja sama dengan Polri dan Interpol untuk menegakan hukum kasus kejahatan internasional,” Sustyo Iriyono menambahkan.

 

ا MF ]

Ketua DPD RI Desak Pemda Lakukan Root Cause Analysis untuk Tangani Banjir



Jakarta, AlifMH.info - Keprihatinan disampaikan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, terhadap bencana banjir yang melanda sejumlah daerah. Terlebih, banjir di Semarang telah merenggut korban nyawan dan turut melumpuhkan bandara.

 

Menurut LaNyalla pemerintah daerah harus tanggap terhadap bencana, termasuk melakukan antisipasi serta mencari tahu penyebabnya.

 

"Yang ada, pemerintah sering gagap dalam menangani masalah bencana. Akibatnya bukan menyelesaikan masalah, justru menyisakan masalah lain dalam setiap penanganannya. Hal ini yang kembali terjadi di Kota Semarang. Bencana kembali datang dan memakan korban serta terdampak hingga ke Bandara," katanya, Ahad (7/2/2021).

 

Senator asal Jawa Timur ini mengatakan,  pemerintah harus melakukan pemetaan daerah bencana lengkap dengan langkah antisipasi.

 

"Kita berharap pemerintah daerah melakukan root cause analysis mengenai masalah banjir. Root cause analysisadalah langkah menggali permasalahan secara menyeluruh mengenai banjir kemarin," terangnya.

 

Tidak itu saja, LaNyalla juga meminta Pemda mampu merumuskan analyze cause endeffect relationship.


"Harus dicari tahu mengapa banjir terjadi dan apa relasi yang didapatkan. Hal ini harus dilakukan supaya semua menjadi evaluasi pembangunan kota. Dan ini juga bisa menjadi landasan bagi pemerintah daerah dalam menetapkan RTRW," ujarnya.

 

Alumni Universitas Brawijaya Malang itu menambahkan, secara common sense pembangunan kota dapat menjadi penyebab banjir. Terutama apabila curah hujan dengan intensitas tinggi.

 

"Tetapi selama penelitian belum ditemukan, kita akan terus mengira-ngira apapenyebab banjir tanpa pernah tahu permasalahan sebenarnya," kata mantan Ketua Umum PSSI itu.

 

LaNyalla yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Jawa Timur meminta pemda untuk menemukan akar masalah melalui analisa tadi.

 

"Sehingga ke depan dalam menata pembangunan kota kita benar-benar memperhatikan effect pembangunan terhadap kebencanaan. Dan ini tugas pemerintah," ujarnya.

 

ا MF ]

Inspiration

Figure

Techno