Alif MH - Info

Monday, February 22, 2021

Wakil Bupati Bolmut Beri Apresiasi kepada ‘Tim Tae Kwondo’ Kabupaten Bolmut yang Berprestasi

Wakil Bupati Bolmut Beri Apresiasi kepada ‘Tim Tae Kwondo’ Kabupaten Bolmut yang Berprestasi
Wakil Bupati Bolmut, Drs. Hi. Amin Lasena, MAP memberikan apresiasi kepada Tim Tae Kwondo Kabupaten Bolmut

Bolmut, AlifMH.info - Senin, 22 Februari 2021, Wakil Bupati Bolmut Drs. Hi. Amin Lasena, MAP Pimpin Apel Senin Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut yang Bertempat di Auditorium Pohohimbunga Kantor Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).

 

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Bolmut memberikan apresiasi kepada Tim Tae Kwondo Kabupaten Bolmut yang berhasil meraih 7 medali emas dan 2 medali perunggu serta meraih juara III umum dalam kejuaraan Tae Kwondo Open Tournament Irawan Cup 1 Provinsi Gorontalo Tahun 2021 yang berlangsung dari tanggal 9 februari - 14 februari 2021 bertempat di GOR David Tony Gorontalo.

 

ا MF ]

Setda Kab. Bolaang Mongondow Utara Berikan Kuliah Umum Kepada Mahasiswa KKD Angkatan XVII UMGo

Setda Kab. Bolaang Mongondow Utara Berikan Kuliah Umum Kepada Mahasiswa KKD Angkatan XVII UMGo
Setda Kab. Bolaang Mongondow Utara, Bpk Dr. Drs Asripan Nani M.Si Berikan Kuliah Umum Kepada Mahasiswa KKD Angkatan XVII UMGo

Bolmut, AlifMH.info - Senin, 22 Februari 2021, Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Bpk Dr. Drs Asripan Nani M.Si memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa Kuliah Kerja Dakwah (KKD) Angkatan XVII Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) pada tindak lanjut kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Universitas Muhamadiyah Gorontalo.

 

Dalam kesempatan tersebut Sekda Bolmut memberikan kuliah Umum tema “ Mendorong Implementasi Peran Mahasiswa Sebagai Agen Of Change dan Sosial Control ditengah masyarakat".

 

Sekda menyampaikan mahasiswa adalah inisiator dan pelaku perjuangan bangsa dalam mencapai kemerdekaan, Mahasiswa memiliki peran strategis sebagai kekuatan moral Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, mencetuskan ide-ide pembaharuan yang didasari pada militansi dan idealisme, dengan semangat perjuangan yang kritis, dinamis, dan rasional untuk menegakkan demokrasi, keadilan dan supremasi hukum yang berakumulasi secara sinergik dengan lahirnya era reformasi (1998).

 

Tantangan mahasiswa dimasa kini dan yang akan datang tidak lagi mensingsingkan legan untuk merebut kemerdekaan, tetapi mampu mengimplemtasikan nilai-nilai perubahan, mendankal radikalisme, menguasai teknologi serta yang terpenting menjadi teladan ditengah-tenga msyarakat.

 

"Jika anda kehilangan kekayaan anda tidak kehilangan apapun, jika anda kehilangan kesehatan anda telah kehilangan sesuatu, tapi jika anda telah kehilangan karakter maka anda telah kehilangan segalanya," tutup Setda pada kuliah umum di depan mahasiswa KKD UMGo.

 

Pemerintah daerah mengapresisasi kegiatan kerjasama ini dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia di Bolaang Mongondow Utara.

 

Penandatanganan Kerjasama oleh Dinas Pendidikan Kebudayaan Bolaang Mongondow Utara dan Universitas Muhamadiyah Gorontalo.

 

Dalam acara tersebut turut hadir pula; Asisten I Sekda, Rektor UMGo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolmut, Kepala BKPP Bolmut, Kabag Pemerintahan Bolmut, Kepala Bidang Diklat BKPP Bolmut dan Civitas Akademika UMGo.

