|
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga |
Jakarta, AlifMH.info
- Berdasarkan Siaran Pers Nomor: B-025/SETMEN/HM.02.04/02/2021 (Sabtu, 13/02/2021),
Membacakan dongeng dan bercerita pada anak merupakan stimulasi yang sangat baik
bagi perkembangan otak, imajinasi, kemampuan berbahasa, dan mengolah emosi bagi
anak. Hal ini menjadi penting dilakukan terutama dalam masa tumbuh kembang anak
yang harus menjadi perhatian kita semua.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak (PPPA), Bintang Puspayoga dalam sambutannya pada Webinar Dongeng Nusantara
Yayasan Atsanti yang mengusung tema ”Dongeng Nusantara dalam Tumbuh Kembang
Anak dan Keluarga Indonesia” menyampaikan bahwa mendongeng dapat menjadi cara
untuk menguatkan ikatan batin antara anak dengan orang tua atau pengasuhnya.
Terutama dalam masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan anak belajar dari rumah,
mereka tentunya sudah merasa bosan, resah, dan khawatir dengan situasi yang
tidak menentu ini.
“Menjaga anak-anak dari keterpaparan Covid-19
memang harus menjadi prioritas. Meskipun demikian, tumbuh kembang anak juga
harus menjadi perhatian utama sebab periode tumbuh kembang anak ini tidak dapat
terulang. Banyak sekali manfaat yang didapat dari bercerita dan mendongeng bagi
anak, khususnya dalam menunjang tumbuh kembang anak dan menghadirkan
nilai-nilai keteladanan dan kebahagiaan dalam keluarga,” tutur Menteri Bintang.
Lebih lanjut Menteri Bintang mengatakan tidak hanya
itu, melalui mendongeng orang tua juga bisa mengajarkan kekayaan budaya dan
tradisi dari seluruh nusantara. Salah satu kekayaan nusantara yang wajib dijaga
dan dilestarikan adalah dongeng atau cerita rakyat Indonesia.
“Untuk itu, bagi orang tua dan pengasuh marilah
kita bersama-sama memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadikan momen
kebersamaan bersama anak sebagai proses berharga untuk menguatkan kembali
relasi dengan anak-anak kita. Terpusatnya hampir seluruh aktivitas di rumah
bisa kita manfaatkan untuk membangun kelekatan emosional dengan anak dengan
cara komunikasi dengan anak secara terbuka, menjadi pendengar yang baik,
beraktivitas bersama-sama dengan anak, salah satunya melalui bercerita atau
mendongeng,” ujar Menteri Bintang.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak (Kemen PPPA) menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan
oleh Yayasan Atma Nusantara Jati (Atsanti) ini. Ke depannya semoga kita dapat
terus bekerja sama, bergandengan tangan, dan berkolaborasi dalam upaya
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, khususnya dalam program
mendongeng nusantara yang akan dilaksanakan oleh Yayasan Atsanti, dan sekaligus
juga dapat menghadirkan dongeng-dongeng pahlawan perempuan dari seluruh
Nusantara yang dapat dicontoh dan diteladani generasi masa depan bangsa.
Sementara itu, Ketua Yayasan Atsanti, Nilo Wardhani
mengatakan Webinar Dongeng Nusantara Yayasan Atsanti dengan tema ”Dongeng
Nusantara dalam Tumbuh Kembang Anak dan Keluarga Indonesia” merupakan rangkaian
dari Peringatan Hari Ulang Tahun Yayasan Atsanti yang pertama.
“Setahun kami berjalan, kami berupaya mewujudkan
visi dan misi Yayasan Atsanti untuk menjadi jembatan antar generasi terdahulu
dan sekarang. Kami juga berkomitmen untuk membuat berbagai aktivitas dan
menjadi wadah bagi para pecinta budaya melalui dongeng dan dongeng nusantara.
Hal ini semata-mata sebagai wujud cinta kami dalam upaya melestarikan warisan
budaya melalui dongeng,” ujar Dhani.
Dhani menambahkan kita semua lahir sebagai
pencerita, anak-anak juga pasti senang untuk mendengarkan cerita dan dongeng.
“Kita semua tahu bahwa Indonesia kaya akan dongeng cerita rakyat, melalui
dongeng nusantara ini pula kita bisa memberikan pesan moral dan nilai-nilai
kepada anak-anak kita, sekaligus kita dapat menggugah minat anak tentang
warisan budaya Indonesia. Saat ini kita punya banyak waktu di rumah bersama
keluarga karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Pada momen ini, kami
sekaligus ingin mengajak keluarga dan guru untuk bersama-sama menjadi jembatan
seperti Yayasan Atsanti dalam melestarikan budaya Indonesia melalui dongeng
nusantara kepada anak,” tambah Dhani.
[ ا MF ]