10 Ilmuwan Terbaik Bidang Mechatronics Engineering Indonesia 2025 Versi AD Scientific Index
Top 3 Ilmuwan Terbaik Bidang Mechatronics Engineering Indonesia 2025 Versi AD Scientific Index |
Indonesia, AlifMH.info – AD Scientific Index kembali merilis peringkat ilmuwan terbaik di dunia berdasarkan H-Index, i10 Index, dan jumlah sitasi, dengan fokus pada berbagai disiplin ilmu. Pada tahun 2025, sepuluh ilmuwan Indonesia dari bidang Engineering & Technology / Mechatronics Engineering berhasil menempati posisi teratas dalam daftar ini.
1. Augie Widyotriatmo
Menempati posisi pertama, Dr. Augie Widyotriatmo dari Institut Teknologi Bandung unggul dengan H-Index 15, i10 Index 30, dan total 884 sitasi. Fokus risetnya mencakup Robotics, Mechatronics, Autonomous Systems, Instrumentation, serta Control Theory.
2. Henry Nasution
Di peringkat kedua, Dr. Henry Nasution dari Swiss German University di Tangerang memiliki H-Index 13, i10 Index 17, dan 921 sitasi. Ia dikenal karena kontribusinya di bidang Air Conditioning, Artificial Intelligence, HVAC, dan Automotive Technology.
3. Estiko Rijanto
Dr. Estiko Rijanto dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berada di peringkat ketiga dengan H-Index 12, i10 Index 16, dan 556 sitasi. Risetnya mencakup Control Systems, Electric Power Generation, dan Information Systems.
4. Tinton Dwi Atmaja
Juga dari BRIN, Dr. Tinton Dwi Atmaja menempati peringkat keempat dengan H-Index 11, i10 Index 11, dan 795 sitasi. Minat risetnya meliputi Mixed Energy, Photovoltaics, dan Smart Grid.
5. Syahril Ardi
Berada di posisi kelima, Dr. Syahril Ardi dari Politeknik Manufaktur Astra, Cikarang, memiliki H-Index 11, i10 Index 12, dan 329 sitasi. Penelitiannya mencakup Industrial Automation & Control dan Applied Sensors & Actuators in Manufacturing.
6. Hendri Maja Saputra
Dr. Hendri Maja Saputra dari BRIN menempati peringkat keenam dengan H-Index 10, i10 Index 13, dan 464 sitasi. Fokus risetnya berada di area Dynamics, Control, Sensor, dan Robotics.
7. Syafruddin R
Di peringkat ketujuh, Dr. Syafruddin R dari Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung memiliki H-Index 9, i10 Index 7, dan 188 sitasi. Penelitiannya terutama mengenai Control Systems dan Mechatronics.
8. Endah Suryawati Ningrum
Dr. Endah Suryawati Ningrum dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya menduduki posisi kedelapan dengan H-Index 9, i10 Index 7, dan 234 sitasi. Minat risetnya termasuk Sensor Fusion, Artificial Intelligence, dan Robotics.
9. Bambang Wahono
Peringkat kesembilan ditempati oleh Dr. Bambang Wahono dari BRIN, yang memiliki H-Index 9, i10 Index 9, dan 262 sitasi. Fokus risetnya meliputi CFD, Optimization Control, dan Autonomous Mechatronics.
10. Raden Sanggar Dewanto
Menutup daftar sepuluh besar, Dr. Raden Sanggar Dewanto dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya memiliki H-Index 9, i10 Index 9, dan 190 sitasi. Ia dikenal atas penelitiannya di bidang Dynamics, Vibrations, dan MEMS.
Peringkat ini mencerminkan pencapaian luar biasa para ilmuwan Indonesia di bidang Mechatronics Engineering dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus mengembangkan inovasi teknologi di tanah air.
[ ا MH ]
Baca juga: