Webinar Midatama Academy dan KOLEGA: Teknologi IoT untuk K3 - Meningkatkan Keselamatan Kerja di Era Digital
Poster Webinar Midiatama Academy x KOLEGA: "Teknologi IoT untuk K3" |
Jakarta, AlifMH.info - Midatama Academy, bekerja sama dengan KOLEGA (Konsultasi Elemen Katiga), menyelenggarakan webinar bertajuk "Teknologi Internet of Things (IoT) untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)" pada Sabtu, 12 Oktober, pukul 13.00-15.00 WIB. Webinar ini diselenggarakan secara gratis dan menghadirkan Mu'amar Fadlil, MT., CEH, HSE Manager di PT Adiguna Cakra Semesta, sebagai narasumber utama. Mu'amar memberikan wawasan mendalam mengenai penerapan teknologi IoT untuk meningkatkan keselamatan di lingkungan kerja.
Webinar ini dirancang untuk memberikan edukasi kepada para profesional industri, petugas K3, serta pihak-pihak yang tertarik dalam implementasi teknologi IoT untuk meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan. Peserta yang hadir memperoleh berbagai fasilitas, antara lain E-Certificate, akses ke E-Modul K3, E-Regulasi K3, serta informasi karir di bidang K3. Aplikasi MICCA SuperApp K3 juga menjadi syarat untuk mengikuti webinar ini secara maksimal.
Mu'amar Fadlil memulai sesi dengan memperkenalkan konsep dasar teknologi IoT, yaitu jaringan perangkat yang saling terhubung untuk mengumpulkan dan berbagi data secara otomatis. Ia menjelaskan bagaimana teknologi ini dapat membawa solusi inovatif dalam keselamatan kerja melalui pemantauan real-time dan pengambilan keputusan berbasis data. Dengan memanfaatkan sensor, perangkat wearable, dan sistem pintar, IoT memungkinkan pengawasan kondisi berbahaya, otomatisasi protokol keselamatan, serta respons cepat terhadap potensi risiko.
Sebagai contoh penerapan IoT dalam K3, Mu'amar memaparkan beberapa aplikasi, seperti pemantauan lingkungan kerja secara real-time, pelacakan kesehatan pekerja melalui perangkat wearable, dan sistem peringatan otomatis di area berbahaya. Contoh-contoh ini menegaskan betapa pentingnya IoT sebagai elemen pendukung dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman. Namun, Mu'amar juga mengingatkan bahwa implementasi IoT dalam K3 bukan tanpa tantangan, seperti masalah keamanan data, privasi, serta kebutuhan akan keahlian teknis yang memadai. Ia menekankan pentingnya perhatian terhadap aspek-aspek ini untuk mengoptimalkan efektivitas IoT dalam K3.
Peserta juga diberikan kesempatan untuk mempelajari beberapa studi kasus nyata tentang perusahaan yang berhasil mengadopsi IoT untuk meningkatkan keselamatan kerja. Melalui studi kasus ini, peserta mendapatkan wawasan praktis dan pembelajaran berharga tentang penerapan IoT di berbagai industri, yang memberikan dampak positif terhadap keselamatan di tempat kerja. Di akhir sesi, Mu'amar memproyeksikan masa depan IoT dalam K3, di mana teknologi ini diperkirakan akan terus berkembang seiring dengan kemajuan artificial intelligence (AI) dan machine learning, yang dapat menghasilkan solusi keselamatan yang semakin cerdas dan adaptif. Ia mendorong perusahaan untuk terus mengikuti perkembangan teknologi agar dapat mempertahankan standar keselamatan kerja yang tinggi.
Webinar ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan penjelasan langsung dari Mu'amar terkait aplikasi IoT serta cara-cara praktis untuk mengimplementasikan teknologi ini di lingkungan kerja mereka. Webinar ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan sumber daya, tetapi juga menginspirasi para peserta untuk memanfaatkan IoT dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat.
[ ا MH ]