Pertemuan dengan Dewan ‘‘Smart City’’, Walkot: Kota Palu Harus Menjadi ‘Smart City’
Pertemuan Pemerintah Kota Palu dengan Dewan ‘‘Smart City’’ |
Kota Palu,
AlifMH.info - ‘Smart City’ merupakan wilayah kota yang telah
mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola
sehari-hari, dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan
publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Gambaran menjadi agenda dalam pertemuan dengan
dewan ‘Smart City’ bersama dengan Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, SE dan
Wakil Wali Kota Palu dr. Reny A. Lamadjido, M.Kes. Ikut pula mendampingi Sekda
Kota Palu H. Asri SH di ruang rapat Bantaya kantor wali kota palu pada Selasa
02-03-2021 pukul 10.00 wita.
Hadir pula tim konsultan ‘Smart City’ dari Institut
Teknologi Bandung (ITB), seluruh kepala OPD dan stakeholder terkait lainnya
beserta tim ahli wali kota palu.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Palu H.
Hadianto Rasyid SE saat membuka rapat menyampaikan bahwa kota palu harus
menjadi ‘Smart City’ dan salah satu manfaatnya adalah berimbas kepada
kesejahteraan masyarakat di wilayah kota palu.
Olehnya perlu perencanaan yang matang untuk kota
palu dan tujuannya kita tidak ingin menyaingi kota kota lain akan tetapi
tujuannya hanya untuk kota palu sehingga sinergi semuanya bisa saling
berkolaborasi.
"Semua hal yang bisa dicapai, perubahan yang
betul betul nyata kita harus maju.
Olehnya marilah kita selalu berpikir positif. Pandangan dan pikiran kita juga
harus positif dan jangan berpandangan negatif
pasti kita tidak akan maju," ucap Walkot Palu.
Sementara itu, koordinator tim ‘Smart City’ ITB
Jimmy ST MM menyebutkan bahwa ‘‘Smart City’’ merupakan area perkotaan yang
menggunakan berbagai jenis sensor Internet of Things (IoT) untuk mengumpulkan
data.
Data tersebut kemudian dimanfaatkan sebagai wawasan
untuk mengelola aset. Konsep dari ‘Smart City’ adalah dengan mengintegrasikan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan berbagai perangkat IoT untuk
mengoptimalkan efisiensi operasi dan layanan kota, serta terhubung dengan
warga.
Tentunya gambaran ini sangat cocok diterapkan di
kota palu. Olehnya harus ada arahan dan acuan yang jelas seperti pada model
kota cerdas, smart ekonomi, birokrasi dan keuangan serta infrastruktur.
Pertemuan tersebut diliput oleh yusuf staf bagian
protokol dan komunikasi pimpinan Setda Kota Palu, Kasub Humas Muh Rum, Kasub
Protokol Nizam Ali, Kabag Protokol dan Komunikasi Setda Kota Palu Goenawan.
[ ا MF ]