 

ا MF ]

Birokrasi Minim Struktur Kaya Fungsi, Bea Cukai Sulbagsel Gelar Bimbingan Teknis Angka Kredit Jabatan Fungsional

Birokrasi Minim Struktur Kaya Fungsi, Bea Cukai Sulbagsel Gelar Bimbingan Teknis Angka Kredit Jabatan Fungsional
Bea Cukai Sulbagsel Gelar Bimbingan Teknis Angka Kredit Jabatan Fungsional


Makassar, AlifMH.info - Sejak tahun 2020, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menerapkan kebijakan delayering, salah satunya dengan mentransformasikan beberapa jabatan struktural menjadi jabatan fungsional, dan di lingkungan Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan 'Sulbagsel', penerapan jabatan fungsional adalah hal yang baru. Senin, 22 Februari 2021, Kanwil BC Sulbagsel gelar bimbingan teknis pengadministrasian angka kredit Jabatan Fungsional Pemeriksa Bea dan Cukai.

 

Parjiya, Kakanwil BC Sulbagsel menekankan dalam sambutannya bahwa, program delayering merupakan upaya institusi untuk menyelaraskan dengan arahan Presiden dalam mewujudkan birokrasi yang minim struktur, kaya fungsi, sehingga penting untuk dipahami bahwa idealnya perubahan jabatan struktural menjadi fungsional, secara konsep juga harus berubah, yakni mengedepankan prinsip kemandirian yang mendorong kompetisi sehat para pegawai dalam berkontribusi kepada institusi.

 

Birokrasi Minim Struktur Kaya Fungsi, Bea Cukai Sulbagsel Gelar Bimbingan Teknis Angka Kredit Jabatan Fungsional
Slide Materi Bimbingan Teknis Angka Kredit Jabatan Fungsional

Narasumber dari Kantor Pusat DJBC menjelaskan dengan rinci dalam tiga sesi paparan pengadministrasian jabatan fungsional pemeriksa. Mulai dari konsepsi jabatan fungsional, pengajuan angka kredit sampai dengan penilaian angka kredit yang dilengkapi dengan beberapa studi kasus, lengkap dikupas habis. Diskusi dalam sesi tanya jawabpun berlangsung dinamis dengan berbagai pertanyaan diajukan oleh para peserta untuk mendalami dan memahami materi.

 

Giat kali ini dihadiri oleh pengelola SDM dan pejabat fungsional dari seluruh unit kerja di lingkungan Kanwil DJBC Sulbagsel untuk memastikan pengelolaan angka kredit berlangsung tanpa kendala sehingga kebutuhan Pemeriksa Bea dan Cukai untuk membuka dan meniti karirnya dapat sejalan dengan kontribusi yang diberikan kepada institusi dan koridor yang ditetapkan institusi untuk membina dan mengembangkan sumber dayanya.

 

ا MF ]

Pangdam XIII/Merdeka Terima Kunker Panglima TNI dan Kapolri

Pangdam XIII/Merdeka Terima Kunker Panglima TNI dan Kapolri
Panglima TNI dan Kapolri melaksanakan Kunker di wilayah Korem 132/Tdl

Sulawesi Tengah, AlifMH.info - Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos G. Matondang, M.M., M.Tr (Han) menerima kunjungan kerja (Kunker) Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C) Hadi Tjahjanto, S.I.P dan Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si di Provinsi Sulawesi Tengah.

 

Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Kav M. Jaelani dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/2/2021) mengatakan bahwa tujuan Panglima TNI dan Kapolri melaksanakan Kunker di wilayah Korem 132/Tdl yaitu untuk meninjau operasi Satuan Tugas (Satgas) Mandado Raya yang berlangsung di wilayah Kabupaten Poso.

 

"Kunker Panglima TNI dan Kapolri di Provinsi Sulawesi Tengah pada hari Sabtu (20/2/2021)  untuk mengecek sejauh mana perkembangan satgas Mandago Raya, " ujar Kapendam.

 

Lebih lanjut Kapendam menyampaikan bahwa  selain meninjau pelaksanaan operasi, Panglima TNI dan Kapolri juga turut memberikan arahan kepada seluruh anggota Satgas tentang pentingnya sinergitas antara TNI dan Polri dalam menjalankan tugas.

 

"Bapak Panglima TNI dan Kapolri juga memberikan pengarahan kepada anggota satgas, sambil memantau perkembangan operasi, " ucap Kapendam.

 

Nama satgas Mandago Raya diambil dari bahasa wilayah Poso yang artinya baik hati sehingga pada tanggal 1 Januari 2021 nama Satgas Tinombala akhirnya dirubah menjadi Satgas Mandago Raya.

