|
Acara Pelatihan Diklat Portofolio Digital kolaborasi Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan Ke-3 dengan Dikbud Kota Bima |
Kota Bima, AlifMH.info - Pengimbasan Pelatihan Diklat Portofolio Digital kolaborasi Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan Ke-3 dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima, SMP Negeri 15 Kota Bima dan SMP Muhammadiyah Kota Bima. Dibuka secara resmi oleh Plt Kabid Dikdas Muhammad Humaidin, M. Pd yang juga bertindak sebagai Keynote Speaker, di aula SMPN 15 Kota Bima yang berdomisili di Keluarkan Oi Fo'o Kecamatan RasanaE Timur, Sabtu (12/03/2022) pagi.
Dalam sambutan pembukanya Muhammad Humaidin selaku Keynote Speaker mengatakan, dinas Dikbud Kota Bima mendukung penuh seluruh kegiatan Guru Penggerak, sehingga di akhirnya nanti setelah sembilan bulan, dapat menjadi pemimpin pembelajaran, untuk mewujudkan profil pelajar pancasila. "Penghargaan juga di berikan, dalam mendukung pengimbasan portofolio digital Guru penggerak," ujar.
Selain itu di harapkan kepada seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) untuk terus menerus meningkatkan kompetensi terutama profesional, Paedagogik. Terutama mendaftarkan diri sebagai calon Guru penggerak Angkatan Ke-7 Tahun 2022, harap Humaidin.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 15 Kota Bima Abdi, S. Pd dalam sambutannya mengatakan, bahwa pihaknya dari unsur pimpinan satuan pendidikan, dewan guru dan pegawai serta warga sekolah sangat mendukung program CGP. "CGP ini dalam rangka peningkatan kompetensi guru, demi tercapainya mutu pendidikan di sekolah, didamping itu untuk mendorong sekaligus pengembangan bagi diri guru tersebut dalam rangka program sekolah penggerak dan guru penggerak menuju merdeka belajar," ujarnya.
Selain itu, dirinya (Pak Abdi) sangat mendukung guru yang ada di sekolah yang dipimpinnya itu. Seperti untuk mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Tingkat SMP, jadi katanya salah satu bentuknya dukungannya kepada kinerja gurunya yakni dengan memberikan transportasi diantaranya.
Dari pantauan langsung media ini Tupa News Pada sesi acara tersebut, kepsek Abdi secara spontan dan sederhana dengan pola sekolah di atas negeri awan memberikan penghargaan berupa hasil kebun sekolah sehat berupa Labu, pertama diserahkan kepada pak Humadin, kedua diberikan kepada pengawas pembina Zainuddin, M. Pd dan ketiga juga kepada narasumber A. Sikin.
Sedangkan pada penyampaian para narasumber Sukardin, S. Pd (CGP asal SMPN 15 Kota Bima) dan Asikin, S. Pd (CGP asal SMP Muhammadiyah Kota Bima) yang dipandu oleh moderator Dra. Fauzan.
Kata Asikin pada sesen pertama dalam narasumbernya menyampaikan, kegiatan ini merupakan sebagaibtindak lanjut oleh CGP di SMP 15 Oi Fo'o (Sukardin) yang merupakan dari hasil kegiatan pembuatan portofolio digital yang di adakan oleh P4TKS PKn dan IPS. "Jadi, semua CGP Angkatan 3 Kota Bima harus mengimbaskan materi tersebut ke rekan Guru di sekolahnya masing-masing. Saya (Asikin) diminta bantuan sebagai pemateri ke rekan-rekan, karena antar sesama CGP sudah ditanamkan nilai dan peran Guru Penggerak yang salah satunya adalah selalu berkolaborasi antar rekan sejawat bila ada yang membutuhkan," ujarnya.
Lanjut Asikin, guna menghadapi digitalisasi pendidikan yang tidak bisa kita hindari, untuk itu harapan kepada seluruh tenaga pendidikan agar kiranya tidak gagal teknologi dan harus mampu menyesuaikan dengan keadaan perkembangan minat dan bakat siswa. Topik yang sedang hangat dibicarakan adalah bagaimana pembelajaran yang berpihak pada murid, pembelajaran yang Berdiferensiasi. Nah, untuk mewujudkan itu harus menyesuaikan minat siswa. Misalnya, peserta didik ada minat nonton video, suka gambar-gambar. "Ini semua akan terakses lewat google site yang dibuat oleh guru tersebut sebagai media pembelian yang menyenangkan," tutupnya.
Sementara narasumber kedua (Sukardin) banyak menyampaikan tentang Materi Google sites. Katanya, Manfaat Google sites agar guru-guru bisa menampilkan portofolionya selama mengajar. Dimana dalam Google sites ini berisi portofolio guru dalam mengajar di kelas, menerapkan metode belajar baru, pengembangan diri yang dilakukan serta karya yang dihasilkan seperti artikel, buku, atau karya ilmiah yang lain. "Ibaratnya kita bisa mengenal karakter dan kompetensi guru lewat Portofolio digital yg ditampilkan lewat Google sites yang dibuat," ujarnya.
Lanjut guru sekolah negeri di atas awan ini, menariknya dalam Diklat ini, semua menu dalam Google sites bisa diakses secara gratis menggunakan akun belajar.id dari Kemdikbud. "Jadi kita tidak perlu membayar mahal untuk Server. Kita tinggal memanfaatkannya saja dengan seni berkreasi kita masing-masing", tutup Sukardin.
[ ا K ]