|
Ketua Komisi III DPRD Kab. Bima Edy Mukhlis, Ketua FMP Devan Sanjaya, dan Kepala Desa Bolo Muhtar |
Bima, AlifMH.info - Forum Mahasiswa dan Pemuda (FMP) Desa Bolo mengadakan seminar nasional tentang bahaya narkoba di kalangan generasi muda yang berlokasi di Gedung Ana Meci Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu, (24/02/2021).
Ketua FMP Devan Sanjaya mengatakan, kegiatan ini pertama kali diadakan untuk memberikan edukasi kepada para pemuda dan masyarakat. Kegiatan melibatkan beberapa narasumber antara lain yakni Ketua Komisi III DPRD Kab. Bima Edy Mukhlis dan pihak BNN Bima.
"Ya, begitu pentingnya upaya melakukan pencegahan. Karena narkoba sangat membahayakan masa depan genarasi muda dan masyarakat,"ungkap Devan Sanjaya ketika dikonfirmasi Lintasrakyat.net, Selasa (23/2).
Lanjutnya, penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda pun dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut itu dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini kemudian hari.
Dia mengucapkan terima kasih banyak kepada semua teman-teman panitia dan abang Syarifudin, M. Pd selaku dewan penasehat organisasi yang begitu banyak memberikan masukkan dan arahan pada kegiatan seminar ini.
Selainnya, kata Devan, tak lupa pula mengucapankan terima kasih banyak kepada kedua pemateri. Kedatangan kedua pemateri ini merupakan kebanggaan bagi FMP sebagai mahasiswa dan pemuda yang telah mampu mendatang penjabat negara dan satu paket dengan Kepala BNN Bima.
"Semoga lewat kegiatan seminar ini bisa membawakan dampak yang baik pada generasi muda hingga tidak lagi menyalah gunakan usia mereka dengan prilaku- prilaku selain berdampak hukum, juga pada kesehatannya,"terang Devan.
Sementara itu, Edy Muhlis mengatakan, seminar nasional tentang bahaya narkoba di kalangan generasi muda adik-adik FMP itu harus melahirkan out put.
"Ya, paling tidak rekomendasi untuk mendukung kinerja BNN dalam melakukan upaya pencegahan. Karena pencegahan sangat penting dari pada mengobati.
Menurutnya, dengan kegiatannya juga harus melahirkan rekomendasi. Agar seminar tersebut memiliki kesan poin penting.
Rekomendasi pun harus ditandatangani bersama. Kalau perlu, setelah itu langsung serahkan kepada kepala BNN selaku pemateri. Atau bisa serahkan kepada kita. Biar hasil rekomendasi itu, kita akan bawakan ke Kapolres sebagai bukti bahwa begitu penting upaya melalukan pencegahan.
"Ya, agar saya dengan teman-teman di lembaga DPRD ini bisa memperjuangkan anggaran untuk BNN. Karena selama ini BNN dipandang sebelah mata oleh pihak eksekutif," tegasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Desa Bolo mengaku sangat mengapresiasi terhadap adik-adik FMP yang sudi mengadakan kegiatan seminar nasional bahaya narkoba tersebut.
"Kami berharap kepada pemateri Pak Edy Muhlis dan Kepala BNN Bima semoga tidak ada halangan untuk hadir nantinya," ujar Kepala Desa Bolo Muhtar di ruang kerjanya, Selasa.
"Ya, dengan adanya kegiatan ini tentu pemerintah desa berharap juga semoga para pemuda dan masyarakat bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat tentang bahaya narkoba. Agar Desa Bolo bisa menjadi desa yang jauh lebih baik lagi," harap Muhtar.
[ ا MF ]