 

Usai memberikan pengarahan kepada anggota Satgas Mandago Raya Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan langsung bertolak menuju Bandara Kasiguncu untuk melaksanakan take off menuju Bandara Sis Aljufri Palu kemudian kembali ke Jakarta.

 

ا MF ]

Komisi B DPRD Bulukumba Laksanakan RDP Bahas Pengelolaan Tambak Insentif

Komisi B DPRD Bulukumba Laksanakan RDP Bahas Pengelolaan Tambak Insentif
Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi B DPRD Bulukumba

Bulukumba, AlifMH.info - Komisi B DPRD Bulukumba melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan agenda Pengelolaan tambak Insentif yang diduga tidak memperhatikan dampak lingkungan dan kesejahteraan anak tambak (Buruh) serta pajak pendapatan dari tambak insentif tidak sesuai dengan hasil produksi yang tidak mengacu pada ketentuan perundang-undangan. Senin 22/02/2021.

 

RDP tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi B Fahidin HDK (PKB) serta turut A. Muhammad Ahyar, SE (PKS), Hj. Nuraidah (PAN), Asri Jaya (Golkar) H. Muh. Sabir (Demokrat), H. Supriadi H. Beddu (Hanura), H. Musa Lirpa (PDIP), Ahmad Saiful, SE (Gerindra).

 

Dalam RDP ini dihadirkan juga Badan Pendapatan Daerah Kab. Bulukumba, Dinas Perikanan Kab. Bulukumba, serta perwakilan dari setiap perusahaan PT Agro Nusantara Halid, PT Harum Bontobahari, PT Glori Jaya Sakti, PT Marina Indo Prima, PT Asindo, CV Dani Yuwono.

 

Ketua Komisi B Fahidin HDK menyampaikan " Pelaksanaan RDP ini guna melakukan mengkroscek kepada masing-masing perusahaan dalam melaksanakan suatu pekerjaan apakah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, terkait pengelolaan limbah yang dibuang kelaut telah sesuai atau tidak, serta jika ditemukan bermasalah kami dari Komisi B DPRD Bulukumba tidak alasan untuk tidak meminta kepada dinas terkait untuk mencabut izin perusahaan, karena ini akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan.

 

Asri Jaya juga menambahkan agar pengelolaan tambak tersebut agar memperhatikan dampak lingkungan  yang ditimbulkan hal tersebut juga sejalan dengan beberapa  aspirasi dari masyarakat yang mengeluhkan adanya zat kimia yang digunakan mengganggu pertumbuhan rumput laut.

 

Selanjutnya Ketua Komisi B berharap agar perusahaan memperhatikan dampak lingkungan yang diakibatkan pada limbah perusahaan serta memperhatikan para pekerja tambak terkait pemberian upah apakah sesuai dengan UMP atau tidak.

 

Pada akhir kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil RDP  akan dilaporkan ke pimpinan DPRD untuk mengeluarkan rekomendasi langkah apa yang akan diambil oleh OPT Teknis yang menagani hal tersebut.

 

ا MF ]

161 Personel Kontingen Garuda Tiba di Beirut Lebanon

161 Personel Kontingen Garuda Tiba di Beirut Lebanon
161 Personel Kontingen Garuda (Konga) Sujud Syukur telah tiba di Beirut Lebanon

Lebanon, AlifMH.info - Sebanyak 161 Personel Kontingen Garuda (Konga) yang terdiri dari 136 Personel Satgas Konga Batalyon Mekanis XXIII-O/UNIFIL dan 25 orang Personel Satgas FPC Konga XXVI-M2/UNIFIL tiba di Beirut Lebanon, Ahad (21/02/2021).

 

Komandan Kontingen Garuda Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar, S.E.,M.M. menyambut kedatangan Satgas Kontingen Garuda 2020-2021 di Bandara Internasional Beirut Rafic Hariri Lebanon. Seluruh personel terlebih dahulu melaksanakan protokol kesehatan mulai dari penyemprotan disinfektan, pengecekan suhu tubuh dan penggunaan handsanitizer.

 

Pada kesempatan tersebut Komandan Konga menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat menjalankan tugas di daerah Misi, serta berpesan agar Kontingen Garuda membawa nama baik Negara Kesatuan Republik Indonesia.


161 Personel Kontingen Garuda Tiba di Beirut Lebanon
Komandan Kontingen Garuda Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar, S.E.,M.M. menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat menjalankan tugas di daerah Misi

Lebih lanjut Kolonel Amril memberikan penekanan untuk menerapkan ilmu yang sudah didapat tentang kegiatan peacekeeper.

