Alif MH - Info

Friday, February 4, 2022

Pangdam Hasanuddin Kunker di Yonzipur 8/SMG, Ini Arahannya

Pangdam Hasanuddin Kunker di Yonzipur 8/SMG, Ini Arahannya
Acara peresmian prasasti perumahan 'Surat Berharga Syariah Negara' (SBSN)

Maros, AlifMH.info - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., didampingi Ketua Persit KCK PD XIV/Hasanuddin Ny. Amelia Andi Muhammad mengunjungi Mako Batalyon Zeni Tempur Yonzipur 8/SMG di Jl. Poros Moncongloe Kecamatan Tompo Bulu Kabupaten Maros, Kamis, (03/02/2022).

Diketahui sebelum kegiatan, Pangdam melaksanakan vicon dengan Kasad dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti perumahan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) serta melakukan peninjauan.

Usai rangkaian kegiatan Pangdam berkesempatan memberikan pengarahan kepada personil Yonzipur 8/SMG dan ibu Persit KCK cabang Yonzipur 8/SMG.

"Saya saat ini menjabat Pangdam Hasanuddin karena kehendak Allah SWT atas ridhonya sehingga bisa menjadi Pangdam Hasanuddin. Namun saya bukanlah orang baru disini karena sebelumnya sempat menjabat sebagai Kasdam XIV/Hasanuddin", tuturnya.

"Di sekitar Mako Yonzipur ini adalah tempat saya biasa terjun payung bersama anggota Kostrad saat masih Perwira Pertama (Pama) dinas di Kostrad Kariango, jadi bagi saya tempat ini tidak asing lagi khususnya di area Tompobulu Kabupaten Maros," kenangnya.

Rekan-rekan prajurit yang saya cintai yang memiliki semboyan Setia Hingga Akhir Kodam XIV/Hasanuddin, untuk itu mari kita seragamkan untuk penghormatan. Kepada seluruh prajurit untuk mengatakan "Setia Hingga Akhir dilanjutkan menghormat. Jangan sampai Kodam Hasanuddin ternoda oleh sekelompok oknum, mari kita menjadi prajurit yang setia dan ikhlas mengabdi kepada Angkatan Darat lebih khusus untuk Kodam Hasanuddin. Untuk prajurit Yonzipur 8/SMG yang memiliki semboyan Sakti Mandra Guna, saya bangga pada kalian maka dari itu tunjukkan kesaktian kalian sesuai dengan semboyanmu, Sakti dalam arti kata, kalian harus disiplin, tidak cengeng dan tetap semangat.

"Sekeras apapun latihan kalian itu semua bertujuan agar kalian memiliki mental yang kuat, fisik yang prima, keahlian beladiri itu yang saya minta sehingga kalian mempunyai kemampuan diatas orang sipil," jelasnya.

Ingat sewaktu-waktu akan saya dadak di Batalyon, dan jangan coba-coba ada prajurit yang melakukan pelanggaran, silahkan kalian pergi pesiar akan tetapi jangan sekali-kali menyakiti rakyat. Bagi yang sudah berkeluarga gaji kalian sudah melebihi UMR untuk itu, kalian bisa memanage dan memanfaatkan gaji sebaik baiknya dan jaga keharmonisan rumah tangga, bagi ibu Persit harus pintar-pintar mengatur ekonomi dengan baik.

"Jangan mencampuri urusan dinas suami apalagi mendikte, jangan suka bergosip dan carilah kesibukan yang bermanfaat bagi yang mempunyai keahlian dan keterampilan bisa memanfaatkan lahan sekitarnya guna menunjang ekonomi keluarga", tutupnya.

[ ا R ]

Foto Tempoe Doloe; Marak Walungan/Sungai di Cimanuk - Tahun 1918

 

Marak walungan, Cimanuk tahun 1918

Keterangan:

Tampak orang-orang sedang melakukan Marak di Walungan atau Sungai, di daerah Cimanuk ketika tahun 1918.

Marak walungan atau marak sungai adalah salah satu cara menangkap ikan secara tradisional dengan alat-alat yang sederhana. Marak walungan ini merupakan tradisi menangkap ikan di pedesaan, biasanya dilakukan di daerah dataran rendah yang terdapat banyak aliran sungai yang bercabang sehingga dapat dengan mudah membendung salah satu sungai dengan cara memindahkan aliran air sungai yang satu ke yang lainnya. Dengan begitu ikan dari sungai yang dibendung atau diparak akan mudah ditangkap setelah air surut.

[ ا MH ]

Thursday, February 3, 2022

Wali Kota Bima Lakukan Pembinaan di Dinas Sosial, Tegaskan ASN Harus Profesional

Wali Kota Bima Lakukan Pembinaan di Dinas Sosial, Tegaskan ASN Harus Profesional
Wali Kota Bima Lakukan Pembinaan di Dinas Sosial

Kota Bima, AlifMH.info - Wali Kota Bima didampingi Kepala BKPSDM Kota Bima berkunjung ke Dinas Sosial Kota Bima kamis, 3 februari 2022. Kunjungan tersebut dalam rangka Pembinaan ASN dan optimalisasi kinerja untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, bertanggung jawab, jujur dan adil.

Pembinaan dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Sosial Kota Bima, dihadiri Kepala Dinas Sosial, Pejabat Fungsional, Tenaga Kesejahteraan Sosial, sebanyak 34 orang tenaga ASN, 22 non ASN, berserta masing-masing petugas PKH dari 5 kecamatan.

Kepala Dinas Sosial, Drs. Abdul Gawis menyampaikan dalam proses verifikasi dan validasi data Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) perlu dilakukan dengan teliti, sehingga hasil dari pendataan sesuai dengan kondisi masyarakat di bawah.

"Hal yang kami perhatikan dalam hal ini, adalah segera melaksanakan upgrade data terkait bantuan-bantuan sosial yang ada di Kota Bima", jelasnya.

Lebih lanjut, Abdul Gawis menambahkan sampai saat ini Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) periode 2 sebanyak 11.884 orang dan kuota yang tersisa tinggal 10 persen. Oleh karenanya perlu pengotimalisasian data untuk mengurangi resiko adanya kesalahan pemberian bantuan.

Dijelaskan akan dilakukan verifikasi faktual data dan melakukan peyebarluasan informasi dari hasil tersebut di setiap kelurahan sehingga ada di feedback kembali kepada Dinas Sosial, agar penyampaian bantuan dapat terlaksana dengan baik.

Dalam arahannya Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE menyampaikan bahwa Dinas sosial memiliki peran penting dalam mendorong masyarakat kita keluar dari kemiskinan. Dari laporan BPS Kota Bima berada di posisi pengangguran terbuka yang semakin menurun, pertumbuhan kita diatas pertumbuhan nasional, namun angka kemiskinan bertambah sehingga semoga hal ini  tidak disuplai dari kesalahan data yang ada dilapangan.

"Oleh karenanya data harus benar- benar tervalidasi, data tersebut sangat penting karena menyangkut data yang akan dijadikan acuan penerimaan bantuan. Jangan sampai warga yang layak menerima tidak terdata atau sebaliknya warga yang tidak layak menerima justru masuk dalam daftar penerima bantuan,” terang Wali Kota.

Pendataan juga penting untuk mencocokan penerima apakah ada yang meninggal, pindah tempat tinggal atau data ganda. Karena jika ditemukan seperti itu akan dialihkan pada penerima lain.

Wali Kota Bima berharap kartu BPJS dapat terdistribusi dengan baik serta tanpa adanya pemungutan. Karena ini merupakan bentuk hadirnya negara dan pemerintah dalam mensejahteraan masyarakat.

Ditegaskan oleh Wali Kota Bima bahwa jangan sampai ada oknum yang mengambil kesempatan terkait hal tersebut. Jangan sampai ada joki, calo atau hal  semacamnya lebih-lebih petugas dari pihak internal yang mengambil kesempatan, karena dirinya akan bertindak sangat tegas.

"Bila terjadi hal-hal seperti itu, ini tidak baik dalam membangun di Kota Bima. Jangan sampai persoalan tersebut mencoreng Kota bima, Dinas Sosial yang punya tugas mulia harus tercoreng oleh hal-hal seperti itu", jelasnya.

Dirinya pun tak segan untuk memberi sanki keras bila ditemukan petugas lingkup internal mencoba "bermain" dalam urusan bansos (bantuan sosial).

"Bawahan saya tidak boleh berurusan dengan hukum, saya akan bertindak tegas karena untuk memberikan pemerintahann yang clean. Kita ingin berjuang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Karena kita sudah berkomitmen dengan itu", tutupnya.

[ ا MF ]

Inspiration

Figure

Techno