 

“Berikan yang terbaik untuk NKRI, laksanakan tugas sesuai protap yang berlaku, tunjukan perilaku dan moral yang terbaik, hindari pelanggaran serta upayakan zero offense sampai akhir penugasan,” tutupnya.

 

Setelah  pengarahan Komandan Kontingen Garuda, seluruh Personel  menuju wilayah daerah Misi masing-masing, Satgas FPC Konga XXVI-M2/UNIFIL menuju Naqoura dan Satgas Konga Yon Mekanis XXIII-O/UNIFIL menuju ke UNP 7-1, Adshit Al Qusyr Lebanon Selatan.

 

ا MF ]

4 Langkah Stategis Dispertanpangan Kudus Menghadapi Cuaca Extrim

4 Langkah Stategis Dispertanpangan Kudus Menghadapi Cuaca Extrim
Tim Dispertanpangan Kudus dan Plt Bupati Kudus, HM Hartopo

Kudus, AlifMH.info - Cuaca extrim tahun 2021 ini menurut BMKG diperkirakan berlangsung sampai akhir Februari 2021. Dampak Perubahan Iklim (DPI) ini curah hujan tinggi sehingga banyak area persawahan banjir dan petani mengalami puso (gagal panen).

 

Guna menghadapi DPI, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus yang dikomandani Catur Sulistiyanto S.Sos MM melakukan empat langkah strategis:

1. Distribusi pangan akibat bencana 15 ton ( 8 ton APBD  Kudus, 7 ton APBD Propinsi ).

2. Penghitungan dan percepatan pengajuan klaim AUTP.

3. Pengitungan dan pendistribusian Benih padi akibat Dampak Perubahan Iklim.

4. Melaksanakan Pemompaan genangan persawahan.

 

Tiga program sudah dilaksanakan pada petani. Sedangkan langkah keempat, yakni mengerahkan pompa untuk menyedot air dibuang ke aliran sungai pendo Desa Kirig Kecamatan Mejobo. Kegiatan ini disaksikan langsung oleh Plt Bupati Kudus, HM Hartopo dari atas jembatan Kali Pendo, Senin (22/02/2021) padi tadi.


4 Langkah Stategis Dispertanpangan Kudus Menghadapi Cuaca Extrim
Dispertanpangan Kudus Pantau Pengerahan pompa untuk menyedot air dibuang ke aliran sungai pendo Desa Kirig Kecamatan Mejobo

Disini Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus mengerahkan 6 pompa. Terdiri dari 5 pompa ukuran 6 inch dan satu unit berukuran 10 inch. Pilihan lokasi desa Kirig ini karena area yang tergenang cukup luas yakni 45 hektar. Air di persawahan desa Kirig disedot dialirkan ke sungai pendo dan selanjutnya menuju ke Sungai Jeratun Seluna.


4 Langkah Stategis Dispertanpangan Kudus Menghadapi Cuaca Extrim
Pengerahan pompa untuk menyedot air dibuang ke aliran sungai pendo Desa Kirig Kecamatan Mejobo

“Dengan kondisi terang begini, insyallah ngga sampai satu minggu air di persawahan utara jalan segera menyusut. Langkah seperti ini bisa kita lakukan ke tempat lain, selama ada saluran air untuk pembuangan,” kata HM Hartopo didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Catur Sulistiyanto disela sela meninjau proses penyedotan air banjir di areal hamparan desa Kirig.

 

Dijelaskan, selain desa Kirig, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus juga mengerahkan pompa di desa Setrokalangan Kecamatan Kaliwungu sebanyak dua unit. Luas hamparan yang tergenang mencapai 20 hektar.

 

“Kita optimis dengan pengoperasian pompa ini bisa mempercepat surutnya banjir yang menggenangi persawahan. Terutama di Kirig Kecamatan Mejobo dan Setrokalangan Kecamatan kaliwungu yang kita tangani lebih dahulu ,” tukasnya.

 

ا MF ]

Satgas Yonif RK 744 Hadirkan Perpustakaan Mini di Desa Asumanu

Satgas Yonif RK 744 Hadirkan Perpustakaan Mini di Desa Asumanu
Aktivitas Perpustakaan Mini di Desa Asumanu

NTT, AlifMH.info - Kehadiran perpustakaan mini yang dibuat Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB di Desa Asumanu, merupakan wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan anak-anak di desa yang terletak di perbatasan RI-RDTL tersebut.

 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB, Letkol Inf Alfat Denny Andrian dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (20/02/2021).

 

Dikatakan Dansatgas, keberadaan perpustakaan yang digagas personel Pos Maubusa itu, diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan menambah pengetahuan anak-anak di Desa Asumanu.

 

“Terutama di masa pandemi ini, dengan adanya perpustakaan ini mereka diharapkan memiliki pengetahuan tambahan untuk mendukung proses belajar mengajar di sekolahannya yang saat ini dibatasi,” ucapnya.

 

Lebih lanjut disampaikannya, selain menyediakan 100 buku bacaan, personel Pos Maubusa juga melakukan pendampingan terhadap anak-anak yang membaca dan belajar di perpustakaan itu. Hal ini dimaksudkan untuk membantu memberikan penjelasan apabila anak-anak masih belum memahami dari sesuatu yang dibacanya.

 

“Kita juga mengembangkan kegiatan diskusi terhadap sesuatu pertanyaan dari buku bacaan itu, harapannya menumbuhkan rasa keberanian dari anak-anak ini untuk mengutarakan atau menjawab dari pertanyaan tersebut,” ujarnya.


Satgas Yonif RK 744 Hadirkan Perpustakaan Mini di Desa Asumanu
Aktivitas Perpustakaan Mini di Desa Asumanu

Di tempat terpisah, Jihan Bere (11) seorang siswa SD Beitaus Asumanu merasa senang melakukan kegiatan belajar yang dilakukan bersama teman-temannya di perpustakaan mini Pos Maubusa Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB.

 

“Saya senang sekali, di sini  buku bacaannya banyak dan bisa belajar kelompok bersama teman-teman,” ucap  Jihan Bere.

 

ا MF ]

Bupati Kampar Buka Musda IKADI Ke-II Tingkat Kabupaten Kampar

Bupati Kampar Buka Musda IKADI Ke-II Tingkat Kabupaten Kampar
Asisten Administrasi Umum Setda Kampar, Drs. H. Syamsul Bahri, M.Si

Kampar, AlifMH.info - Bupati Kampar yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Kampar, Drs. H. Syamsul Bahri, M.Si, membuka secara resmi Musyarawah Daerah (Musda) Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Kabupaten Kampar ke-II.

 

Musyawarah Daerah IKADI tersebut dipusatkan di Aula Kantor Bupati Kampar, dalam pembukaan Musda tersebut hadir Anggota DPR-RI Komisi V Syahrul Aidi Maazat, LC, MA dan Anggota DPD-RI H. Muhammad Ghazali, LC, MA, Forkopimda yang mewakili serta Ketua IKADI Provinsi Riau Dr. KH Hikmatulloh Sag SPd, Ketua IKADI Kabupaten Kampar Diat Kardiyat,  M, SY serta jajaran pengurus IKADI Kabupaten Kampar Ahad. (21/2)

 

Dalam arahannya Asisten Bidang Administrasi Setda Kampar Syamsul Bahri, M.Si menyampaikan  atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar mengucapkan selamat melakukan Musyawarah Daerah yang ke-II IKADI tingkat Kabupaten Kampar,  semoga terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan untuk memilih pengurus periode yang akan datang.


Bupati Kampar Buka Musda IKADI Ke-II Tingkat Kabupaten Kampar
Peserta Musda IKADI Ke-II Tingkat Kabupaten Kampar

Syamsul Bahri juga mengatakan dengan dibentuknya pengurus yang baru, sasaran dan program IKADI Kabupaten Kampar dapat terlaksana sesuai dengan yang dicita-citakan pendahu serta tercapainya maksud dan tujuan tokoh-tokoh agama yang tergabung dalam organisasi IKADI.

 

Ditambahkan Syamsul Bahri, IKADI memiliki peran yang sangat strategis dalam bekerjasama dengan Pemerintah Daerah guna mewujudkan pembinaan umat Islam di Kabupaten Kampar, dengan berlandaskan Visi dan Misi Kabupaten Kampar dalam Rencana Pembangunan Jangka panjang dan jangka menengah, peran Da’i dalam penyebaran agama sangat strategis sekali.

 

“Terwujudnya Kabupaten Kampar yang agamis, merupakan salah satu tujuan dari adanya IKADI, Pemda Kampar pasti selalu mendukung penuh setiap organisasi yang berlandaskan kepada Visi dan Misi Kabupaten Kampar”ujar Syamsul Bahri.

 

Syamsul Bahri juga memaparkan dalam istilah yang digunakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar adalah “Tali Bapilin Tigo”, Tigo Tungku Sejarangan, maknanya adalah ada tiga unsur didalam Pemerintah Kabupaten Kampar diantaranya ada Pemerintah, Alim Ulama, dan Ninik Mamak, kesemuanya bersatu dalam Membangun Kabupaten Kampar agar lebih sejahtera dan maju dimasa mendatang.

 

Ketua IKADI Kabupaten Kampar Diat Kardiyat,  M, SY dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kepengurusan IKADI saat ini telah memasuki masa Paripurna, yakni berakhir masa tugas pada tahun 2020 yang lalu, Musda yang kedua ini merupakan musda untuk memilih pengurus yang baru diperiode selanjutnya.

 

Diat Kardiyat,  M, SY juga mengatakan IKADI merupakan rekan dari Pemerintah Daerah, mitra Kepolisian dalam menjaga keamanan umat Islam, dan yang paling penting IKADI juga sahabat kaum duafa, dimana IKADI selalu berupaya membina umat Islam agar tetap menjaga syariat dan tuntunan Agama Islam.

 

Diakhir sambutannya Diat Kardiyat,  M, SY menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar yang senantiasa mendukung setiap program-program IKADI dalam menyebarkan syariat Islam di Bumi Serambi Mekah Provinsi Riau ini.

 

ا MF ]

BNN Prov Aceh Laksanakan Kegiatan ‘Pojok Informasi’

BNN Prov Aceh Laksanakan Kegiatan ‘Pojok Informasi’
Anggota BNN Prov Aceh

Aceh, AlifMH.info - BNN Prov Aceh, melalui Seksi Pencegahan melaksanakan kegiatan pojok informasi di Lapangan Blang Padang Banda Aceh. Ahad, 21 Februari 2021.

 

Pada kegiatan tersebut, para personil BNNP Aceh mendatangi masyarakat yang sedang melintas untuk diwawancarai terkait kegiatan BNN Provinsi Aceh selama ini.


BNN Prov Aceh Laksanakan Kegiatan ‘Pojok Informasi’
BNN Prov Aceh Wawancarai Masyarakat terkait Kegiatan BNN Provinsi Aceh selama ini

Dari beberapa yg diwawancarai, mereka memberikan apresiasi terhadap kinerja BNNP Aceh dalam hal penyebarluasan informasi melalui media sosial karena akan lebih efektif dan mudah dipahami secara detail, dan bila belum paham mereka bisa membuka kembali media sosial milik BNNP tersebut dari pada penyebarluasan informasi secara konvensional.

 

ا MF ]

PT Pindad Serahkan Stungta x Pindad Kepada Perusahaan Swasta ‘PT TEP Indonesia’

PT Pindad Serahkan Stungta x Pindad Kepada Perusahaan Swasta ‘PT TEP Indonesia’
Serah Terima secara Simbolik dan Pelepasan Stungta x Pindad oleh Direktur Bisnis Produk Industrial PT Pindad (Persero), Suharyono ke General Affairs Manager, Afiat Djajanegara

Jawa Barat, AlifMH.info - Direktur Bisnis Produk Industrial PT Pindad (Persero), Suharyono, didampingi GM Peralatan Industri dan Jasa, Agus Herman melakukan serah terima secara simbolik dan pelepasan Stungta x Pindad kepada perusahaan swasta, PT TEP Indonesia yang diwakili oleh General Affairs Manager, Afiat Djajanegara pada Jumat, 19 Februari 2021 di Gedung Direktorat Pindad Bandung.

 

Stungta x Pindad akan diaplikasikan di Danau Toba sebagai 5 destinasi super priotitas. Acara pelepasan juga dihadiri oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Jabar, Bambang Rianto dan Direktur Utama PT Toptekno Indo/Hejotekno, Betha Kurniawan.

 

Serah terima Stungta x Pindad ini merupakan bagian untuk mensukseskan program pemerintah dalam pengolahan sampah.

 

ا MF ]

Bincang Hangat Menteri Bintang dengan Forum Anak, Soroti Pentingnya Cegah Perkawinan Anak

Bincang Hangat Menteri Bintang dengan Forum Anak, Soroti Pentingnya Cegah Perkawinan Anak
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga Dialog Hangat Bersama Anak-anak dari Forum Anak Nasional dan Forum Anak Daerah dari seluruh Indonesia


Jakarta, AlifMH.info - Ahad, 21Februari 2021, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga melakukan dialog hangat bersama anak-anak yang  tergabung dalam Forum Anak Nasional dan Forum Anak Daerah dari seluruh Indonesia. Dalam dialog tersebut, Menteri Bintang menyoroti isu perkawinan anak dan mengajak Forum Anak Nasional maupun Forum Anak Daerah untuk turut menyosialisasikan pentingnya mencegah dan menolak perkawinan anak kepada seluruh anak di Indonesia.

 

“Forum Anak merupakan kekuatan yang luar biasa dalam membantu pemerintah khususnya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) untuk mencari solusi terkait pemasalahan dan isu yang berkembang di masyarakat, salah satunya terkait perkawinan anak,” ungkap Menteri Bintang.

 

Menteri Bintang menjelaskan anak sebagai agen perubahan pelopor dan pelapor dapat berperan menjadi komunikator untuk menyosialisasikan program pemerintah dengan bahasa yang mudah dipahami kepada anak-anak lainnya.

 

“Anak-anak, kalian mempunyai kekuatan luar biasa berupa inovasi dan kreativitas. Kita sudah memiliki Undang-Undang (UU) Nomor 16 Tahun 2019, sebagai UU terbaru yang menetapkan batas usia minimal untuk menikah yaitu 19 tahun. Untuk mengimplementasikan kebijakan pencegahan perkawinan anak hingga mencapai tingkat akar rumput, diperlukan sinergi bersama, termasuk peran Forum Anak. Bunda harap anak-anak bisa ikut menyosialisasikan UU ini kepada seluruh anak di Indonesia demi mencegah dan menurunkan angka perkawinan anak,” jelas Menteri Bintang.

 

Lebih lanjut, Menteri Bintang menegaskan bahwa perkawinan anak memiliki dampak yang sangat besar, misalnya dampaknya terhadap pendidikan, kesehatan, ekonomi dan dampak sosial. Untuk itu diperlukan sinergi dari seluruh pihak baik pemerintah pusat, daerah, keluarga, maupun keterlibatan dari anak-anak itu sendiri dalam mencegah terjadinya perkawinan anak di Indonesia.

 

Di samping itu, bunda juga ingin mendengarkan apa saja peran, masukan, dan tantangan yang kalian hadapi sebagai pelopor dan pelapor (2P) untuk menangani berbagai isu yang berkembang di daerah masing-masing. Karena tidak hanya sebagai penikmat pembangunan, anak-anak juga harus ikut berperan aktif dalam pembangunan bangsa.


Bincang Hangat Menteri Bintang dengan Forum Anak, Soroti Pentingnya Cegah Perkawinan Anak
Pesersa Dialog dengan Menteri PPPA

Pada acara ini, beberapa anak perwakilan dari Forum Anak Daerah turut mengungkapkan berbagai upaya yang sudah mereka lakukan dalam mencegah perkawinan anak di wilayahnya. Perwakilan Forum Anak Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Faeruza menjelaskan bahwa isu perkawinan anak dan kekerasan terhadap anak menjadi isu terbesar yang terjadi di NTB. Untuk itu, Forum Anak NTB telah melakukan berbagai upaya pencegahan seperti kampanye baik secara online maupun langsung melalui spanduk atau banner yang dibuat dalam 3 (tiga) bahasa suku di NTB.

 

“Pada 2017 dan 2018, kami bersama Dinas PPPA Provinsi NTB telah menghasilkan sebuah film yang mengampanyekan berbagai dampak perkawinan anak serta ajakan untuk menolak perkawinan di usia anak dalam beberapa bahasa daerah. Pada 2019-2021, Forum Anak NTB terus aktif menyuarakan pencegahan perkawinan anak di ruang diskusi seperti musrenbang di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota. Kami juga senang dan menyambut baik lahirnya Peraturan Daerah Pencegahan Perkawinan Anak yang telah disahkan DPRD Provinsi NTB. Perda ini merupakan bentuk jawaban dari keluhan kami sebagai pelopor dan pelapor yang menolak segala bentuk perkawinan anak di NTB,” ungkap Faeruza.

 

Senada dengan Faeruza, Perwakilan Forum Anak Provinsi Jawa Tengah, Dika dan Perwakilan Forum Anak Daerah Kota Banjarmasin, Aina juga turut menyampaikan berbagai upaya yang telah mereka lakukan dalam mencegah perkawinan anak di daerahnya. “Terkait upaya mencegah perkawinan anak, Forum Anak Jawa Tengah telah menyosialisasikan program ‘Jo Kawin Bocah’, yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” tutur Dika.

 

Di sisi lain, Aina menuturkan bahwa Forum Anak Kota Banjarmasin telah menyosialisasikan pencegahan perkawinan anak dengan memfokuskan pada daerah yang minim mendapatkan informasi terkait pencegahan perkawinan anak. Adapun upaya yang dilakukan meliputi sosialisasi di sekolah-sekolah, membuat video singkat, dan menyuarakan ajakan untuk berani menolak perkawinan anak di media sosial masing-masing agar dapat diketahui seluruh anak di Kota Banjarmasin.

 

Perwakilan Forum Anak dari daerah lainnya juga turut menceritakan berbagai peran, masukan, hambatan, serta isu yang berkembang di daerahnya masing-masing, antara lain perwakilan Forum Anak Kalimantan Selatan, Haris yang menyampaikan peran dan hambatan yang dialami bersama teman-temannya saat mendatangi lokasi bencana banjir bandang untuk memberikan bantuan kebutuhan pokok, kebutuhan spesifik, maupun dukungan psikososial bagi anak-anak penyintas bencana di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan.

 

Selain itu, Perwakilan Forum Anak Kabupaten Bekasi, Bintang Nurul menjelaskan peran dan hambatan yang ia alami dalam menangani isu ‘stunting’ di daerahnya. Perwakilan Forum Anak Kabupaten Buleleng, Dita Ari menyampaikan berbagai peran dan hambatan yang dialami dalam menangani isu kekerasan seksual dan ‘bullying’ di wilayahnya. Perwakilan Forum Anak Nasional, Fayanna dan Arista juga menyampaikan berbagai program dan kegiatan FAN sebagai pelopor dan pelapor dalam pembangunan nasional, di antaranya yaitu melaksanakan kegiatan edukasi ‘Time To Know’, Webinar Tali Anak (Taman Literasi Anak), Kopi FAN (Komik Inspirasi FAN), FAN Awards, Tiktoknya FAN, FAN Challanger, Survei Ada Apa Dengan Covid-19 (AADC) sebanyak 2 kali dalam 2020, audiensi dengan Menteri Kesehatan, audiensi dengan Tenaga Kesehatan, dan lainnya.

 

Menanggapi berbagai cerita yang telah disampaikan beberapa anak perwakilan Forum Anak baik Nasional maupun Daerah, Menteri Bintang sangat mengapresiasi berbagai upaya luar biasa yang telah dilakukan anak-anak untuk turut berkontribusi menangani isu-isu penting di daerahnya. “Bunda sangat senang bisa mendengarkan dan belajar banyak hal dari kalian. Terima kasih banyak atas kerja nyata yang sudah dilakukan, bahkan di saat pandemi ini. Semoga melalui dialog ini dapat terjalin hubungan yang lebih hangat dan erat antara Forum Anak Nasional, Forum Anak Daerah, serta Kemen PPPA, demi menciptakan hasil yang lebih baik terhadap pemenuhan hak partisipasi anak, untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030 dan Generasi Emas Indonesia 2045,” terang Menteri Bintang.

 

Dalam Dialog tersebut, Menteri Bintang didampingi oleh Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak, Kemen PPPA, Lenny N. Rosalin. Lenny menegaskan bahwa upaya-upaya yang telah, sedang dan akan dilakukan Forum Anak di seluruh Indonesia dalam prosesnya didampingi oleh Kemen PPPA dan Pemda masing-masing. Peran aktif Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) serta partisipasi anak dalam pembangunan utamanya aktif di dalam proses perencanaan pembangunan diharapkan akan tercipta anak-anak ‘champions’ serta yang lebih penting lagi adalah kebijakan, program dan kegiatan pembangunan menjadi lebih peduli anak. Hal ini penting dilakukan, demi kepentingan terbaik bagi 80 juta anak Indonesia.

 

ا MF ]

Inspiration

Figure

Techno